Danny Satriadi Berkreasi dengan Kain Ulos di JF3 2022


Danny Satriadi desainer dengan konsep Expression. (Foto: MP/Andreas Pratanalta)
DUA lampu menyorot sisi kiri dan kanan runway JF3. Cahayanya merambat pada masing-masing busana empat model di kedua sisi. Keempatnya lantas berputar membuat busana terusan dengan rok mengembang kian membentang dinamis. Apalagi kain ulos sebagai lapis terluar busana dengan warna emas, merah kesumba, biru, dan kuning gading semakin berbinar begitu terkena sorot lampu.
Baca juga:
Keempatnya menjadi pembuka koleksi Danny Satriadi Couture pada penutup peragaan busana Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) dengan tema besar KAIN NEGERI pada gelaran JF3, Senin (5/9), di Fashion Tent, La Piazza Mall Kelapa Gading (MKG), Jakarta Utara.
Danny Satriadi menampilkan Ulos sebagai wastra ikonik asal Sumatera dari karya Torang Sitorus. Dengan mengusung konsep Expressionism untuk karyanya, Danny ingin merespon segala nan mempengaruhi sisi emosional di sekitarnya sehingga menjadi sebuah konsep dengan karakter visual unik.

Karya menampilkan siluet dinamis dengan seolah tumpukan lipatan di lapis terluar hingga lapis terdalam busana. Lipatan-lipatan tersebut tampil sebagai ciri khusus meski sejatinya bagian dari cara Danny menyajikan kain ulos utuh tanpa dipotong pada rancang busananya.
“Sayang banget kalo ulosnya dipotong,” kata Danny Satriadi kepada Merahputih.com sesaat sebelum runway. Danny ingin sekali bertanggung jawab untuk menjaga karya seni tersebut tetap utuh meski beroleh sentuhan baru.
Salah satu sentuhan kreasinya dengan mengolah kain Ulos menggunakan teknik Draping atau Moulage. Teknik tersebut memungkinkan semua kain akan tetap utuh tanpa ada satu guntingan kain sedikit pun. Tidak hanya itu, kain juga langsung dibentuk di maneken sesuai dengan suasana hati dan emosi saat itu sehingga muncul efek ekspresifnya.
Kain ulos tersebut lalu dikombinasikan dengan material lainnya, seperti Tulle, Velvet, dan juga Tafetta untuk membuat setiap looksnya menjadi wearable art agar lebih berkarakter.
Karya tersebut dibuat seperti 4D. Setiap produk dibuat pada tiap sisinya memiliki look berbeda-beda. Apabila kain tersebut dibuka dan dilepas satu persatu, maka kain masih dalam keadaan seutuhnya, sehingga bisa dialihfungsikan kembali menjadi sebuah sarung dan selendang.
Baca juga:
Warna-warna diusung Danny dalam koleksi tersebut, meliputi Venetian red, Bordeaux, Rioja Red, Fever Red, Flashy Yellow, Black, serta Venus Violet.
Ulos dengan tambahan warna Venus Violet beserta Tulle berwarna Flashy Yellow tersebut cocok dipadukan menjadi satu pakaian nan tampak mewah. Tambahan aksesoris berwarna Silver dan Tulle Flashy Yellow, bahkan menambah keindahan pada dress.

Celana Velvet dengan luaran Tafetta, misalnya, menarik perhatian karena bentuknya unik karena selain menjadi pembeda pada Ulos tidak dipotong, juga memberi aksen dinamis.
Bustier velvet berwarna Venetian red dengan motif di tengah mencuri perhatian pengunjung JF3. Bawahan celana Velvet Venetian Red juga memperlengkap pakaian tersebut. Paduan outer Ulos dan Tulle menambah aksen mewah serta membuat pakaian tersebut terlihat unik.
Tak berhenti sampai di situ. Aksesoris pun turut mengambil peran penting, terutama pada mahkota di masing-masing koleksi nan memberi kesan megah. Mahkota tersebut meski beberada hadir melingkar di kepala, tetap saja tak meniadakan arti penting keseluruhan busana. (yos)
Baca juga:
Lakon Store Gambarkan Jakarta Melalui Koleksinya di JF3 Fashion Festival
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
