Fashion

Chanel Batasi Pembelian Satu Tas per Tahun di Korsel

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 19 Oktober 2021
Chanel Batasi Pembelian Satu Tas per Tahun di Korsel

Hal ini mungkin disebabkan oleh melimpahnya pengecer yang membanjiri pasar Korea Selatan. (heraldm.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMBELI Korea Selatan yang ingin mengumpulkan beberapa tas Chanel tahun ini mungkin akan kecewa. Brand mewah tersebut mengeluarkan kebijakan baru: satu tas per pelanggan per tahun.

Menurut laporan eksklusif oleh surat kabar harian Korea Selatan Hankook Ilbo, pembeli di Chanel hanya diizinkan untuk membeli satu Timeless Classic flap bag dan satu Coco Handle handbag setiap tahun.

Media tersebut berbicara dengan juru bicara Chanel Korea yang mengatakan batas belanja baru diberlakukan mulai 10 Oktober. Kebijakan tersebut juga berlaku untuk barang-barang aksesori kecil seperti dompet dan pouch.

BACA JUGA:

Rahasia Glowing Bintang 'Squid Game' Jung Ho-yeon

Tidak jelas apakah kebijakan batas pembelian ini terbatas pada toko Chanel di Korea Selatan, atau apakah outlet lain di seluruh dunia akan mengikuti.

Chanel Korea mengatakan kepada Insider bahwa beberapa produknya sangat dicari oleh kliennya. "Untuk memuaskan (pelanggan kami) secara memadai, kami dapat mengambil tindakan yang tepat di tingkat lokal," kata juru bicara Chanel Korea kepada Insider (18/10).

tas chanel
Hanya boleh membeli satu Timeless Classic flap bag dan satu Coco Handle handbag setiap tahun. (juliaroseluxury.com)

Meskipun alasan penerapan batas pembelian baru ini tidak diberikan, The Korea Times melaporkan bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh melimpahnya pengecer yang membanjiri pasar Korea Selatan.

Para pengecer ini memperoleh barang-barang Chanel melalui "open runs", sebuah sistem di mana orang-orang membentuk barisan meliuk-liuk di luar toko Chanel pada dini hari, lalu bergegas masuk begitu toko dibuka untuk mengambil barang-barang pilihan. Kalau di Indonesia sistem yang sama diakali dengan jasa titip atau jastip.

Tas dan barang-barang kulit ini kemudian dijual kembali dengan mark-up 300 USD atau sekitar Rp 4.241.940 hingga 400 USD atau sekitar Rp 5.652.480. Para pembeli bersedia membayar pengecer untuk kenyamanan dan tidak harus mendatangi "open runs" secara langsung.

tas chanel
Para pembeli bersedia membayar pengecer untuk kenyamanan dan tidak harus mendatangi "open runs". (businessoffashion.com)

'Open runs' menjadi begitu intens, lapor Harian Ekonomi Korea, sehingga pengecer mulai mengantre di depan department store seperti toko besar Shinsegae di distrik perbelanjaan Myeong-dong dengan kursi dan tenda. Di sana, mereka menunggu gerbang dibuka hanya untuk berlari melewati enam atau tujuh mal di distrik itu untuk menyapu bersih barang-barang mewah yang didambakan.

Beberapa orang yang mengantre mengatakan kepada Korea Economic Daily bahwa melakukan 'open runs' ini merupakan pekerjaan sampingan yang menguntungkan yang dapat menghasilkan 90 USD (Rp 1.271.772) hingga 270 USD (Rp 3.816.544) per barang jika mereka berhasil mendapatkan tas yang diinginkan klien mereka.

Pasar barang mewah Korea Selatan yang booming bernilai 15 triliun won Korea Selatan (Rp 178.508.203.800.000) pada tahun 2020. Harian Ekonomi Korea secara terpisah melaporkan pada bulan September bahwa milenial, terutama pria berusia 20-an dan 30-an, sangat bersedia berbelanja secara royal pada barang-barang bermerek, dan menyumbang untuk sekitar sepertiga dari pasar barang mewah dan retail negara itu.(aru)

#Fashion #Chanel
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fashion
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Lewat akun Instagram pribadinya @justinhubner5, Justin kerap membagikan gaya berpakaian yang memadukan nuansa sporty dan kemewahan, yang dikenal sebagai tren sporty luxe.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Fashion
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Keputusan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BATA yang digelar pada 25 September 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
 Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
ShowBiz
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
JakCloth telah bertransformasi jadi sebuah movement anak muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Fashion
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
ESMOD Jakarta Runway Syndicate menjadi salah satu sorotan di panggung Senayan City Fashion Nation 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
Fashion
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Karakter-karakter ciptaan Kasing Lung seperti Labubu, Zimomo, Tycoco, dan Spooky tampil dalam desain penuh warna dan detail menarik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Fashion
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Wondherland berkolaborasi dengan Scent of Indonesia (SOI), untuk membawa konsep 'anti blind buy experience' di edisi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
ShowBiz
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
Armani ialah pria yang meninggalkan jejak yang diakui di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
ShowBiz
Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Perusahaannya, Armani, berkembang dari mode menjadi sebuah imperium yang merambah kecantikan, wewangian, musik, olahraga hingga hotel mewah.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
 Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Fashion
Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Pengumuman ini mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan setelah Wintour mengumumkan pengunduran dirinya, pada Juni lalu.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Bagikan