Daftar Tunggu Ferrari Mencapai 3 Tahun


Pesan Ferrari sekarang, sampai rumah 2026. (Foto: Ferrari)
JIKA kamu berencana membeli mobil Ferrari baru, bersabarlah menunggu cukup lama. Dalam sebuah wawancara dengan Motor1, setelah pengumuman hasil pendapatan kuartal ketiga 2023, CEO Ferrari mengungkapkan pesanan untuk mobil mereka saat ini berada pada tingkat tertinggi.
CEO Ferrari Benedetto Vigna menjelaskan permintaan yang sangat tinggi itu telah menyebabkan merek mobil eksklusif asal Italia tersebut memiliki pesanan yang cukup untuk memenuhi semua permintaan hingga 2025.
Dengan kata lain, kamu mungkin harus menunggu hingga 2026 atau lebih untuk mendapatkan Ferrari baru jika kamu memesan sekarang. Tahun 2023 telah menjadi tahun yang luar biasa bagi Ferrari dengan pengiriman hingga September mencapai 10.418 mobil, meningkat 5,3 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca juga:
Mengenal Ferrari 335 S Spider Scaglietti, Mobil Rebutan Messi dan Ronaldo

Hal ini menjadi pencapaian yang luar biasa mengingat bahwa SUV Purosangue masih dalam tahap ramp-up produksi, sehingga output penuhnya belum tercapai. Perlu diingat bahwa Ferrari akan membatasi produksi mobil kelas atas mereka hingga tidak lebih dari 20 persen dari total produksi tahunan.
Sebagai tambahan informasi, penjualan mobil hybrid Ferrari telah melampaui penjualan mobil berbahan bakar bakar bensin murni untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan pada kuartal ketiga tahun 2023.
Antara Juli hingga September, 51,3 persen dari total 3.459 mobil yang dikirimkan telah dilengkapi dengan powertrain elektrifikasi. Ini terjadi meskipun Ferrari memiliki tujuh model berbahan bakar bensin murni dan hanya empat model hybrid dalam jajaran produk mereka.
Baca juga:
Karyawan Ferrari dapat Bonus Tahunan Rp 220 Juta

Terkait dengan elektrifikasi, CEO Ferrari mengonfirmasi bahwa mobil listrik pertama mereka akan diluncurkan pada kuartal keempat tahun 2025. Yang menarik, Vigna juga mengungkapkan bahwa tim pengembangan mereka berada di jalur yang lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan.
Selain itu, pabrik baru yang dikhususkan untuk mobil hibrida dan listrik murni akan mulai beroperasi di Maranello pada bulan Juni 2024. Pada 2030, Ferrari memproyeksikan 40 persen dari total penjualan mereka akan diwakili oleh kendaraan hibrida, 40 persen oleh kendaraan listrik, dan 20 persen sisanya oleh mobil berbahan bakar bensin.
Meski tampaknya kendaraan berbahan bakar bensin akan dihentikan secara bertahap, Vigna menyatakan bahwa mesin berbahan bakar bensin masih memiliki peran penting yang akan berlanjut, dan menambahkan bahwa bahan bakar sintetis dapat memperpanjang masa pakai mesin konvensional tersebut. (waf)
Baca juga:
Film Biografi Ferrari Rilis Teaser Terbaru
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional

IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua

Mosride dan Modifikasi Jadi Sorotan di Indonesia Motorcycle Show 2025

IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif

Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam

Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa

Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
