Daft Punk Bubar

ADA yang berbeda ketika kamu coba memeriksa Daft Punk di Wikipedia saat ini. Terlihat di kolom 'years active' tertulis '1993-2021'. Benar, ini bukan sekadar berita hoaks.

Duo asal Paris yang bertanggung jawab atas beberapa lagu dance dan pop terkenal seperti One More Time, Around The World, Get Lucky, hingga Instant Crush ini mengumumkan untuk bubar pada 22 Februari 2021.

Baca juga:

Feel Koplo Sulap Lagu 'Gurita Kota' The Panturas Jadi Makin Asyik

Kabar menyedihkan ini disampaikan melalui sebuah video berjudul Daft Punk-Epilogue berdurasi 7.58 menit.

Dalam video tersebut terlihat Thomas Bangalter (helm perak) dan Guy-Manuel de Homem-Christo (helm emas) jalan beriringan di hamparan sebuah padang pasir. Tak lama kemudian, Bangalter terlihat berhenti dan berbalik badan, seketika rekannya menekan tombol yang berada dipunggungnya. Bangalter terlihat mulai jalan menjauhi rekannya tersebut dan terjadi sebuah ledakan.

Dilansir dari Pitchfork, pihaknya mendapat kabar tersebut dari Humas dari Daft Punk, Kathyrn Frazier. Namun, tidak diberi alasan mengapa mereka memutuskan untuk bubar.

Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo membentuk Daft Punk pada 1993 di Paris, Perancis. Duo ini membantu dalam mendefinisikan gaya musik house di Prancis. Album debut mereka, Homework (1997) merupakan landmark musik dansa yang menampilkan nomor klasik seperti Around the World dan Da Funk.

Kemudian, pada 2001, duo ini mulai tampil di depan umum dengan pakaian robot yang menjadi ciri khas mereka. Single One More Time dan Harder, Better, Faster, Stronger semakin memperkuat nama mereka di kancah global.

Baca juga:

Mea Shahira dan Matter Mos Hadirkan Single Kolaborasi 'Apple of My Eyes'

Sempat mengalami masa redup, namun pada 20 tahun dalam karier mereka, Daft Punk kembali meledak dengan single Get Lucky dalam album Random Acces Memories (2013) yang berkolaborasi dengan penyanyi R&B, Pharell Williams.

Dengan cepat single tersebut terjual jutaan kopi di seluruh dunia, hingga membawa mereka memenangkan empat penghargaan pada ajang Grammy Award untuk kategori Album of the Year, Record of the Year, Best Dance/Electronic Album, dan Best Pop Duo/Group Perfomance.

Pengaruh besar Daft Punk di kancah musik elektronik memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari identitas visual, hingga musik elektronik yang menghipnotis dalam 28 tahun. (far)

Baca juga:

Jalan Tengah Debut dengan Mini Album 'Animo'