Chad Akhiri Kerja Sama Militer dengan Prancis, Negara Telah Tumbuh dan Berdaulat


(Foto: Unsplash/ Pourya Gohari)
MerahPutih.com - Chad mengatakan pihaknya akan mengakhiri perjanjian kerja sama pertahanan dengan bekas kekuatan kolonial Prancis. Hal ini mengharuskan tentara Prancis meninggalkan negara Afrika Tengah itu.
Menteri Luar Negeri Abderaman Koulamallah menyebut Prancis sebagai “mitra penting”, tetapi mengatakan negara itu sekarang juga harus mempertimbangkan bahwa Chad telah tumbuh, matang, dan menjadi negara berdaulat.
Pengumuman tersebut dibuat pada hari Kamis, beberapa jam setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot, demikian diberitakan Aljazeera, Jumat (29/11).
Chad telah bekerja sama erat dengan pasukan militer negara-negara Barat di masa lalu, tetapi telah bergerak lebih dekat ke Rusia dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga:
6 Tentara Rusia Kabur dari Perang Ukraina, Minta Suaka Sama Prancis
Kementerian Luar Negeri mengatakan keputusan untuk mengakhiri kesepakatan, yang direvisi pada tahun 2019, akan memungkinkan negara untuk mendefinisikan ulang kemitraan strategisnya.
Prancis saat ini memiliki sekitar 1.000 tentara serta pesawat tempur yang ditempatkan di Chad, yang merupakan negara Sahel terakhir menampung pasukan Prancis.
Prancis terpaksa menarik pasukannya dari Mali, Nigeria , dan Burkina Faso selama dua tahun terakhir menyusul kudeta militer. Sementara itu, Koulamallah tidak menyebutkan kapan tanggal penarikan pasukan Prancis di negaranya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Hadiri Parade Militer di Lapangan Tiananmen China, Presiden Prabowo Duduk di Samping Presiden Putin

Prabowo Berangkat ke China Lihat Parade Militer, Setelah Selesai Langsung Balik ke Indonesia

Presiden Xi Jinping Undang Presiden Prabowo Saksikan Parade Militer Peringati 80 Tahun Kemenangan Melawan Agresi Jepang
Jangan Enak-enakan Kerja di Ruangan, Prabowo: Pimpinan TNI Harus Ikut Turun ke Tempat Paling Berbahaya

Indonesia Terapkan 'Pertahanan Semesta', Prabowo Minta Rakyat Jaga Tanahnya agar Tidak Dikuasai Asing

[HOAKS atau FAKTA]: BIN Umumkan Terjadi Darurat Militer karena Ada Upaya Oposisi Mengudeta Prabowo
![[HOAKS atau FAKTA]: BIN Umumkan Terjadi Darurat Militer karena Ada Upaya Oposisi Mengudeta Prabowo](https://img.merahputih.com/media/a6/e7/fa/a6e7fac4f077240da7246c24344ddaad_182x135.png)
Setelah Jenderal Amerika Serikat, Prabowo Didatangi Petinggi Militer China dan Langsung Dijanjikan Penguatan Teknologi Milter

14 Warga Sipil dan Seorang Tentara Thailand Tewas Akibat Serangan Roket Kamboja

Film 'Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian' Bikin Nyesek, Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Seorang Prajurit

Hariff Defense dan PT Dahana Resmikan Sinergi untuk Kemandirian Teknologi Pertahanan
