Cita Tenun Indonesia Rayakan Hari Jadi Ke-15


Karya para perajin tenun Indonesia. (Foto: Merahputih.com/Febrian Adi)
INSTALASI seniman Hendra Kusuma terlihat begitu megah dan menghipnotis mata. Sejumlah kain tenun hasil kolaborasi Sejauh Mata Memandang, ohmmbybai dan Hendra Kusuma bertajuk FUTURE/CULTURE terpampang dalam Nusantara Ballroom, The Dharmawangsa, Selasa (7/11).
Kehadiran instalasi seni tenun tersebut merupakan perayaan ke-15 dari perkumpulan Cita Tenun Indonesia (CTI) dalam rangkaian acara bertajuk ‘LANGGAM 15: Lima Belas Tahun Cita Tenun Indonesia untuk Negeri’.
Baca juga:
Karya Desainer Cita Tenun Indonesia di JF3 2022

“Bemula dari para penggemar tenun di Indonesia, akhirnya kami membentuk Cita Tenun Indonesia (CTI) ini. Dalam perkumpulan ini, kami coba merangkul para pelaku, mulai dari perajin hingga desainer tenun di Indonesia untuk bisa lebih dikenal dan pastinya sejahtera,” ucap Sekretaris Jenderal CTI Intan Fauzi dalam konferensi pers.
Total terdapat 28 instalasi dari 28 perajin kain tenun yang tergabung dari seluruh Indonesia di CTI. Selain itu, program acara ‘LANGGAM 15’ dimulai dengan penyerahan wujud apresiasi CTI kepada para mitra kerja. Adapun penghargaan yang diberikan berupa sertifikat, plakat dan trofi diberikan kepada institusi pendukung, mitra desainer (desainer tekstil, produk, interior dan fashion), dan tenaga ahli (pewarnaan, struktur tenun, sosiolog, motivator dan evaluator).
Acara dilanjutkan dengan pemutaran sebuah film pendek karya Nia Dinata yang menampilkan para perajin binaan, pengurus dan pendiri, serta mitra kerja pendukung. Adapun pihak The Dharmawangsa mendukung penuh gelaran acara ini, terutama dalam usahanya memberdayakan warisan budaya Nusantara yaitu kain tenun.
Baca juga:
Koleksi 'RONA' Tampilkan Ragam Tenun Nusantara

“Hal ini tentunya sejalan dengan spirit The Dharmawangsa yang senantiasa ingin memperkenalkan budaya Indonesia ke banyak pihak dengan berbagai program unik dan kreatif,” lanjut Direktur Sales The Dharmawangsa Siti Nuraisyah.
Kemudian acara berlanjut dengan peragaan busana oleh 15 desainer mode dengan menggunakan 15 jenis kain Tenun hasil program pembinaan dan pengembangan CTI dari beberapa daerah di berbagai penjuru Indonesia.
Pada Maret 2023, CTI juga berhasil memperoleh lisensi resmi dari BNSP untuk Lembaga Sertifikasi Profesi Tenun Indonesia. LSP Tenun Indonesia merupakan bentuk pemberdayaan perajin di tingkat lanjutan. LSP Tenun Indonesia memiliki 4 skema besar sertifikasi, yaitu Penenunan, Pewarnaan, Pemotifan dan Pengelolaan.
“Empat skema besar LSP Tenun Indonesia dan program-program CTI, termasuk pewarnaan alam di dalamnya membuat kami bergerak dalam ranah sustainable Fesyen,” pungkas Ketua CTI Okke Hatta Rajasa. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet

Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki

Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal

Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025

UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
