D'Masiv Siap Lanjutkan Misi Global dengan Tur Jepan Pop Journey

MerahPutih.com - Grup musik D’Masiv kembali melanjutkan langkah besarnya untuk menjajaki kancah musik internasional melalui tur bertajuk 'Japan Pop Journey' yang akan digelar di Jepang.

Dalam rangkaian tur ini, D’Masiv dijadwalkan tampil di tiga kota besar yakni Osaka, Nagoya, dan Tokyo pada tanggal 18 hingga 20 April 2025.

Rian, sang vokalis, menjelaskan bahwa perjalanan ke Negeri Sakura ini merupakan bagian penting dari visi D’Masiv goes global, yakni upaya untuk memperluas jangkauan musik mereka ke pasar internasional.

Tur ke Jepang ini juga menjadi kelanjutan dari agenda mereka sebelumnya di Los Angeles, Amerika Serikat, di mana D’Masiv hadir dalam ajang musik bergengsi Musexpo 2025.

“Sebenarnya ini lanjutan dari misi global kami. Sebelumnya kami ke LA, dan baru saja kembali ke Jakarta sebelum Lebaran. Bulan ini ke Jepang, dan bulan depan ada konser tunggal di Singapura,” tutur Rian.

Baca juga:

D'Masiv Siap Bikin Gebrakan di Musexpo 2025, Bakal Jadi Tonggak Penting Perjalanan Ryan Ekky Cs

View this post on Instagram

A post shared by D'MASIV BAND (@dmasivbandofficial)

Ia juga menyampaikan harapannya agar tur luar negeri ini membuka kesempatan lebih luas untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dari industri musik global. D’Masiv ingin memperluas jejaring serta mendapatkan dukungan profesional demi mewujudkan mimpi besar mereka sebagai band bertaraf internasional.

“Kami berharap bisa bertemu dan menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang bisa membantu pengembangan karier D’Masiv di tingkat global,” tambahnya.

Baca juga:

Transjakarta Kolaborasi dengan Rian Ekky Pradipta Cs, Halte Petukangan Kini Bernama Halte Petukangan D'Masiv

Lebih lanjut, Rian mengungkapkan bahwa mereka tengah mempersiapkan rekaman untuk album internasional pertama yang rencananya akan dikerjakan tahun ini. Kegiatan tur ini menjadi bagian dari langkah strategis menuju peluncuran proyek tersebut.

Pemilihan kota-kota dalam tur Jepang ini juga tidak sembarangan. Osaka, Nagoya, dan Tokyo dipilih karena diyakini memiliki cukup banyak masyarakat Indonesia yang sudah familiar dengan karya-karya D’Masiv, sehingga diharapkan dapat memperkuat dukungan dari komunitas diaspora Indonesia di luar negeri. (far)