Charis Yulianto Pilih Perkuat Tim Usia Muda


Mantan pemain tim nasional Indonesia, Charis Yulianto (Foto: Official Arema)
MerahPutih Sepak Bola - Mantan pemain tim nasional Indonesia, Charis Yulianto, mengaku bahwa dirinya akan tetap konsisten. Dikatakannya, hal tersebut karena Charis masih menggeluti dunia si kulit bundar.
Sekalipun sudah pensiun, ditegaskan mantan kapten Timnas Indonesia era 2008-2010 tersebut, tidak sekalipun gantung sepatu. Terlebih ditegaskannya, sepak bola sudah menjadi bagian hidup yang tidak dapat terpisahkan.
"Saya membina Sekolah Sepak Bola (SSB) dan akademi di Bekasi. Saya pilih perkuat sepak bola usia muda karena memberikan banyak manfaat dan itu yang harus kita kerjakan," kata mantan pemain klub Arema Malang, PSM Makassar, Persija Jakarta, Persib Bandung, Selangor FA, dan Sriwijaya FC tersebut membuka percakapan.
"Ini memberikan efek positif bagi karir saya, dan memberikan suasana baru," terang pemegang lisensi kepelatihan C AFC tersebut.
Dilanjutkanya lagi, kini mengemban tanggunjawab sebagai Direktur Teknik di Charis Yulianto Football Academy (CFA). Sedangkan lokasi latihan, terbagi di dua tempat di Bekasi. Masing-masing yakni di Batalyon Artileri Medan-7/105 GS dan di Komplek Auri Jaladhapura, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur.
"Dengan begitu, kita nanti tidak mengalami kesulitan untuk mencari bibit muda pesepakbola di masa mendatang. Anak-anak harus sering berlatih dan menerapkan disiplin. Itu yang ingin kami ajarkan supaya nanti merek mampu memberikan yang terbaik," tutup sosok kelahiran Blitar 11 Juli 1978 tersebut. (esa)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Indonesia U-17 Libas India 3-1, Ketum PSSI Erick Thohir Belum Puas

Legislator Ingatkan Pemerintah Kedepankan DBON, Bukan Naturalisasi

Keluarga Korban Sempat Protes saat Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan

Korban Meninggal Tragedi Stadion Kanjuruhan Bertambah lagi

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tolak Autopsi

Jaminan FIFA, Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia

8 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RS

Menpora tak Ingin Sepak Bola Tanah Air Berhenti Terlalu Lama

Seluruh Stadion Sepak Bola di Indonesia Bakal Diaudit Total

Panpel Arema FC dan Sejumlah Polisi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Jalani Pemeriksaan
