Cerita Idham Azis Banggakan Prestasi Kedua Putranya


Calon Kapolri Idham Azis bersama pimpinan Komisi III DPR. Foto: MP/Kanu
MerahPutih.com - Calon tunggal Kapolri Komjen Idham Azis bercerita soal keberhasilan dalam mendidik kedua putranya yakni Ilham Urane Azis dan Irfan Urane Azis.
Ilham Urane berhasil meraih nilai terbaik dalam seleksi Akpol tahun 2017. Berdasarkan data resmi Polri, Ilham menjadi peserta terbaik dari 331 peserta.
Baca Juga
Calon Tunggal Kapolri Pastikan Istrinya Takkan Ikut Campur, Fokus Urus Dapur
Dua tahun kemudian, tahun 2019, Irfan Urane juga mengikuti jejak sang kakak dan menjadi yang terbaik dari 264 calon taruna Akpol. Irfan pernah mendapat gelar juara Olimpiade Matematika Internasional.
Idham mengaku sangat bangga atas prestasi dua anak tertuanya itu.
"Ya tentu bangga dengan pencapaian mereka. Kewajiban saya memang menyiapkan yang terbaik untuk masa depan mereka," kata Idham kepada wartawan di kediamannya, Jakarta, Rabu (30/10).

Idham dan sang istri, Fitri Handari Idham, mendidik putra-putri mereka sedari kecil dengan semangat belajar yang tinggi.
"Kami membimbing mereka dari sisi akademis, fisik, dan mental sehingga mereka sukses dalam studinya," ungkap Idham yang masih berstatus sebagai Kabareskrim Polri ini.
Fitri Handari Idham menuturkan dirinya sangat bersyukur atas prestasi kedua putranya yang meneruskan jejak sang ayah. "Tentu kami bersyukur dengan pencapaian mereka, tapi perjalanan dan perjuangan mereka ke depan masih panjang,” kata Fitri.
Baca Juga
Sejumlah Pekerjaan Berat Komjen Idham Azis Selepas Ditinggal Tito
“Kami sebagai orangtua hanya bisa mensupport dan mendoakan. Kami mensupport apapun pilihan bidang masa depan yang mereka pilih, meski ternyata keduanya memilih melanjutkan pendidikan di Akpol," imbuh dia.
Dia mengatakan salah satu kunci sukses dalam membimbing anak-anak adalah terus membangun komunikasi dengan mereka. "Intinya, anak dan orangtua harus saling terbuka. Orangtua harus bisa dijadikan tempat bertanya," ujarnya.
Fitri menceritakan resksi dirinya saat tau sang suami bakal menjadi Kapolri. "Kami benar-benar kaget karena pembicaraan ini tidak ada di keluarga kami, mimpin pun tidak. Kaget berdua dan kami diam, lihat-lihatan," ujar Fitri.
Sebagai seorang istri dari perwira tinggi Polri, Fitri menggambarkan sosok Idham sebagai suami yang memiliki sifat keras. "Bapak memang cukup keras dan (umur) kami beda cukup jauh. Namun, di situlah bapak punya prinsip, jadi istilahnya ngemong," ujar Fitri.
Baca Juga
Tiba di Rumah Komjen Idham Azis, Komisi III Berdialog soal Keluarga
Jarak dan waktu yang digunakan Idham untuk mengabdi kepada masyarakat tak membuat Fitri mengurangi saya sayang kepada calon Kapolri.
"Tugas saya sebagai istri adalah mendorong bapak untuk melakukan kinerja terbaik jika mendapatkan amanah seperti itu. Dan, selain menjadi ibu, saya juga menjadi bapak bagi anak-anak di rumah. Tidak mudah tapi jika ada komitmen, anak-anak bakal mengerti," ujarnya. (Knu)