Cegah Judol dan Penipuan Telekomunikasi, China Gandeng Thailand dan Myanmar


Ilustrasi judi online. Foto: Unsplash/Nik
MERAHPUTIH.COM - RENTETAN kasus judol, penipuan telekomunikasi, dan tindak kejahatan lainnya di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar telah mengancam keselamatan jiwa dan harta benda warga negara-negara terkait, termasuk China dan Thailand. Hal itu juga mengganggu pertukaran serta kerja sama normal antarnegara-negara regional
Sebagai langkah pencegahan, China secara aktif terlibat dalam kerja sama bilateral dan multilateral dengan Thailand, Myanmar, dan negara-negara lain. Kerja sama ini bertujuan mencegah pelanggar hukum melintasi perbatasan untuk melakukan kejahatan dan mengakhiri momok perjudian online dan penipuan telekomunikasi. Demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun, dikutip ANTARA, Senin (17/2).
Ia mengatakan menindak kejahatan semacam itu merupakan aksi nyata tentang bagaimana China menerapkan filosofi mereka yang berpusat pada rakyat. Selain itu, melindungi kepentingan bersama negara-negara regional juga merupakan pilihan yang wajib dilakukan.
Baca juga:
Prabowo Perintahkan Perang Melawan Judol Jangan Sebatas Penutupan Situs
"China saat ini bekerja sama dengan negara-negara seperti Thailand dan Myanmar untuk secara aktif melakukan kerja sama bilateral dan multilateral, mengadopsi serangkaian kebijakan, menangani gejala dan akar penyebab masalah, mencegah pelanggar hukum melintasi perbatasan untuk melakukan kejahatan, dan mengakhiri momok judi online serta penipuan telekomunikasi guna melindungi keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat serta menjaga agar pertukaran dan kerja sama antarnegara-negara regional tetap tertib," kata Guo.
Ia menyebut Kementerian Luar Negeri China akan terus bekerja sama dengan departemen-departemen terkait untuk memandu kedutaan besar dan konsulat di luar negeri dalam menangani dengan tepat kasus bantuan konsuler terkait dan melakukan upaya bersama guna memastikan keselamatan dan hak hukum warga negara China di luar negeri.(*)
Baca juga:
Duit Rp 103 Miliar Disita dari 15 Rekening Bank Terkait TPPU Judol Hotel Aruss Semarang
Bagikan
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Presiden Prabowo Tawarkan China untuk Garap Proyek Giant Sea Wall Pesisir Utara Jawa
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook
