Cengkih Memberikan Manfaat Berlebih pada Kesehatan


Cengkih dengan kandungan antioksidannya menjaga kesehatan organ dalam. (Foto: Pixabay/abuyotam)
CENGKIH adalah rempah-rempah yang menjadi rebutan pada masa penjelajahan dahulu. Bahkan yang membuat Indonesia masuk pada penjajahan karena perebutan cengkeh ini. Khasiatnya luar biasa bagi kesehatan tubuh. Bahkan pabrik-pabrik rokok di Indonesia menyunting cengkih sebagai pendamping utama tembakau. Memang, aromanya yang kuat menjadi salah satu alasan rempah ini banyak digunakan masyarakat.
Cengkih merupakan tunas berwarna merah muda yang dipetik dari pohon cengkeh. Tunas ini berwarna hijau pada awalnya, dan berubah merah saat siap dipanen. Pada musim panen, tunas yang telah dipetik kemudian akan dikeringkan oleh para petani cengkeh hingga berwarna cokelat tua.
Rata-rata, tunas cengkih yang telah dipanen memiliki panjang sekitar 2 cm. Jika dijadikan penyedap masakan, rempah ini akan menghasilkan rasa yang manis dan hangat.

Kamu perlu tahu kalau cengkih itu memiliki kandungan yang cukup berbobot. Dalam 100 gr terkandung 65 gr karbohidrat, 6 gr protein, 13 gr total lipid, 2 gr gula, 274 kkal energi dan 33 gr serat makanan. Tak hanya itu, rempah ini juga memiliki kandungan mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, natrium, kalium, dan seng. Cengkih juga mengandung berbagai macam vitamin, seperti vitamin C, thiamin, riboflavin, niacin, folat, vitamin B6, vitamin B12, vitamin A, vitamin E, vitamin D, dan vitamin K. Cukup mengesankan, bukan?
Cengkih merupakan jenis rempah yang pohonnya endemik di beberapa wilayah -termasuk daerah Timur Indonesia- dan mendunia sejak abad -abad awal Masehi. Rempah ini segera laku di pasaran karena kegunaannya yang beragam, mulai dari sebagai penyedap masakan hingga obat tradisional. Manfaatnya untuk kesehatan pun juga banyak lho, seperti :
1. Kesehatan kulit dan daya tahan tubuh

Kandungan vitamin di dalam cengkih memang tidak usah dipertanyakan lagi manfaatnya bagi kesehatan. Dimana vitamin A ini bermanfaat untuk menjaga dan merawat kesehatan kulit. Sementara itu, vitamin K, vitamin-B6 (pyridoxine), thiamin (vitamin B-1), vitamin-C dan riboflavin di dalamnya akan membantu tubuh dalam mengembangkan resistensi atau daya tahan terhadap virus dan bakteri.
2. Membunuh virus dan kuman

Jarang yang tahu bahwa rempah asli Maluku Utara ini efektif dalam membunuh bakteri. Tak hanya itu, sifat anti-bakteri pada cengkih juga mampu membasmi virus dan patogen penyebab penyakit lainnya.
3. Menjaga kesehatan lambung

Tidak hanya anti-bakteri, cengkih juga memiliki kandungan anti-parasit, lho. Anti-parasit yang terdapat di dalamnya sering digunakan untuk mengatasi perut kembung serta gangguan pencernaan lainnya. Selain bersifat anti-parasit, manfaat lainnya untuk membuat pencernaan menjadi lebih baik dengan merangsang sekresi dari enzim pencernaan.
4. Melindungi hati

Selain vitamin dan mineral, cengkih juga memiliki kandungan antioksidan. Kadar antioksidannya ini memiliki jumlah yang ideal untuk melindungi organ dalam tubuh dari dampak radikal bebas, terutama organ hati. Hasilnya, risiko untuk terkena penyakit hati pun akan semakin mengecil.
5. Mengontrol kadar gula darah

Sudah menjadi rahasia umum bahwa rempah yang satu ini banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk beragam penyakit. Salah satu dari penyakit tersebut adalah diabetes. Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa ekstraknya mampu meniru dan memberikan manfaat seperti insulin dengan cara tertentu sehingga dapat membantu dalam mengendalikan kadar gula darah.
6. Menjaga kesehatan tulang

Ekstrak hidro-alkohol, senyawa fenolik seperti flavones, isoflavones dan flavonoid pada cengkih membantu dalam menjaga kepadatan tulang dan kandungan mineral tulang. Tak hanya itu, kandungan tersebut dapat pula membantu dalam mencegah osteoporosis. Karenanya, tidak ada ruginya untuk sesekali mengonsumsi cengkeh, kan?
Untuk dapat mendapatkan manfaatnya secara utuh maka dibutuhkan cara khusus agar cengkih dapat bertahan lebih lama dan dalam keadaan segar. Karena itu, harus disimpan pada tempat yang sejuk dan gelap. Kamu dapat pula menyimpannya menggunakan wadah kedap udara yang kembali ditutup dengan koran atau plastik hitam agar cahaya tidak menembus dan mengenai permukaannya. Dengan cara ini, rempah ini dapat tereservasi dengan baik, dan dapat lebih lama menikmati manfaatnya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia

Tingkat Gula Darah Bisa Dikurangi Lewat Terapi Cahaya

Terkesan Menakutkan, Ternyata Jaring Laba-Laba Baik untuk Luka

Gua Sha Redakan Pembengkakan pada Payudara
