D'MASIV Ingin Ciptakan Lagu Berbahasa Inggris

Asty TCAsty TC - Sabtu, 17 Juni 2017
D'MASIV Ingin Ciptakan Lagu Berbahasa Inggris

D'MASIV saat tampil di acara merahputih.com, Sabtu (10/6), di Clique Kitchen & Bar, Serpong, Tangerang (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Sejak awal terbentuknya pada 3 Maret 2003, D'MASIV tidak pernah berniat untuk sekadar iseng. Bermula dari tekad dan mimpi, band yang digawangi Rian (vokal), Kiki (gitar), Rama (gitar), Kiki (bas), dan Wahyu (drum) ini bekerja keras hingga mereka bisa meraih kepopuleran seperti kini. Dalam wawancara di acara "Merahputih.com Ngabuburit Bareng D'MASIV", Sabtu (10/6), di Clique Kitchen & Bar, mereka berbagi cerita perjalanan yang mereka lalui hingga mencapai usia ini.

Bagaimana D'MASIV bisa sukses hingga saat ini?

Pas membentuk band, enggak pernah yang namanya kita iseng-iseng. Dari awal kita sudah komitmen untuk sukses bareng-bareng. D'MASIV adalah band yang lahir dari sebuah gang kecil, yang kalau jalan cuma muat satu orang. Tapi di situ kami punya banyak mimpi, dan mimpi itu terus bertambah sejak masuk ke industri musik.

Dulu waktu masa-masa kita berjuang, aku (Rian) suka mengkhayal di studio. Aku sering bilang, "Apa kabar Surabaya? Makassar?". Itu pas kita masih belum tur ke mana-mana. Eh tapi akhirnya kejadian, kita ke kota-kota itu. Terus aku ngarang lagi, "Apa kabar Melbourne?". Sok-sokan sih, tapi akhirnya kesampaian juga. Kita terakhir main di Irlandia, terus Melbourne, Korea, semua negara Asia Tenggara, Hong Kong, dan Thailand. Ternyata, khayalan yang kita ucapkan itu bisa tercapai dengan kerja keras.

Selama 14 tahun ini, adakah pengalaman yang paling mengesankan?

Kemarin sempat menginjakkan kaki di Eropa. Enggak pake duit sendiri, tapi menang festival (Guinness Live Arthur's Day 2013 -red.), mengalahkan beberapa band yang udah senior. Kalau lihat di Youtube, ada lagu ("Salah Paham" -red.) yang ambil beberapa tempat di sana. Itu juga jadi hal yang cukup berani, nekat.

Orang kira kita mainstream band, ditaruh di acara musik pagi. Tapi terus kita tiba-tiba main jazz, aransemen ulang musik semuanya. Sebenarnya kita pengin orang tahu bahwa kita musisi yang besar bukan karena kontroversi atau gosip, tapi justru karena karyanya D’MASIV.

Meski sudah menelurkan banyak hit, seperti "Cinta Ini Membunuhku", "Diam Tanpa Kata", dan "Jangan Menyerah", band ini tidak pernah berhenti bermimpi. Masih ada banyak hal yang ingin D'MASIV capai dalam karier bermusik mereka.

Apa impian yang masih belum tercapai di usia menjelang 15 tahun ini?

Kalau mimpi banyak banget. Selalu ada mimpi-mimpi baru, selalu ada inspirasi baru. Yang pasti salah satunya kita ingin punya lagu berbahasa Inggris. Jadi bisa melebarkan jangkauan pendengar.

Kl go international sih semua band udah bisa ya. Sekarang kan go international enggak lagi harus datang ke mana-mana, dengan media sosial sudah bisa go international. Tapi dengan bahasa Inggris, lagu kita bisa lebih mengena maknanya ke pendengar di mana pun.

Oke deh, semoga D'MASIV sukses menggapai mimpi-mimpinya. Dan, pastinya, Sahabat MerahPutih bersama seluruh Masivers menantikan lagu-lagu bahasa Inggris dari D'MASIV.

#Musica Studio's #D'MASIV #Grup Band #Musisi #Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Irene Gianov

Love Indonesia

Berita Terkait

Indonesia
Perasaan Terjebak dam Kecewa Musisi Saat Penyelenggara Gaet Sponsor Tambang Emas dan Tembaga
Festival Musik Pestapora 2025 telah mengumumkan penyesuaian jam berlangsungnya festival musik yang digelar pada 5,6 dan 7 September 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Perasaan Terjebak dam Kecewa Musisi Saat Penyelenggara Gaet Sponsor Tambang Emas dan Tembaga
Fun
Lagu 'Everthing U Are' dari Hindia, Lirik Gado-Gado Indonesia-Inggris Tentang Cerita Luka dan Cinta
Dalam setiap baitnya, Hindia menyoroti betapa berharganya kehadiran seseorang yang mampu menerima diri kita seutuhnya
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Lagu 'Everthing U Are' dari Hindia, Lirik Gado-Gado Indonesia-Inggris Tentang Cerita Luka dan Cinta
ShowBiz
Pee Wee Gaskins Putar Waktu Lewat Album Tribute 'Salute from Pee Wee Gaskins'
Salute from Pee Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali berisi lima lagu populer dari berbagai era musik Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Pee Wee Gaskins Putar Waktu Lewat Album Tribute 'Salute from Pee Wee Gaskins'
ShowBiz
Lirik Lagu 'Penyangkalan' for Revenge, Ekspresi Luka dan Pergulatan Emosional saat Ditinggal tanpa Alasan Jelas
Lagu 'Penyangkalan' jadi saluran ekspresi yang intens tentang rasa sakit batin serta pergulatan menghadapi kenyataan yang sulit diterima.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Lirik Lagu 'Penyangkalan' for Revenge, Ekspresi Luka dan Pergulatan Emosional saat Ditinggal tanpa Alasan Jelas
ShowBiz
Sukses Lancar Rejeki: Semangat Remaja Bekasi yang 'Meledak' Lewat Album Debut
Trio Sukses Lancar Rejeki sukses luncurkan album debut, Bisa Meledak.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Sukses Lancar Rejeki: Semangat Remaja Bekasi yang 'Meledak' Lewat Album Debut
ShowBiz
Lirik Lagu 'Matraman' The Upstairs, Anthem yang Menyulut Energi Generasi Awal 2000-an
Hingga kini, lagu Matraman dari The Upstairs terus dikenang sebagai salah satu simbol musik indie Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Lirik Lagu 'Matraman' The Upstairs, Anthem yang Menyulut Energi Generasi Awal 2000-an
ShowBiz
Lirik Lagu 'Tuhan' yang Menjadi Doa dan Renungan Abadi dari Bimbo
Lagu ini menggambarkan pertanyaan-pertanyaan batin tentang keberadaan Tuhan, kehidupan, dan nasib manusia di dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Lirik Lagu 'Tuhan' yang Menjadi Doa dan Renungan Abadi dari Bimbo
ShowBiz
Lirik Lagu 'Ada Anak Bertanya kepada Bapaknya' Bimbo, Single Religi yang Tak Lekang oleh Waktu
Bimbo berhasil menghadirkan renungan mendalam tentang spiritualitas dan pencarian makna hidup.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Lirik Lagu 'Ada Anak Bertanya kepada Bapaknya' Bimbo, Single Religi yang Tak Lekang oleh Waktu
ShowBiz
Lirik Lagu 'Padi Milik Rakyat' .Feast, Singgung Isu Ketimpangan Agraria dan Kepemilikan Lahan di Indonesia
Feast berhasil menyuarakan kegelisahan kolektif terhadap situasi sosial yang masih relevan hingga kini.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Lirik Lagu 'Padi Milik Rakyat' .Feast, Singgung Isu Ketimpangan Agraria dan Kepemilikan Lahan di Indonesia
Indonesia
Musisi dan Komika Gunakan Stories Add Yours Instagram Ajak Hentikan Penjarahan dan Perbuatan Anarkis
Stories itu juga menyuarakan agar para pendemo berpikir panjang karena menjarah usaha ataupun rumah yang ada di dekat lokasi demonstrasi sama saja merugikan masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Musisi dan Komika Gunakan Stories Add Yours Instagram Ajak Hentikan Penjarahan dan Perbuatan Anarkis
Bagikan