Chester Bennington Tak Lagi Sama Setelah Kepergian Chris Cornell


Chris Cornell dan Chester Bennington berduet di lagu "Hunger Strike" milik band Cornell, Temple of the Dog (Foto: YouTube)
SETELAH Chris Cornell meninggal karena bunuh diri pada Kamis (18/5/2017) di Detroit, AS, Chester Bennington menyampaikan kesedihannya. Melalui akun Twitternya, Chester mengunggah foto tulisan ungkapan dukacitanya yang cukup panjang di hari kematian sahabatnya tersebut.
Dalam tulisannya, ia mengungkapkan bahwa Chris adalah pribadi yang menginspirasinya. "Kamu telah menginspirasiku dalam banyak cara yang kamu tidak pernah tahu. Bakatmu murni dan tak tertandingi. Suaramu adalah kebahagiaan dan kepedihan, kemarahan dan pengampunan, cinta dan patah hati, semua berpadu jadi satu. Aku kira itulah kita semua. Kamu membantuku mengerti akan hal itu," tulis Chester.
Ia pun menutup dengan merelakan kepergian Chris. "Aku tidak bisa membayangkan dunia tanpa kamu di dalamnya. Aku berdoa kamu menemukan kedamaian di kehidupan selanjutnya. Aku kirimkan cinta untuk istri dan anak-anak, teman-teman, dan keluargamu. Terima kasih telah mengizinkanku menjadi bagian dalam hidupmu," tutup Chester.
Beberapa teman mengatakan bahwa Chester tidak lagi sama setelah Chris meninggal bunuh diri.

Pada pemakaman Chris di California, Jumat (26/5/2017), Chester mengantar kepergian Chris dengan menyanyikan milik Leonard Cohen, "Hallelujah", bersama Brad Delson, gitaris Linkin Park. Salah seorang penggemar Chris yang hadir di pemakaman merekam suara Chester dari halaman Hollywood Forever Cemetery.
Sebelumnya, mereka sempat berduet dalam tur tahun 2008. Chester bergabung dengan Chris untuk menyanyikan lagu Temple of the Dog, "Hunger Strike". Chris kemudian membalas budi dan membantu menyanyikan "Crawling" dalam Projekt Revolution Tour yang dibuat oleh Linkin Park.
"Hunger Strike" - Temple of the Dog ft. Chester Bennington
"Crawling" - Linkin Park ft. Chris Cornell
Satu hari setelah kematian Chris, Jumat (19/5/2017), Linkin Park merilis album "One More Light". Album berisi 10 lagu itu didedikasikan kepada Chris Cornell.
Kini, Chester Bennington telah meninggal di usia 41 dengan cara yang sama seperti Chris, yaitu mengakhiri hidupnya sendiri alias bunuh diri. Vicky Cornell, janda Chris Cornell, mengungkapkan kesedihannya di Twitter.
Just when I thought my heart couldn't break any more.....I love you T
— Vicky Cornell (@vickycornell) July 20, 2017
Belum lepas ia berduka akan kepergian suaminya, dirinya kembali bersedih karena rekan dari sang suami juga meninggal dalam waktu dekat. "Saat aku pikir hatiku tidak dapat lebih hancur lagi..." tulis Vicky. (*)
Simak artikel lainnya seputar Chester Bennington di sini: Simak Nih Curhatan Chester Bennington Soal Kehidupan “Gilanya” Sebelum Gantung Diri.
Bagikan
Berita Terkait
Gorillaz Keluar Kandang di Konser 25 Tahun, tak lagi Sembunyi di Balik Animasi

Mayhem dan Sukatani Tampil di Jang Rock in Solo 2025, Menggempur Metalhead selama 2 Hari

The Starting Line Siap Rilis 'Eternal Youth', Album Pertama setelah 18 Tahun

Good Charlotte Kasi Semangat untuk Bangkit lewat ‘Stepper’

THE HU Guncang Dunia dengan EP ‘Echoes of Thunder’, Hadirkan Kolaborasi bersama Bintang Internasional
Queens of the Stone Age Akhirnya Gelar Konser Bersejarah di Catacombs of Paris

Yellowcard Siapkan Album Terbaru Pascareuni, Gandeng Travis Barker di Kursi Produser

Slot Machine Siap Tur Asia di 2025

The Rasmus Kembali dengan Single Gelap Sarat Emosi, 'Break These Chains'

The Funeral Potrait Luncurkan Video Lirik untuk Lagu 'Skinny Lies'
