Cuaca Dingin Berbahaya, Pelantikan Donald Trump Pindah ke Rotunda Capitol

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 20 Januari 2025
 Cuaca Dingin Berbahaya, Pelantikan Donald Trump Pindah ke Rotunda Capitol

Presiden terpilih AS, Donald Trump. (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - ADA perubahan signifikan dalam pelantikan presiden terpilih Donald Trump, Senin (20/1) waktu AS. Suasana dingin yang ekstrem diperkirakan akan menyelimuti Washington D.C. pada hari pelantikan Trump. Suhu di ibu kota AS itu bisa jadi merupakan yang terendah sejak pelantikan kedua Ronald Reagan. Ibu kota AS bahkan berpotensi mengalami suhu berada di bawah titik beku selama beberapa hari berturut-turut.

Seperti dilansir CNN, Trump menggambarkan kondisi cuaca tersebut sebagai ‘berbahaya’. Ia juga menyatakan kekhawatirannya agar tidak ada orang yang terluka atau cedera selama acara pelantikan.

“Oleh karena itu, saya memerintahkan agar pidato pelantikan, selain doa dan pidato lainnya, disampaikan di Rotunda Gedung Capitol, seperti yang dilakukan Ronald Reagan pada 1985. Saat itu juga karena cuaca yang sangat dingin,” kata Trump dalam unggahan di Truth Social, Jumat (17/1).

Sebagai alternatif untuk menghindari suhu ekstrem di luar ruangan, Capitol One Arena, yang terletak tidak jauh dari National Mall, tempat biasanya kerumunan besar berkumpul untuk menyaksikan upacara, akan dibuka untuk menonton pelantikan. Trump juga mengatakan ia akan mengunjungi arena tersebut setelah upacara pelantikannya.

Baca juga:

Pidato Joe Biden Jelang Donald Trump Menjabat, Sebut Era Baru Telah Dimulai


Dengan acara digelar di ruang tertutup yang relatif kecil di Gedung Capitol, pelantikan Trump akan kehilangan kerumunan besar yang biasanya menyemut di National Mall. Hal itu juga berpotensi menyebabkan persaingan sengit di antara para pejabat dan anggota legislatif untuk mendapatkan tempat terbaik agar bisa menyaksikan pelantikan secara langsung.

Perubahan jadwal dan lokasi ini membawa konteks historis yang penting. Banyak yang meyakini bahwa Presiden William Henry Harrison tertular flu selama pelantikan pada 1841, saat ia menyampaikan pidato berdurasi 2 jam tanpa mengenakan jaket atau topi. Ia jatuh sakit dan meninggal akibat pneumonia sebulan setelah pelantikannya.(dwi)

Baca juga:

TikTok Kembali ke AS, Donald Trump Janji untuk Lakukan Penyelamatan

#Donald Trump #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - 4 menit lalu
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Olahraga
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Presiden AS, Donald Trump, menunggah video AI Cristiano Ronaldo. Ia bermain sepak bola bersama Ronaldo di Gedung Putih.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Olahraga
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Cristiano Ronaldo diundang makan malam bersama Presiden AS, Donald Trump. Ronaldo menemani Mohammed bin Salman.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Bagikan