Cathy Easburn, Pesinden dari Inggris yang Fasih Bernyanyi dengan Bahasa Jawa

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Rabu, 08 Maret 2017
Cathy Easburn, Pesinden dari Inggris yang Fasih Bernyanyi dengan Bahasa Jawa

Cathy Easburn. (FOTO thehappinessprojectlondon.wordpress.com)

Ukuran:
14
Audio:

Sinden atau Pesinden adalah sebutan bagi wanita yang bernyanyi mengiringi orkestra gamelan, umumnya sebagai penyanyi satu-satunya. Seniwati Sinden ini lahir dari budaya Jawa. Sehingga, Sinden umumnya adalah perempuan Jawa yang mempunyai kemampuan komunikasi yang luas dan keahlian dalam olah vokal.

Sinden senior yang paling terkenal di Indonesia adalah Waljinah. Namun seiring perjalanannya Sinden kini tidak hanya dimainkan oleh seniwati-seniwati Jawa. Di beberapa tayangan televisi Sinden dimainkan oleh para selebritis yang dikemas dengan kreasi modern.

Tidak hanya di Indonesia, profesi sinden juga ternyata disukai oleh beberapa perempuan di berbagai negara. Salah satunya adalah Inggris. Sinden dari Inggris yang fasih menyanyikan tembang-tembang bahasa Jawa dengan diiringi gamelan seperti Waljinah adalah Cathy Easburn.

Seperti dilansir Antara, Rabu (8/3), Cathy Easburn telah berhasil menghipnotis ratusan penonton yang memenuhi ruangan Royal Festival Hall, Southbank Centre yang terletak di pusat Kota London. Dengan iringan Gamelan Jawa yang dimainkan Komunitas Gamelan Siswa Sukra pimpinan Direktur Oxford Gamelan Society Peter Smith alias Mas Parto, Cathy Easburn menyanyikan tembang-tembang dengan Bahasa Jawa.

Beberapa tembang yang berhasil dilantunkan dengan baik oleh Cathy Easburn adalah Laler Mengeng dan Eman-eman. Dengan kefasihannya melantunkan tempang ini, ratusan pengunjung Royal Festival Hall, Southbank Centre yang menyaksikan permainan gamelan dengan harmonisasi musik klasik Jawa ini, seakan dibawa ke suasana Kota Yogyarakta, Indonesia.

Peter Smith alias Mas Parto, pria berkebangsaan Inggris yang menempuh studi di STSI Yogyakarta tahun 1992-1995 dan fasih berbahasa Jawa ini mengungkapkan, acara ini mengambil tema "Selamatan". Teman ini menurut Mas Parto sebagai ajakan kepada khalayak umum di Inggris untuk merayakan kehidupan, kesehatan dan kebahagian dengan merefleksikannya melalui musik gamelan.

Manajer gamelan Southbank Centre, peraih gelar doctor dalam bidang Ethnomusikologi dari City, University of London Dr Sophie Ransby, ikut sebagai wiyogo (pemain gamelan), memainkan rebab mengiringi Sang Pesinden Cathy Easburn.

Melalui pagelaran ini, disimpulkan bahwa kesenian tradisional Indonesia sangat digemari oleh orang-orang di Inggris. Sampai-sampai, mereka menempuh studi untuk memperdalam seni karawitan di STSI Yogyakarta. Melalui kegiatan ini pula, diharapkan semakin banyak publik Inggris yang berkunjung ke Indonesia baik melalui jalur pendidikan maupun sebagai wisatawan.

#Gamelan Jawa #Konser Gamelan #Festival Seni Tradisi Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
GEMFest 2025 Berhasil Menyulap Kesenian Gamelan Jadi Gemerlap dan Kekinian
Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest) 2025 digelar pada 22-23 Agustus. Acara ini mempertemukan musik gamelan dan seniman kenamaan.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
GEMFest 2025 Berhasil Menyulap Kesenian Gamelan Jadi Gemerlap dan Kekinian
Indonesia
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 akan digelar pada 22-23 Agustus 2025. Seniman dari tujuh daerah akan ikut tampil.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Berita Foto
Menilik Sentra Kerajinan Gamelan Kuningan Daliyo Legiyono Yogyakarta Sejak 1954
Seorang perajin membuat gong alat musik gamelan di Sentra Kerajinan Gamelan Rumahan Daliyo Legiyono di Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (24/11/2024).
Didik Setiawan - Minggu, 24 November 2024
Menilik Sentra Kerajinan Gamelan Kuningan Daliyo Legiyono Yogyakarta Sejak 1954
Fun
KJRI New York Ajak Kerja Sama Gibran Tampilkan Gamelan di USA
memilih Kota Solo karena menjadi salah satu pusat budaya Indonesia.
P Suryo R - Jumat, 17 Maret 2023
KJRI New York Ajak Kerja Sama Gibran Tampilkan Gamelan di USA
Fun
Alat Musik Tradisional Gamelan Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Oleh UNESCO
Pada 15 September 2021 (UNESCO) menetapkan instrumen Gamelan sebagai ‘Warisan Budaya Tak Benda’.
Febrian Adi - Kamis, 15 Desember 2022
Alat Musik Tradisional Gamelan Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Oleh UNESCO
Indonesia
UNESCO Serahkan Sertifikat Gamelan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Restu Gunawan mengatakan butuh waktu lama gamelan untuk mendapatkan pengakuan dari UNESCO.
Mula Akmal - Sabtu, 17 September 2022
UNESCO Serahkan Sertifikat Gamelan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
Indonesia
Gamelan Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO
UNESCO akan menyerahkan sertifikat gemelan sebagai warisa budaya tak benda milik Indonesia. Penyerahan sertifikat secara simbolis dilakukan di halaman Balai Kota dengan disambut konser gamelan, Jumat (16/9) malam.
Mula Akmal - Kamis, 15 September 2022
Gamelan Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO
Bagikan