Dana Awal Kampanye Pasangan Prabowo-Sandi Rp2 Miliar, Jubir KIAM: Hasil Patungan


Juru Bicara Koalisi Indonesia Adil Makmur Dahnil Simanjuntak (MP/Fadhli)
MerahPutih.Com - Koalisi Indonesia Adil Makmur (KIAM) menyerahkan laporan awal dana kampanye Pilpres 2019 ke KPU RI, Minggu (23/9).
Cawapres KIAM Sandiaga Uno didampingi Jubir KIAM Dahnil Anzar Simanjuntak langsung menyerahkan laporan dana kampanye ke pihak KPU RI.
"Hari ini kami laporkan secara lengkap termasuk saldonya, berjumlah 2 M," kata Jubir KIAM Dahnil Anzar Simanjuntak usai menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK).
Ketum PP Pemuda Muhammadiyah menjelaskan dana awal tersebut berasal dari sumbangan Capres/Cawapres KIAM Prabowo-Sandi.

"Duit ini bersalah dari dua orang penting di republik ini yaitu 1 M dari Pak Prabowo dan 1 M lagi dari Pak Sandi. Jadi patungan, satu M Satu M," terang dia.
Namun demikian, Dahnil mengakui dana ini akan terus bertambah seiring semakin dekat Pilpres 2019. Menurut Dahnil, dana tersebut kemungkinan akan bertambah seiring berjalannya waktu.
"Duit ini mungkin akan bertambah, tentu terus terang bang Sandi dan pak Prabowo sudah berkomitmen seluruh resources yang mereka punya bisa digunakan untuk kepentingan kampanye. jadi pendanaan kami, insya allah dimaksimalkan dari Prabowo dan bang Sandi sendiri," imbuhnya.
Dahnil menambahkan, sesuai bentuk komitmen itu Paslon KIAM tidak akan menerima uang dari siapapun yang memiliki niat tertentu.
"Insya allah pasangan ini tidak akan mau menggadaikan dirinya ke cukong atau kelompok lain yang mau mengatur di masa depan. ini akan menjadi komit awal kita. beberapa kali bang Sandi siap melawan bandit rente atau political bandit," pungkasnya.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Dramatis, Persib Tunjukkan Kelasnya atas Persija
Bagikan
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
