Teknologi

CEO Clubhouse Tegaskan Data Pengguna Tidak Bocor

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 13 April 2021
CEO Clubhouse Tegaskan Data Pengguna Tidak Bocor

Clubhouse dikabarkan mengalami kebocoran data pengguna. (Foto: Unsplash/Dmitry Mashkin)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MINGGU lalu muncul laporan yang menyebutkan bahwa data pribadi pengguna Clubhouse bocor. Sigap, CEO Clubhouse Paul Davison membantah hal tersebut, dia menegaskan bahwa laporan itu palsu atau tidak benar.

Dikutip dari The Verge, Laporan dari Cyber News data pribadi pengguna Clubhouse dilaporkan bocor dan diposting ke salah satu forum peretasan. Informasi data pribadi yang bocor dikabarkan meliputi ID pengguna, nama pengguna, akun Twitter dan Instagram, serta jumlah pengikut.

Baca Juga:

Neuralink: Kami Bisa Menghidupkan Kembali Dinosaurus seperti di Jurassic Park

aplikasi
Pembobolan data pribadi dari akun media sosial dapat merugikan pengguna ketika dimanfaatkan orang yang salah. (Foto: Pixabay/vickygharat)

Laporan ini kemudian ditanggapi oleh CEO Clubhouse melalui Town Hall Meeting, “Tidak, ini informasi menyesatkan dan palsu, ini adalah artikel clickbait, kami tidak diretas. Data yang dirujuk adalah semua informasi profil publik dari aplikasi kami. Jadi jawabannya pasti tidak.”

Sehingga data-data yang diduga telah bocor ini merupakan data publik, dapat dilihat secara terbuka oleh pengikut (followers) di akun pengguna Clubhouse. Sementara data sensitif seperti informasi kesehatan, informasi nomor kartu kredit, lokasi pengguna tidak ada catatan kebocoran.

Maraknya kebocoran data pribadi dari akun media sosial menjadi pembahasan yang cukup ramai. Dikabarkan data Facebook sekitar 533 juta pengguna telah bocor di forum peretasan. Pihak Facebook kemudian menanggapi laporan tersebut bahwa data yang bocor merupakan data lama tahun 2019 yang di bobol lewat celah keamanan pada waktu itu.

Baca Juga:

Sony Akan Hadirkan Game-Game Populer PlayStation untuk Smartphone

aplikasi
Clubhouse membantah terjadi kebocoran data. (Foto: 9to5Mac)

Sementara pada Microsoft, anak perusahaannya, LinkedIn mengalami kebocoran data pengguna sebanyak 500 juta yang diposting juga di forum peretasan. Tetapi pihak Microsoft menjelaskan bahwa tidak ada kebocoran data pribadi pengguna akun LinkedIn.

Terlepas benar atau salah, jika data-data tersebut jatuh ditangan orang yang salah dan dimanfaatkan untuk kepentingannya, tetap saja dapat merugikan pengguna media sosial tersebut.

Seperti informasi nomor telepon di media sosial, jika ada data nomor telepon tersebar sebanyak 100 ribu, data tersebut dapat diperjualbelikan dan dimanfaatkan menjadi sarana penawaran kartu kredit atau aksi penipuan. Hal ini sering terjadi juga di Indonesia. pengguna tidak merasa memberikan nomor ke orang lain, tetapi nomor tersebut banyak menawarkan kartu kredit atau bahkan pesan penipuan. (rzk)

Baca Juga:

Ponsel Pintar Masa Depan akan Dilengkapi Pendeteksi COVID-19

#Breaking #Clubhouse #Aplikasi #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Hasil uji ketahanan Xiaomi 17 Pro cukup menarik. Layar Dragon Glass 3.0 hampir mendekati iPhone 17 Pro, yang tahan goresan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Fun
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
iPhone Air ternyata kurang laku di pasaran. Apple pun menyiapkan model Flip tahun depan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Varian warna OPPO Find X9 dan Find X9 Pro terungkap menjelang debut globalnya. Kedua HP ini tidak membawa warna rilisan Tiongkok.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
POCO F8 Ultra kini sudah meraih sertifikasi NBTC Thailand. Kabarnya, HP itu siap meluncur akhir 2025 atau awal 2026.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Fun
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
OPPO Reno 15 Pro Max akan segera meluncur di Tiongkok. Spesifikasi HP tersebut telah diungkapkan Digital Chat Station.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Fun
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
iPhone 17 Pro disebut punya kamera selfie terbaik. Hal itu terungkap berdasarkan laporan DxOMark. HP Apple itu mengalahkan Google dan Honor.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
Indonesia
Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi
Pemerintah berupaya menciptakan ekosistem digital yang tertib dan aman melalui kepatuhan penyelenggara terhadap regulasi PSE.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi
Indonesia
Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara
Layanan tersebut belum memenuhi kewajiban pendaftaran sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara
Indonesia
Apa Itu Zangi, Aplikasi yang Dipakai Bandar Narkoba Ammar Zoni dan Kini Diblokir Komdigi
Komdigi resmi memblokir aplikasi perpesanan Zangi yang diduga digunakan mantan selebritas Ammar Zoni dalam aktivitas pengedaran narkoba.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Apa Itu Zangi, Aplikasi yang Dipakai Bandar Narkoba Ammar Zoni dan Kini Diblokir Komdigi
Bagikan