Daftar Film Horor Indonesia Terseram Sepanjang Masa


(Foto: screenshoot YouTube)
MerahPutih Film - Indonesia memiliki beragam cerita horor yang diambil dari kisah-kisah urban, sebut saja seperti Kuntilanak, Jelangkung, Pocong, Tuyul, dan sebagainya.
Kisah-kisah horor itu banyak diangkat dalam sebuah produksi film layar lebar dari era 70an hingga yang paling moderen. Unsur-unsur seram mencekam pastinya sangat terasa hingga membuat bulu kuduk merinding.
Suzana menjadi ikon film horor tanah air, meski sudah meninggal dunia bayangan Suzana sebagai Sundel bolong, Kuntilanak, dan sebagainya masih terasa di benak para pemirsanya.
Berikut ini 5 film horor Indonesia paling seram sepanjang masa versi Merahputih.com.
1. Pengabdi Setan (Internasional: Satan's Slave)
Adalah sebuah film horor tahun 1980 yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra. Film ini sangat terkenal pada masanya bahkan sampai di dunia internasional seperti Amerika Serikat, Eropa dan Jepang.
Filim ini dibuka dengan adegan pemakaman dengan lantunan ayat suci Alquran. Sebuah keluarga yang tak menerapkan pengetahuan agama kehilangan seorang ibu dan istri saat anak-anak mereka masih remaja.
Hendarto yang diperankan oleh W.D. Mochtar adalah seorang ayah dengan dua anak, Rita (Siska Karabety) dan Tomi (Fachrul Rozy). Hendarto seorang pengusaha kaya raya yang selalu berpikir rasional, ia tak percaya dengan hal-hal gaib seperti jin dan iblis.
Keluarga itu pun diganggu oleh teror mencekam, sosok hantu yang menyerupai ibu mereka muncul. Tomi berusaha mencari tahu apa yang terjadi hingga ia berjumpa dengan seorang dukun wanita bernama Darminah (Ruth Pelupessy).
Darminah adalah awal bencana keluarga Hendarto, ia tinggal di rumah itu sebagai pembantu rumah tangga. Tapi nyatanya Darminah adalah seorang dukun yang hendak menjadikan keluarga Hendarto sebagai pengabdi setan.
Kejadian-kejadian seram dan mengerikan pun mereka alami, bahkan kematian Karto tukang kebun keluarga itu membuat suasana semakin kacau, ditambah lagi kekasih Rita ikut tewas.
Hingga akhirnya Agama menolong mereka, seorang Uztad datang memberikan pengertian dan pembelajaran Agama pada keluarga Hendarto. Film berakhir dengan Hendarto, Tomi, dan Rita sudah bertaubat dan baru kembali dari masjid menuju mobil.
2. Malam Satu Suro
Bagi anda pecinta film Suzana, pasti sudah tidak asing dengan film yang satu ini. Film yang diproduksi pada tahun 1988 ini berkisah tentang Sundel Bolong.
Pemeran utamanya adalah Suketi yang diperankan oleh Suzana. Kisah dubuka dengan adegan seorang dukun sakti bernama Ki Rengga tengah menaklukan arwah Suketi dan menacapkan paku di kepalanya, hingga Suketi menjadi manusia.
Suketi pun tinggal di hutan bersama Ki Rengga dan istrinya, hinga suatu hari Bardo yang tengah berburu di hutan melihat Suketi dan terpikat untuk menikahinya.
Suketi pun menikah dengan Bardo, mereka dianugrahi dua orang anak, Rino dan Pretty. Tapi sayangnya seorang saingan bisnis Bardo menggunakan cara licik untuk mengahncurkannya, ia memanggil dukun untuk mengetahui kesuksesan Bardo.
Dukun itu pun mencabut paku Suketi hinga akhirnya Suketi kembali menjadi Sundel Bolong.
3. Cincin Berdarah
Film ini diproduksi pada tahun 1973 dan disutradarai oleh SA Karim. Cincin Berdarah dibintangi oleh Grace Simon dan Muni Cader.
Film ini berkisah tentang seorang wanita bernama Darsih yang main gila alias selingkuh meski ia sudah bersuami, Darsih selingkuh dengan laki-laki bernama Kosim. Kisah bermula saat Marni, adik Kosim memiliki sebuah cincin terkutuk.
Cincin itu bahkan membawa malapetaka dengan tewasnya satu persatu anggota keluarga mereka. Suatu ketika Marni memergoki Kosim dan Darsih tengah bercinta, takut terbongkar mereka pun membunuh Marni.
Cincin yang dikenakan Marni diambil oleh seseorang yang memandikan mayatnya, sejak saat itu siapa saja yang mengenakan cincin tersebut akan kena petaka. Puncaknya arwah Marni mendatangi Darsih yang meminta Kosim tidur di rumahnya. Darsih mati ketakutan sedangkan Kosim mati digigit ular kobra.
4. Lukisan Berdarah
Film ini dibintangi oleh artis cantik Yurike Prastika, suatu ketika sepasang suami istri Agus (Dharma Harun) dan istrinya Hanna (Tiara Jequelina) membeli sebuah rumah. Nyatanya ada sebuah lukisan yang membuat Hanna tertarik, lukisna itu adalah sosok Diarsi (Yurike Prastika) yang telah mati dalam tragedi pembunuhan yang mayatnya di kubur di rumahnya sendiri.
Malam demi malam Hanna dan Agus digentayangi hantu Diarsi, hingga puncaknya Hanna kerasukan sosok Diarsi yang hendak balas dendam.
5. Jelangkung
Jelangkung adalah sebuah film horor dari Indonesia yang dirilis tahun 2001. Film yang disutradarai Rizal Mantovani dan Jose Poernomo ini mengusung tema ritual mistis kuno jailangkung dari Indonesia dan legenda-legenda urban dari daerah Jakarta, Dengan tag-line-nya yang terkenal setelah dirilis, yaitu "Datang tak dijemput, pulang tak diantar".
Film ini berbiaya produksi 400 juta rupiah, dengan biaya total 1 miliar rupiah. Film ini tercatat telah ditonton 1,3 juta penonton di layar bioskop setelah dirilis, dengan total penonton sampai sekarang 5,7 juta penonton, dan meraup pendapatan sekitar lima miliar rupiah.
BACA JUGA
- Laudya Cynthia Bella Menikah Tahun Depan?
- Pesona Cantik Laudya Cynthia Bella di Tanah Suci
- Makin Religius, Laudya Cynthia Bella Puasa di Tanah Suci
- Laudya Cynthia Bella: Berkah Hijab itu Nyata
Bagikan
Berita Terkait
Film Pangku Debut Sutradara Reza Rahardian Sabet 4 Penghargaan di Busan Festival

Film 'Si Paling Aktor': Ketika Figuran Mendapatkan Sorotan Utama

Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine

Film 'Keadilan (The Verdict)' Tayang di Bioskop 20 November 2025, Simak Sinopsis hingga Fakta Menarik di Balik Produksinya

Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop

Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?

Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025

Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’

Film Pesugihan Sate Gagak: Kaya Raya karena Setan Langganan Sate, Intip Sinopsisnya

Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025
