Cuaca Buruk, Petani Siak Terancam Gagal Panen

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 16 April 2017
Cuaca Buruk, Petani Siak Terancam Gagal Panen
Tanaman cabai di Desa Saree, Aceh. (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Akibat curah hujan yang cukup tinggi, puluhan hektare tanaman cabai dan sayur-sayuran petani di Desa Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualan, Kabupaten Siak, Riau, terancam gagal panen.

"Tantangan yang amat berat bagi petani saat cuaca hujan, sayur-mayur dan buah-buahan yang hendak panen bisa terancam gagal," kata salah satu ketua kelompok tani di Desa Pinang Sebatang Barat, Suryono, di Siak, Minggu (16/4).

Dia mengatakan, beberapa tanaman yang hendak panen di wilayah tersebut di antaranya cabai, melon, bayam, dan lainnya mengalami masalah akibat cuaca buruk beberapa hari terakhir.

"Selain terancam gagal panen, tanaman yang baru ditanam pun menjadi bermasalah," katanya.

Bahkan, petani juga akan mengalami kerugian karena sebelumnya membeli berbagai macam obat-obatan untuk menyehatkan tanaman.

Jika kondisi cuaca terus turun hujan, kata Suryono, para petani di Siak yang pada awalnya optimistis beralih ke tanaman pangan dan hortikultura itu menjadi putus asa dan akan kembali menjadi petani di kebun sawit.

Meski demikian, ia berharap, pemerintah daerah akan memberikan solusi baik dalam bentuk bantuan maupun motivasi kepada para petani agar tidak putus asa.

"Saya cuma takut jika tidak ada solusi dari pemerintah daerah, petani akan jera karena selalu gagal dan ditambah tidak ada solusinya. Sementara kami harus menyiapkan petani siap bersaing menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN,"tandasnya.

Menurutnya, petani harus ikut membantu program pemerintah untuk membangun sektor pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan. Untuk itu, Pemda harus membangkitkan kembali semangat petani yang mulai cemas karena gagal panen.

"Kami takut, kalau petani selalu gagal mereka akan kembali berkebun sawit dan pasti perambahan hutan dan pembakaran lahan terjadi lagi," tandasnya.

Sumber: ANTARA

#Petani #Panen Raya #Provinsi Riau
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan