Musik

Cerita di Balik Penampilan Seni Reak Juarta Putra Bersama Arrington de Dionyso di Synchronize Fest 2024

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 10 Oktober 2024
Cerita di Balik Penampilan Seni Reak Juarta Putra Bersama Arrington de Dionyso di Synchronize Fest 2024

Juarta Putra pernah tampil di festival musik yang berada di Denmark. (Foto: MerahPutih.com/Febrian Adi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - BUTUH empat tahun untuk bertemu langsung Anggi Nugraha, orang di balik kelompok seni reak Juarta Putra. Sosok agak tinggi dengan kulit cokelat sawo matang ini dipenuhi keringat di sekujur tubuh dan wajahnya, mengingat ia dan kelompoknya baru saja tampil di salah satu festival musik besar di Jakarta.

“Halo, Mas Ian akhirnya ketemu juga,” ucap Anggi sembari memeluk erat badan penulis. Sebuah sambutan hangat darinya. Ia menuntun ke dalam ‘ruang hijau’ untuk mendapatkan tempat wawancara yang lebih sesuai.

Di sela perjalanan, Anggi kembali mengingat momen wawancara perdana bersama Merahputih.com yang dilakukan secara daring melalui Google Meet pada Oktober 2021.

"Merahputih.com ialah media daring nasional yang pertama kali mewawancara saya dan Juarta Putra," celetuk Anggi di 'area hijau' dalam salah satu festival musik.

Baca juga:

Synchronize Fest 2024 Satukan Lintas Generasi untuk Rayakan Musik Indonesia


Pertemuan itu terjadi di festival musik lokal Synchronize Festival 2024. Anggi dan kelompok Juarta Putra tampil di XYX Stage pada Jumat (4/10) bersama Singo Sembrono dan seniman eksperimental Arrington de Dionyso.

Penampilan 45 menit itu begitu memukau indera mata dan juga pendengeran. Mereka menampilkan gerakan tak biasa diarungi bunyi instrumen saksofon dan instrumen tradisional dari para pemain Singo Sembrono.

Penampilan itu bahkan menyuguhkan seni reak serta praktik debus. "Benar-benar experience yang beda nonton hal begini di Synchronize," ucap Luthfi, salah seorang penonton yang hadir hari itu.

Di atas panggung 360, kepulan asap serta tata lampu yang memukau, aksi Arrington de Dionyso dan Singo Sembrono seakan menuju titik sempurna. Bebunyian dari instrumen gendang, suling, dog-dog, tilingtit, bangplak, brung, bedug hingga saksofon terdengar begitu asing dan juga menegangkan dalam durasi 45 menit.

anggi nugraha
Penampilan memukau Arrington de Dionyso dan Singo Sembrono. (Foto: MerahPutih.com/Febrian Adi)



Tak hanya membicarakan penampilan perdananya yang sukses malam itu, Anggi juga kembali mengenang perjalanannya kembali ke Denmark untuk Roskilde Festival di 2021 silam.

“Sebulan sebelum berangkat mungkin yang agak direpotkan masalah akomodasi tiket pesawat, karena waktu itu masih COVID-19 dan ketika penerbangan dibuka kembali, tiketnya jadi semakin mahal. Akhirnya kami coba mengajukan ke pusat, ke Kementerian Kebudayaan yang membantu akomodasi kami hanya lewat tiket pesawat. Sisanya seperti paspor memang mengalami kesulitan, tapi tak terlalu diribetkan,” cerita Anggi.

Anggi bersama tujuh orang lainnya menetap di Denmark selama 15 hari dan memutuskan untuk memperpanjang waktu tinggal karena sempat ngamen serta mendapatkan sedikit rezeki.

“Sempat ada momen kami mainkan musik ini dari pukul 23.00 sampai 04.00. Itu orang-orang di situ benar-benar menikmati apa yang kami mainkan saat itu. Terus keesokan harinya, kami didatangi salah satu panitia acara terus diberikan segepok uang dan beberapa krat bir,” lanjutnya.

Dari Rosklide Festival di 2021 dan Synchronize Festival di 2024, Anggi Nugraha bersama teman-teman Juarta Putra telah melalui perjalanan yang cukup menguras tenaga dalam memperkenalkan kesenian ini ke khalayak luas.

Anggi mengungkapkan bisa bermain di Synchronize Festival merupakan list wajib yang harus dituntaskan. “Main di sini memang keinginan dari dulu Mas, karena melalui festival ini kami bisa memperkenalkan kesenian kami lebih luas dengan para penonton yang tak terpaut usia," katanya.

Penampilan di Synchronize akhirnya terjadi. Hal itu tak lepas dari perkenalannya dengan seniman eksperimental Arrington de Dionyso pada 2023. "Latihan kami dalam format berbeda, lebih banyak ngobrol dan berbagi perspektif. Dari situ ada proses latihan olah rasa yang akhirnya disalurkan dalam komposisi yang terjadi di atas panggung."

Seperti gaung bersambut, saat obrolan membahas Arrington, orangnya tak sengaja lewat tepat di belakang, Anggi secara spontan memanggil dan memperkenalkan dirinya.

Saat ditanya apa yang membuat ia tertarik membawa Juarta Putra, Arrington menjawab, "Saya rasa ruh saya yang membawanya sampai ke sini. Saya juga sebenarnya sudah lama melihat Juarta Putra ini, tapi hanya melalui daring."

Tak hanya kerja keras dan keringat, tapi disiplin jugalah yang membawa Juarta Putra untuk terus memperkenalkan kesenian yang dibawakan kelompok seni berusia lebih dari 40 tahun itu. Kolaborasinya bersama Arrington de Dionyso juga bukan tanpa kebetulan, terlihat seakan semesta mendukung keberadaan kelompok seni reak Juarta Putra ini.(far)

Baca juga:

Momen Gemas di Synchronize Fest 2024

#Musik #Synchronize Fest
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Lifestyle
Lirik Lagu 'Judi', Sebuah Kritik Sosial Rhoma Irama lewat Musik Dangdut
Lagu ini tidak sekadar menjadi hiburan, tetapi juga sebuah pengingat keras bagi masyarakat agar menjauhi kebiasaan buruk tersebut.
Dwi Astarini - 1 jam, 44 menit lalu
Lirik Lagu 'Judi', Sebuah Kritik Sosial Rhoma Irama lewat Musik Dangdut
ShowBiz
Lirik Lagu “INSIDE OUT” dari DAY6, Kembali dengan Kisah Cinta Penuh Kerentanan
Lirik lagu INSIDE OUT dari DAY6 menggambarkan pengalaman emosional seseorang, ketika berhadapan dengan sosok yang disukainya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Lirik Lagu “INSIDE OUT” dari DAY6, Kembali dengan Kisah Cinta Penuh Kerentanan
ShowBiz
Lirik Lagu 'The 1' dari Taylor Swift, Bawa Kisah Nostalgia yang Menyentuh Hati
Lirik lagu The 1 dari Taylor Swift sangat menyentuh hati. Lagu ini menampilkan sisi reflektif Taylor dengan balutin musik sederhana dan penuh makna.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Lirik Lagu 'The 1' dari Taylor Swift, Bawa Kisah Nostalgia yang Menyentuh Hati
ShowBiz
Lirik Lagu Ours to Keep dari Kendis, Ajak Pendengar Merasakan Sisi Rapuh Seseorang
Lirik lagu Ours to Keep dari Kendis menghadirkan nuansa emosional. Lagu ini mengajak pendengar untuk merasakan sisi rapuh seseorang, yang berusaha menutupi kegundahannya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Lirik Lagu Ours to Keep dari Kendis, Ajak Pendengar Merasakan Sisi Rapuh Seseorang
ShowBiz
Lirik Lengkap Lagu 'Toki Yo Tomare' dari ILLIT, Pertegas Eksistensinya di Kancah Musik Jepang
Lirik lengkap lagu Toki Yo Tomare menghadirkan nuansa penuh nostalgia. Lagu ini seakan menangkap kilasan indah masa muda.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Lirik Lengkap Lagu 'Toki Yo Tomare' dari ILLIT, Pertegas Eksistensinya di Kancah Musik Jepang
ShowBiz
Luncurkan EP 'Midnight’s Promises', Gabriella Ekaputri Tuangkan Luka dan Kekuatan
Gabriella Ekaputri meluncurkan EP bertajuk Midnight's Promises. Mini album tersebut berisi empat lagu, yang mengangkat tema-tema emosional, mulai dari luka batin hingga trauma cinta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Luncurkan EP 'Midnight’s Promises', Gabriella Ekaputri Tuangkan Luka dan Kekuatan
Lifestyle
The Kid LAROI Rilis “A COLD PLAY” Lagu Patah Hati dengan Refleksi Mendalam, Berikut Lirik Lengkapnya
“A COLD PLAY” resmi dirilis pada 5 September 2025 sebagai bagian dari album mendatangnya WATCH THIS!.
Frengky Aruan - Minggu, 07 September 2025
The Kid LAROI Rilis “A COLD PLAY” Lagu Patah Hati dengan Refleksi Mendalam, Berikut Lirik Lengkapnya
Lifestyle
Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”
Stoicism, sebuah filosofi kuno yang menekankan pentingnya ketenangan batin, pengendalian diri, dan fokus pada hal-hal yang masih bisa kita kendalikan, alih-alih larut dalam hal eksternal di luar jangkauan.
Frengky Aruan - Minggu, 07 September 2025
Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”
Lifestyle
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya
Pee Wee Gaskins kembali menegaskan keberadaannya di industri musik dengan mempersembahkan versi terbaru dari lagu legendaris Naif berjudul “Piknik 72.”
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya
Lifestyle
Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship
No Na, kembali menunjukkan eksistensi mereka di industri musik dengan merilis single terbaru berjudul “sad face :(”.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship
Bagikan