Sepak Bola

Coach Fakhri Mulai Cemaskan 'Sindrom Bintang' Para Pemain Timnas U-16

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 28 September 2018
Coach Fakhri Mulai Cemaskan 'Sindrom Bintang' Para Pemain Timnas U-16

Pelatih timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini. Foto: PSSI

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Lolosnya Timnas U-16 ke babak perempat final Piala AFC U-16 tahun 2018 membawa beban tersendiri bagi sang pelatih Fakhri Husaini. Coach Fakhri demikian sapaannya, meski bangga dengan pencapaian skuat Garuda Asia namun tetap menyimpan perasaan was-was.

Betapa tidak, pujian dan harapan yang tinggi dari para pencinta sepak bola Tanah Air membuat Bagus Kahfi cs berpontensi terkena 'sindrom bintang'. Coach Fakhri mengatakan dirinya tak ingin pemain dihancurkan oleh sindrom bintang.

"Berkali-kali saya sampaikan itu ke pemain karena sudah banyak pesepak bola berbakat Indonesia hilang karena sindrom ini," ujar Coach Fakhri di Selangor, Malaysia, Jumat (28/9).

Pelatih asal Aceh tersebut menganggap salah satu penyebab munculnya sindrom bintang itu adalah pujian yang berlebihan dari media kepada seseorang, dalam hal ini pesepak bola.

Bagus Kahfi Cs
Bagus Kahfi merayakan golnya ke gawang Kamboja (Foto: bolaskor.com)

Padahal sebenarnya, apa yang dicapai pemain itu belumlah seberapa. Sosok-sosok yang diangkat tinggi itu kemudian merasa dirinya yang terbaik.

"Apa yang disampaikan media seperti melalui tulisan biasanya lebih hebat dibandingkan kenyataannya. Padahal pesepak bola itu masih calon bintang, bukan bintang yang sesungguhnya," tutur Fakhri.

Ketika ditanyakan apakah timnas U-16 Indonesia sudah dirasuki sindrom bintang ini, Fakhri Husaini menyebut bahwa itu bisa saja sudah terjadi.

Selain pemberitaan media, faktor media sosial menjadi salah satu sumber utama munculnya sindrom bintang.

"Dan saya tidak bisa membendung itu. Perhatikan saja, ketika mereka bermain bagus, pujian yang datang dari media sosial luar biasa. Namun, ketika berperforma buruk, mereka cepat pula kena hujat. Bagi pemain yang mentalnya kuat mengelola itu memang tidak ada masalah, tetapi yang tidak? Ini memang sulit," terang Fakhri.

Coac Fakhri
Fakhri Husaini (Foto: PSSI.org)

Salah satu cara yang dilakukan tim pelatih untuk menekan sindrom bintang di kalangan pemain timnas U-16 Indonesia adalah dengan menjalin komunikasi. Dalam hal ini, tim pelatih dibantu psikolog timnas U-16 Indonesia, Laksmiari Saraswati.

Selain itu, metode lain yakni mengendalikan penggunaan gawai di kalangan pemain. Waktu pemakaian gawai semakin dibatasi seiring semakin dekatnya pertandingan, bisa hanya setengah jam sehari.

"Jujur saja, 'handphone' itu musuh utama saya di tim ini," kata Fakhri sebagaimana dilansir Antara.

Sementara gelandang serang tim nasional U-16 Indonesia Rendy Juliansyah menegaskan dirinya tidak terkena sindrom bintang, meski dirinya memiliki pengikut (followers) lebih dari 636.000 orang di akun media sosial Instagramnya.

"Saya tidak merasa kena sindrom bintang. Saya fokus ke latihan dan mendengarkan instruksi pelatih. Apapun komentar warganet, bagi saya itu penilaian masing-masing. Jadi saya mencoba untuk mengerti saja," tandas Rendy Juliansyah.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Gempa Donggala, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami

#Fakhri Husaini #Timnas Indonesia U-16 #Piala AFC #Sepak Bola
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Olahraga
Harga Asli Transfer Florian Wirtz Terungkap! Liverpool Berpotensi Kena Biaya Tambahan
Harga asli transfer Florian Wirtz kini terungkap. Liverpool akan dikenakan biaya tambahan jika syarat-syarat yang ditetapkan sudah berlaku.
Soffi Amira - 25 menit lalu
Harga Asli Transfer Florian Wirtz Terungkap! Liverpool Berpotensi Kena Biaya Tambahan
Olahraga
Gianluigi Donnarumma Tiba di Manchester City, Siap Berjuang Habis-habisan di Premier League
Gianluigi Donnarumma sudah tiba di Manchester City. Ia siap berjuang habis-habisan di Premier League, yang dianggap sebagai liga terbaik di dunia.
Soffi Amira - 2 jam, 48 menit lalu
Gianluigi Donnarumma Tiba di Manchester City, Siap Berjuang Habis-habisan di Premier League
Olahraga
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Namun, kerja sama tinggi yang ditunjukkan klub akan menjadi pertimbangan sehingga mereka tidak berharap terkena hukuman berupa sanksi olahraga.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Olahraga
Cuma Beda Tipis! Ousmane Dembele Kalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025
Ousmane Dembele mengalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025. Ia menang tipis dengan selisih 32,5 persen dan 30 persen.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Cuma Beda Tipis! Ousmane Dembele Kalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025
Olahraga
Semen Padang Vs PSBS Biak: Badai Pasifik akan Main Kompetitif dan Tanpa Beban, Kabau Sirah Wajib Ekstra Waspada
Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, mewaspadai PSBS Biak yang akan bermain tanpa beban di Stadion Haji Agus Salim
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Semen Padang Vs PSBS Biak: Badai Pasifik akan Main Kompetitif dan Tanpa Beban, Kabau Sirah Wajib Ekstra Waspada
Olahraga
Cedera Lutut, Omar Marmoush Dipastikan Absen Lawan Manchester United
Omar Marmoush dipastikan absen melawan Manchester United. Kini, Manchester City sedang dilanda badai cedera. Beberapa pemain pentingnya juga sudah absen sebelum jeda internasional.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Cedera Lutut, Omar Marmoush Dipastikan Absen Lawan Manchester United
Olahraga
Rahasia Terungkap! Gavi dan Lamine Yamal Pernah Hampir Gabung Bayern Munich
Gavi dan Lamine Yamal hampir bergabung dengan Bayern Munich pada 2022 lalu. Klub Bundesliga itu mengincar keduanya saat Barca masih dilatih Xavi Hernandez.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Rahasia Terungkap! Gavi dan Lamine Yamal Pernah Hampir Gabung Bayern Munich
Olahraga
Pemain Terakhir 'Bomb Squad' Manchester United Ditawar Tim Turkiye, Cuma Punya 48 Jam untuk Tentukan Nasibnya
Pemain buangan Manchester United, Tyrell Malacia, mendapat tawaran dari klub Turkiye. Kini, ia menjadi pemain terakhir di Bomb Squad, yang belum menemukan klub baru.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Pemain Terakhir 'Bomb Squad' Manchester United Ditawar Tim Turkiye, Cuma Punya 48 Jam untuk Tentukan Nasibnya
Olahraga
Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga Segera Comeback, Real Madrid Bisa Makin Gacor
Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga akan segera kembali membela Real Madrid. Keduanya sedang memulihkan diri dari cedera.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga Segera Comeback, Real Madrid Bisa Makin Gacor
Olahraga
Punya Ambisi Kuat, Lamine Yamal Bermimpi Menangi Banyak Trofi Ballon d'Or
Lamine Yamal berambisi untuk memenangi banyak trofi Ballon d'Or. Kini, ia masih berusia 18 tahun. Sayangnya, ia masih harus bersaing dengan kandidat terkuat lainnya.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Punya Ambisi Kuat, Lamine Yamal Bermimpi Menangi Banyak Trofi Ballon d'Or
Bagikan