E-Sport

Damai Ajalah, E-Sports Tak Melulu Negatif

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 27 Maret 2022
Damai Ajalah, E-Sports Tak Melulu Negatif

Esports bisa menjadi karier yang membanggakan. (Foto: Pexels/RODNAE Productions)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

E-SPORTS menjadi salah satu cabang olahraga kini mulai berkembang dan banyak diminati. Pada Kamis (24/3), Pengurus Besar E-Sports Indonesia (PBESI) resmi memperkenalkan Akademi Esports Garudaku nan siap mendukung para atlet e-sports Tanah Air.

Tidak hanya memberikan materi dan edukasi terkait dengan gim, di akademi ini, PBESI juga mengajarkan kepemimpinan, nutrisi, kesehatan, media sosial, dan kerja sama antarpemain. Mereka akan melibatkan para akademisi dan praktisi di bidang e-sports, psikologi, public speaking, personal branding, hingga hukum.

Menariknya lagi, Akademi Esports Garudaku akan hadir sebagai ekstrakurikuler di sekolah. Saat melihat perkembangan e-sports, psikolog Ajeng Raviando menyebut program tersebut sebagai hal positif untuk anak muda di masa depan, terlebih sudah banyak mengakses dunia digital saban hari.

Baca juga:

Garudaku Jadi Platform Resmi Esports PBESI di Indonesia

Psikolog: Stigma Esports Tidak Selalu Negatif
Ajeng Raviando. (Foto: screenshot)

"Esports tidak lagi stigmanya selalu negatif. Orang tua sering punya stigma negatif dengan aktivitas anaknya. Apalagi di masa pandemi ini, sebagian besar waktu anak dimanfaatkan secara online, seperti sekolah dan kerja kelompok. Ini menjadi suatu kekhawatiran dengan imbas juga ke e-sports, dianggap buang-buang waktu dan tidak produktif," kata Ajeng dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/3).

E-sports, menurut Ajeng, bukan soal gim saja tetapi juga karakter dan daya analisa. Berbeda dengan anak muda hanya bermain gim saja dan kemudian tidak ada tujuan.

"Biasanya, kendala paling besar adalah bagaimana anak-anak punya kedisiplinan dalam membagi waktunya. Punya waktu enggak untuk mengatur e-sports dan kapan fokus ke akademisnya. Banyak juga orang tua takut anaknya jadi enggak belajar, malah fokus ke game terus," ungkap Ajeng.

Baca juga:

PBESI Ingin Esports Bantu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Psikolog: Stigma Esports Tidak Selalu Negatif
Siap mendukung para atlet esports Tanah Air. (Foto: PBESI)

"Nah dengan platform Akademisi Esports Garudaku, jadi keunggulan dan program-program sudah disiapkan. Mulai dari mengasah kemampuan soft skill anak sampai bagaimana anak diajari mengatasi kendala-kendala dialami. Dengan adanya akademi ini, kapasitas atau potensi seorang anak bisa dikembangkan menjadi kompetensi," lanjutnya.

Seorang atlet e-sports terkadang dijadikan role model di kalangan anak-anak muda zaman sekarang. Meski e-sports banyak dijadikan hobi, anak-anak tetap butuh pendampingan dari guru dan juga sekolah.

Akademi Esports Garudaku tidak hanya hadir sebagai ekstrakurikuler untuk materi pembelajaran saja, tetapi juga menjadi ajang peningkatan prestasi dan pembangunan karier di masa depan. Di sini, mereka dapat mengembangkan potensi diri sebagai atlet, caster, atau analis pertandingan. (and)

Baca juga:

Akademi Esports Garudaku Siap Dukung Atlet Esports Tanah Air

#Maret +62 Bicara Damai Ajalah #Esports #Gaming #Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Kamu akan terlibat dalam perselisihan antarfaksi-faksi, berkenalan dengan tiga rekan baru dari Nod-Krai, lalu memperoleh kekuatan kuno bulan dalam pertempuran dan penjelajahan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Fun
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Gim strategi petualangan dengan konsep koleksi makhluk ini pertama kali diperlihatkan saat konser ulang tahun Honkai: Star Rail pada Mei 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Fun
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Obol Squad juga akan menguak kebenaran yang telah lama tersembunyi dan mengungkap masa lalu misterius salah satu anggotanya, Seed.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Indonesia
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Dinas PPAPP DKI akan terus memberikan sosialisasi, edukasi dan kampanye positif sesuai tanggung jawab dan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Indonesia
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Pemerintah juga mesti mendorong pengembang platform seperti Roblox untuk menyediakan fitur keamanan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Bagikan