Cerita Sedih di Balik Foto Omran Bocah Suriah

Ana AmaliaAna Amalia - Sabtu, 20 Agustus 2016
Cerita Sedih di Balik Foto Omran Bocah Suriah

Omran Daqneesh/Foto: Metro.co.uk

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Kisah Omran, bocah 5 tahun dari Aleppo, Suriah menggambarkan penderitaan ribuan rakyat Suriah khususnya anak-anak.

Bagaimana tidak, Omran yang rumahnya baru saja digempur jet-jet yang diduga milik Rusia untuk melawan pasukan pemberontak hanya bisa terdiam saat tim evekuasi menyelamatkannya dengan kondisi terluka di kepala dan sekujur tubuhnya dipenuhi debu.

Omran sama sekali tidak menangis, ia hanya duduk dan melihat orang-orang di sekitarnya memotretnya, saat ia merasakan sakit di kepalanya ia hanya menyekanya dengan tangan kirinya, kemudian ia melihat darah bersimbah di lengannya dan hanya mengelapnya di kursi tempat ia duduk.

Foto-foto Omran pun menjadi viral dan kembali menghentak dunia internasional, meski begitu PBB atau organisasi kemanusiaan manapun tetap tidak bisa menghentikan perang yang telah berkecamuk selama 3 tahun di Suriah.

Menurut perawat yang menangani Omran di RS M10, Omran sama sekali tidak menangis, sesekali ia hanya menanyakan orangtuanya ketika perawat mulai mengobati luka di kepalanya.

Omran baru menangis usai kedua orangtuanya datang.

"Omran sama sekali tidak mengeluh, ia hanya menanyakan orangtuanya, ia baru menangis setelah melihat orangtuanya," kata Abu Rajab dari Suriah American Medical Society seperti yang dilansir CNN.

http://server9.merahpoetih.com/gallery/public/2016/08/20/F0p4dGHmyV1471661051.jpg

"Omran adalah salah satu yang beruntung karena begitu banyak anak-anak yang meninggal. Kita tidak bisa hanya bisa duduk terdiam. Negara-negara Barat benar-benar apatis," kata Dr David Nott, seorang ahli bedah Inggris yang secara bertugas di Aleppo.

Omran adalah 1 dari 5 anak yang mengalami luka akibat serangan jet-jet tempur Rusia di wilayah Qaterji, wilayah Aleppo yang dikuasai pemberontak Suriah pada 17 Agustus lalu.

Orangtua dan keluarga Omran engan memberikan komentar prihal apa yang terjadi pada putra mereka karena takut akan ancaman tim pendukung Presiden Al-Assad.

Seperti diketahui, sejak 2013 Rezim Al-Assad yang dibantu pemerintah Rusia terus berperang melawan kelompok pemberontak.

BACA JUGA:

  1. Foto Terakhir Aylan Kurdi Saat Tidur di Kapal
  2. Fakta Penemuan Aylan Kurdi, Bayi yang Ditemukan di Tepi Pantai
  3. Kisah Pilu Aylan Kurdi, Bayi Pengungsi Suriah yang Tewas Terdampar di Pantai
  4. 9 Pengungsi Suriah Tewas di Lepas Pantai Turki
#Konflik Suriah # Omran Daqneesh
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Dunia
Menlu Prancis dan Jerman Kunjungi Damaskus, Tegaskan Negaranya Berdiri Bersama Rakyat Suriah
Prancis dan Jerman dukung kemerdekaan Suriah.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 03 Januari 2025
Menlu Prancis dan Jerman Kunjungi Damaskus, Tegaskan Negaranya Berdiri Bersama Rakyat Suriah
Dunia
Suriah Cabut Pemberlakuan Aturan Jam Malam di Damaskus
Al-Bashir, mantan pemimpin regional di Suriah barat laut, telah resmi ditunjuk untuk mengepalai pemerintahan transisi hingga Maret 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 12 Desember 2024
Suriah Cabut Pemberlakuan Aturan Jam Malam di Damaskus
Indonesia
37 WNI yang Dievakuasi di Tengah Konflik Suriah Tiba di Indonesia Sore ini
KBRI Damaskus telah menetapkan status siaga 1 di seluruh wilayah Suriah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Desember 2024
37 WNI yang Dievakuasi di Tengah Konflik Suriah Tiba di Indonesia Sore ini
Indonesia
Panglima TNI Perintahkan KSAD Lanjutkan Program Kerja Jenderal Dudung
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta Jenderal Agus sebagai KSAD untuk melanjutkan program-program kerja yang telah dicanangkan Jenderal Dudung Abdurachman di periode lalu.
Mula Akmal - Jumat, 27 Oktober 2023
Panglima TNI Perintahkan KSAD Lanjutkan Program Kerja Jenderal Dudung
Bagikan