Cianjur Masih Digoyang Gempa, Sudah 161 Kali Gempa Susulan
Sejumlah petugas kepolisian mencari korban tertimbun longsor akibat gempa magnitudo 5,6 di Cijendil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
MerahPutih.com - Masyarakat Kabupaten Cianjur masih merasakan goyangan gempa, setelah gempa magnitudo 5,6 terjadi di daerah tesebut pada Senin (21/11).
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga pukul 07.00 WIB terjadi 161 kali gempa susulan dari gempa utama.
Baca Juga:
Pengungsi Gempa Cianjur Butuh Air Bersih hingga Perlengkapan Tidur
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menambahkan, tidak ada gempa susulan sejak pukul 05.24 WIB. Magnitudo gempa susulan terbesar tercatat berkekuatan M 4,2 dan terkecil M 1,2.
"Frekuensi gempa susulan per periode enam jam semakin jarang terjadi. Semoga segera aman kembali," ujarnya.
Ia mengatakan, berdasarkan analisis mekanisme sumbernya, gempa di Cianjur, Jawa Barat memiliki patahan geser ke kiri.
"Ini mirip dengan karakteristik sesar Cimandiri, sehingga ini diduga sesar atau patahan Cimandiri, dan itu benar karena memang ini berada di zona sistem sesar tersebut," papar Daryono.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (22/11) sore mencatat sebanyak 268 korban meninggal akibat gempa. Dari 268 korban tersebut, sudah teridentifikasi identitasnya sebanyak 122 jenazah.
BNPB juga mencatat, terdapat 151 korban hilang, dan masih dalam pencarian. Untuk korban luka-luka sebanyak 1.083 orang, jumlah pengungsi 58.362 orang.
Sementara kerugian material rumah rusak berat sejumlah 6.570 unit, rumah rusak sedang sejumlah 2.071 unit, rumah rusak ringan 12.641 unit.
Baca Juga:
PLN Berhasil Pulihkan Listrik Wilayah Terdampak Gempa Cianjur
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gunung Ibu Kembali Erupsi 600 Meter, Jauhi Bukaan Kawah Utara dan Ikuti Arahan Resmi Petugas Pos Pengamatan
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Kawasan Guci Tegal Dihantam Banjir Bandang
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Lumpur Setinggi Lutut Bukan Halangan! JHL Foundation dan IOF Bukittinggi Tembus Jalur Maut Demi Kirim Logistik ke Agam