Cinta Paus Fransiskus pada Sepak Bola, Mengubah Lapangan Jadi Panggung Perdamaian

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 22 April 2025
Cinta Paus Fransiskus pada Sepak Bola, Mengubah Lapangan Jadi Panggung Perdamaian

Paus Fransiskus dan Maradona bertemu di Vatikan pada 12 Oktober 2016. (Foto: YouTube/Rome Reports)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Paus Emeritus Benediktus XVI dari Jerman dan Paus Fransiskus (Jorge Bergoglio) dari Argentina duduk santai menatap layar televisi di ruang sebuah rumah di Vatikan. Acaranya final sepak bola Piala Dunia 2014 antara Argentina vs Jerman.

Argentina kalah 0-1 dari Jerman dan gagal meraih gelar Piala Dunia. Paus Fransiskus lalu menyalami Paus Benediktus XVI.

Itulah adegan penutup film Two Popes yang diproduksi oleh Netflix pada 2019. Adegan itu jelas fiksi. Peristiwa itu tak pernah ada.

Paus Fransiskus sudah berhenti menonton televisi sejak 1990, ketika Jerman Barat mengalahkan Argentina di final Piala Dunia di Italia.

Namun, adegan dalam Two Popes itu terinspirasi dari kisah nyata kegemaran Paus Fransiskus terhadap sepak bola. Ini berbeda dari kegemaran Paus sebelumnya, Benediktus XVI, yang lebih menyukai musik klasik seperti Mozart.

Sepak bola adalah cinta Paus Fransiskus.

"Banyak yang bilang sepak bola adalah permainan terindah di dunia. Saya juga berpikir begitu," ucap Paus Fransiskus pada 2019, seperti ditulis france24.com.

Baca juga:

Misa Paus Fransiskus Gak Akan Menggangu Bagian Rumput GBK yang Sedang Direvitalisasi

Paus Fransiskus sering menceritakan kisah masa kecilnya di Buenos Aires, bermain bola di jalanan dengan bola dari kain lap.

Meski mengakui dirinya bagus di kedua kaki, Bergoglio lebih sering jadi kiper.

"Bagus buat belajar menghadapi bahaya dari mana pun," kata Paus Fransiskus.

Kecintaannya pada sepak bola tumbuh dari klub San Lorenzo di Buenos Aires, tempat ia menonton pertandingan bersama ayah dan saudara-saudaranya.

"Itu adalah sepak bola yang romantis," katanya.

Fransiskus tetap jadi anggota klub meski sudah jadi Paus. Dia juga selalu mengikuti perkembangan klub ini berkat Garda Swiss di Vatikan yang menaruh hasil pertandingan dan klasemen di mejanya.

Paus Fransiskus mengadakan banyak misa besar di stadion sepak bola saat berkunjung ke luar negeri. Termasuk pula di Stadion Gelora Bung Karno, Indonesia, pada 5 September 2024.

Paus Fransiskus juga sering menyambut bintang-bintang sepakbola dunia di Vatikan. Dari Lionel Messi sampai mendiang Diego Maradona, dari Zlatan Ibrahimovich hingga Gianluigi Buffon.

Bagi Paus Fransiskus, sepak bola bukan sekadar hiburan. Ia melihatnya sebagai cara menyebarkan perdamaian dan pendidikan meskipun korupsi masih tersua dalam pengelolaannya.

Pada 2014, Stadion Olimpico Roma, Italia, menggelar "pertandingan antar-agama" untuk perdamaian atas inisiatif Paus Fransiskus.

Saat berbicara ke tim Italia dan Argentina pada 2013, Paus Fransiskus mengingatkan tanggung jawab sosial para pemain sepak bola dan mengkritik sisi bisnis yang berlebihan dalam sepakbola.

Baca juga:

Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna

Paus Fransiskus mendedikasikan satu bab dalam otobiografi 2024-nya untuk Maradona, maestro sepak bola Argentina yang mencetak gol kontroversial pada perempat final Piala Dunia 1986.

"Ketika sebagai Paus aku menerima Maradona di Vatikan beberapa tahun lalu... Aku bertanya padanya, bercanda, 'Jadi, mana tangan yang bersalah?'" kata Paus Fransiskus.

Namun, jangan tanya siapa pemain terbaik dunia menurut Paus Fransiskus. Ia cenderung menghindarinya.

"Sebagai pemain, Maradona itu hebat. Tapi sebagai manusia, dia gagal," kata Paus, merujuk pada perjuangan Maradona melawan kecanduan kokain dan alkohol.

Sementara tentang Messi, Paus Fransiskus menyebutnya sebagai seorang 'gentleman'. Dan tentang Pele, Paus Fransiskus mengatakan bahwa "Ia adalah seorang lelaki yang berhati lapang."

Tiada lagi Paus Fransiskus yang suka sepak bola. Ia wafat dalam damai pada Senin 21 April 2025... (dru)

Baca juga:

Dukungan Paus Fransiskus terhadap Perkembangan Kesenian, Pernah Mengunjungi Venice Biennale dan Menyerukan 'Museum untuk Semua'

#Sepakbola #Paus Fransiskus #Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Olahraga
Prancis Lolos ke Piala Dunia Usai Cukur Ukrania, Kylian Mbappe dan Sentuhan Magis Olise Jadi Sorotan
Timnas Prancis lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 setelah melumat Ukraina 4-0. Dua gol Kylian Mbappe dan kontribusi Olise/Ekitike amankan puncak Grup D.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
Prancis Lolos ke Piala Dunia Usai Cukur Ukrania, Kylian Mbappe dan Sentuhan Magis Olise Jadi Sorotan
Olahraga
Union Berlin vs Bayern 2-2: Rekor Kemenangan Bayern Tamat, Kane Jadi Penyelamat!
Harry Kane menyelamatkan Bayern di injury time setelah Union unggul dua kali lewat brace Danilho Doekhi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Union Berlin vs Bayern 2-2: Rekor Kemenangan Bayern Tamat, Kane Jadi Penyelamat!
Dunia
Ziarah ke Makam Paus Fransiskus, Presiden Abbas: Beliau Akui Palestina tanpa Harus Diminta
Presiden Palestina Mahmoud Abbas terlihat meletakkan buket bunga di atas makam sederhana berlapis marmer putih dengan ukiran nama Franciscus
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Ziarah ke Makam Paus Fransiskus, Presiden Abbas: Beliau Akui Palestina tanpa Harus Diminta
Olahraga
Bencana di Puncak Klasemen! Napoli Harus Kehilangan Kevin De Bruyne Usai Alami Cedera Mengerikan
Cedera ini merupakan pukulan telak bagi Napoli
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Bencana di Puncak Klasemen! Napoli Harus Kehilangan Kevin De Bruyne Usai Alami Cedera Mengerikan
Olahraga
Hasil Lengkap Pekan Kesepuluh Super League 2025/2026 dan Klasemen Sementara
Skuad Pesut Etam di bawah arahan pelatih Fabio Lefundes menempati peringkat pertama dengan total 24 poin
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Hasil Lengkap Pekan Kesepuluh Super League 2025/2026 dan Klasemen Sementara
Olahraga
Digelar Mulai Rabu Ini, Simak Jadwal Lengkap Putaran keempat Piala Liga Inggris
Dua pertandingan lain yang juga mempertemukan tim-tim Liga Premier adalah Wolves menjamu Chelsea, dan duel antara Newcastle melawan Tottenham Hotspur
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Digelar Mulai Rabu Ini, Simak Jadwal Lengkap Putaran keempat Piala Liga Inggris
Olahraga
Napoli Minggir Dulu! Inter Menang Irit, Bonny Mendadak Jadi Pahlawan
Secara statistik, pergantian pemain Roma tampaknya lebih efektif
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Napoli Minggir Dulu! Inter Menang Irit, Bonny Mendadak Jadi Pahlawan
Olahraga
Mohamad Kusnaeni Optimis Indra Sjafri Mampu Mempertahankan Medali Emas SEA Games 2025
Keuntungan lainnya, Indra telah familiar dengan mayoritas pemain U-23 yang kini aktif di Super League dan Liga Championship
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Mohamad Kusnaeni Optimis Indra Sjafri Mampu Mempertahankan Medali Emas SEA Games 2025
Olahraga
Sempat Tertinggal Paruh Pertama, Barcelona Bawa Pulang 3 Poin dari Kandang Real Oviedo
Kemenangan ini membuat Barcelona tetap menempel ketat Real Madrid di puncak klasemen dengan torehan 16 poin.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Sempat Tertinggal Paruh Pertama, Barcelona Bawa Pulang 3 Poin dari Kandang Real Oviedo
Olahraga
Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Hari Ini: 26–29 September 2025
Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Hari Ini, 26–29 September 2025, BRI Super League, Liga Champions Eropa, hingga Liga Inggris, selengkapnya
ImanK - Jumat, 26 September 2025
Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Hari Ini: 26–29 September 2025
Bagikan