Dani Alves Akan Dibebaskan Pengadilan Spanyol dengan Jaminan 1 Juta Euro


Dani Alves divonis 4,5 tahun penjara karena kasus perkosaan. Foto: CBF
MerahPutih.com - Legenda Barcelona asal Brasil Dani Alves akan dibebaskan dari hukuman penjara setelah mengajukan permohonan bebas berjaminan kepada pengadilan di Barcelona. Eks Timnas Brasil itu sebelumnya divonis penjara empat setengah tahun di Spanyol karena kasus pemerkosaan.
Keputusan Rabu (20/3) itu, sehari setelah pengacaranya meminta sang klien dibebaskan dengan jaminan karena sudah menjalani seperempat hukuman sejak penahanan pra-sidang pada Januari 2023. Hal itu disampaikan dalam sidang tertutup di pengadilan Barcelona pada Selasa (19/3).
Baca Juga:
Fabrizio Romano Beberkan Perkembangan Negosiasi Real Madrid dengan Kylian Mbappe
Dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Antara, Pengadilan Barcelona menyebut Alves “dibebaskan sementara” karena akan membayar jaminan satu juta euro. Pengadilan juga meminta ia menyerahkan paspor Spanyol dan Brasilnya, tetap berada di Spanyol, dan melapor ke pengadilan setiap pekan.
Keputusan Rabu juga mencantumkan larangan untuk berada dalam jarak 1.000 meter dari rumah korban, tempat kerja korban, dan lokasi apapun tempat korban berada, serta dilarang untuk melakukan komunikasi apapun dengan korban
Para pewarta telah berkumpul di Penjara Brians 2 yang terletak di Barat laut Barcelona, yang merupakan lokasi Alves ditahan untuk menunggu momen pembebasannya.
Namun media Spanyol melaporkan bahwa sang pemain tidak dapat membayar jaminan kepada bagian keuangan pengadilan yang sudah tutup, sehingga Alves kemungkinan baru akan dibebaskan pada Kamis.
Pengacara korban yang diperkosa Alves di suatu klub malam Barcelona pada Desember 2022 merespons keputusan tersebut dengan kekecewaan.
“Hal ini mengirim pesan bahwa keadilan hanya untuk orang kaya, dan bahkan meski ada hukuman jika Anda membayar jaminan maka tidak ada konsekuensi-konsekuensi kriminal,” ucapnya kepada para pewarta, seperti dikutip AFP.
“Ini merupakan pesan yang sangat berbahaya untuk masyarakat,” tambahnya. Pengacara itu menyebutkan bahwa kliennya sangat marah dan frustrasi saat mengetahui keputusan itu.
Baca Juga:
Tersandung Kasus Pemerkosaan, Robinho Akan Dipenjara 9 Tahun
Vonis terhadap Alves jatuh pada bulan lalu, setelah dinyatakan memerkosa seorang perempuan muda di kamar mandi VIP di klub malam Sutton pada dini hari 31 Desember 2022. Pengacara Alves mengajukan banding terhadap hukuman tersebut.
Sejak ditahan 14 bulan lalu, tim kuasa hukum Alves telah berulang kali meminta pembebasan dengan jaminan. Namun hal itu selalu ditolak pengadilan karena Alves berpeluang melarikan diri ke luar negeri.
Pada persidangan Selasa, melalui sambungan video dari penjara, Alves berjanji kepada hakim bahwa ia tidak akan meninggalkan Spanyol. Saat itu jaksa penuntut tetap menentang permohonan Alves dibebaskan dengan jaminan karena risiko melarikan diri. Negara Alves, yakni Brasil, tidak mengekstradisi warga negaranya yang ditahan di luar negeri. (*)
Baca Juga:
Polisi Geledah Markas Federasi Sepak Bola Spanyol Terkait Dugaan Korupsi
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Mengejutkan! Barcelona Mau Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United

Barcelona Mulai Ketar-ketir! Alejandro Balde, Gavi, Frenkie De Jong, dan Lamine Yamal Cedera

Alejandro Balde Cedera, Absen Bela Barcelona di Laga Perdana Liga Champions

Gavi dan Fermin Lopez Dikabarkan Ribut, Begini Cerita Aslinya di Barcelona

Fermin Lopez Bertahan di Barcelona, Chelsea Harus Gigit Jari

Mimpi Buruk Barcelona di Liga Champions 2025/26, Punya 'Sejarah Pahit' dengan Chelsea dan PSG

Barcelona Naikkan Harga Fermin Lopez Jadi Rp 1,7 Triliun, Bikin Chelsea Pikir Ulang

Barcelona Pasang Harga 1,3 Triliun untuk Fermin Lopez, Chelsea Siap Beli?

Chelsea Masih Goda Fermin Lopez, Barcelona Kemungkinan Bakal Melepasnya

LaLiga Tolak Batalkan Jadwal Laga Barcelona vs Valencia, Estadi Montilivi Bisa Jadi Alternatif
