Charge Ponsel dengan Cara yang Benar Bisa Jaga Umur Ponsel Lebih Panjang


Ada beberapa kesalahan dalam pengisian daya yang dapat merusak ponsel. (Pexels/Stanley Ng)
PONSEL rasanya adalah hal yang paling penting saat ini untuk dibawa. Kita lebih panik ketinggalan ponsel daripada ketinggalan dompet. Yang tak kalah bikin panik adalah baterai ponsel yang minim atau habis di saat yang tidak tepat.
Kala hal ini terjadi, satu hal yang langsung terpikirkan olehmu adalah mengambil kabel charger dan mulai mengisi daya ponselmu secepat mungkin. Mungkin ini terlihat sederhana. Namun sebenarnya, banyak kesalahan yang dilakukan orang saat charging ponsel. Menurut Shatter Fix, ada enam kesalahan sepele yang harus kamu hindari supaya baterai dan umur ponselmu panjang.
Baca Juga:

Overcharging
Saat baterai mendekati angka 80 hingga 90 persen, kamu suka membiarkannya dulu supaya sekalian mencapai 100 persen. Namun, biasanya di akhir kamu malah lupa mencabut kabel dan membiarkan daya di ponselmu terus terisi. Hal ini bisa membuat baterai ponsel jadi cepat rusak. Ada baiknya hentikan pengisian daya saat sudah mencapai 80 persen.
Case
Tujuan ponsel dipakaikan case adalah untuk melindungi gawai tersebut. Namun, ada baiknya case ponsel dilepas saat sedang mengisi daya. Sebab, bahan casing yang sifatnya isolatif akan menjebak panas untuk bertahan di sekitar ponsel. Akibatnya suhu jadi relatif naik.
Suhu
Kesehatan baterai akan lebih cepat menurun ketika digunakan dalam kondisi panas. Ada banyak hal yang bisa membuat suhu ponsel naik. Misalnya memakai case yang salah atau melakukan aktivitas di ponsel selama pengisian daya. Jadi, istirahatkan dulu ponselmu supaya baterainya bertahan lebih lama.
Baca Juga:

Daya habis
Beberapa orang terbiasa untuk mengisi daya ponsel mereka ketika angkanya sudah di bawah lima persen. Tanggung, katanya. Namun akhirnya malah bablas dan ponsel keburu mati total. Nah, kamu harus mulai menghindari hal ini karena dapat membuat baterai dan ponsel jadi cepat rusak. Terlebih lagi jika kamu buru-buru menyalakannya kembali saat daya ponsel baru terisi sedikit.
Wireless charger
Wireless charger memang terkesan lebih efektif, terlebih ketika sedang bepergian atau sibuk. Namun, meletakkan ponsel di atas sumber daya langsung berpotensi membuat suhunya naik lebih cepat. Untuk itu, lebih baik gunakan charger berkabel saja jika memungkinkan. Gunakan wireless charger hanya dalam keadaan penting saja.
Charger bagus
Ketika membeli ponsel baru, gawai itu pasti sepaket dengan charger-nya. Mereka berpasangan sebab setiap charger didesain khusus untuk menghantarkan daya sesuai kapasitas dan durasi si ponsel. Jika kamu menggunakan charger lain yang tidak sesuai, kemungkinan daya yang masuk jadi tidak stabil atau justru berlebihan. Hal ini bisa membuat ponsel jadi cepat rusak. (mcl)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
