Catatan Save Our Soccer di HUT PSSI ke-88

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 19 April 2018
Catatan Save Our Soccer di HUT PSSI ke-88

Perayaan ultah PSSI ke-88. Foto: PSSI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) genap berusia 88 tahun pada Kamis (19/4). Usia yang dikategorikan tidak muda lagi bahkan uzur. Umurnya lebih tua dari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejatinya, di usia ke-88 PSSI sudah semakin matang, berpengalaman, professional, bermartabat, dan tentunya menghadirkan kejayaan berupa rentetan prestasi yang mengangkat harkat martabat bangsa di mata dunia. Nyatanya? PSSI baru mampu mempersembahkan dua medali emas sepak bola di SEA Games 1987 dan 1991 sebagai prestasi tertinggi.

Jelang HUT PSSI ke-88, tiga nyawa suporter naik ke langit bertemu dengan sang Ilahi. Korban pertama adalah Micko (17) yang merupakan Bonek asal Waru, Sidoarjo, tewas dikeroyok sejumlah orang tak dikenal di Solo selepas menyaksikan Persebaya Surabaya kontra PS Tira di Bantul.

Sumber Litbang SOS

Yang kedua adalah Imam Shokib, Aremania asal Jombang. Tewas karena kecelakaan lalu lintas usai menyaksikan laga Arema versus Persib di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, 15 April 2018. Ia bersama temannya dikejar sekelompok orang tak dikenal ketika mengenderai motor.

Korban ketiga adalah Dimas Dhuha Ramli. Aremania berusia 16 tahun ini meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar karena terkena tembakan gas air mata ketika kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.

Tiga nyawa yang hilang tentunya jadi kado pahit buat organisasi sepak bola yang didirikan Ir. Soeratin Sosroegondo pada 19 April 1930 di Yogyakarta.

"Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah ulang tahun PSSI berkado duka: tiga nyawa hilang dalam waktu berdekatan karena sepak bola. Ini harus menjadi renungan dan instropeksi bersama. Harus dicarikan solusi agar tak lagi ada korban nyawa. Satu nyawa terlalu mahal, apalagi sampai tiga. Perlu diingat sepak bola itu hiburan, alat persatuan dan kesatuan, bukan kuburan," kata Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer dalam keterangan tertulisnya, hari ini.

Berdasarkan data dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Save Our Soccer, Dimas Dhuha adalah “tumbal nyawa” ke-69 dari “kejamnya” sepak bola Indonesia sejak Liga Indonesia digulirkan pada 1994/1995. Khusus untuk fans Arema, Aremania, Dimas adalah korban kesembilan. Sementara untuk fans Persebaya, Bonekmania, Micko adalah korban ke-16.

Sumber Litbang SOS

"Situasinya sudah sangat kritis. Harus dilakukan pembenahan dan juga cegah tangkal agar tak lagi sepak bola memakan korban. Tiga nyawa hilang dalam rentang sepakan tak bisa dianggap angina lalu,” kata Dika Surjanto, Kepala Departemen Litbang SOS.

"Selama ini pengusutan terhadap tewasnya suporter tak pernah tuntas. Hanya lips service setelah itu hilang ditelan bumi. Hanya ungkapan prihatin dan belasungkawa yang disampaikan tak ada tindakan nyata. Dimana pengawasan PSSI dan pemerintah? Kasus ini harus dituntaskan agar tak lagi jatuh korban ke depannya," timpal Akmal.

Selain mengusut tuntas penyebab melayangnnya tiga nyawa dan memberikan hukuman sepadan, SOS juga meminta PSSI dan Pemerintah (dalam hal ini Kemenpora), melakukan evaluasi total terhadap kompetisi yang sedang berjalan. Dalam berbagai aspeknya, mulai dari penegakkan aturan sampai pelanggaran yang dilakukan. Bentrokan suporter, vandalism, anarkisme, di lapangan tak lepas dari kurang tegasnya PSSI dan Pemerintah dalam menegakkan aturan.

"Fungsi pengawasan harus benar-benar di lakukan. Masyarakat hanya ingin hiburan dan sepak bola berprestasi. Bukan sejumlah ‘dagelan’ yang akhirnya menyulut emosi dan mengorbankan nyawa," tegas Dika.

SOS juga menyarankan agar PSSI mensosialisasikan FIFA Stadium Safety and Security Regulation kepada seluruh stakeholder sepak bola nasional. Mulai dari pemain, pelatih, manajemen klub, panitia pelaksana pertandingan, sampai aparat keamanan.

Sumber Litbang SOS

Penembakan gas air mata yang dilakukan pihak kepolisian saat Arema vs Persib di Stadion Kanjuruhan adalah sesuatu yang dilarang berdasarkan FIFA Stadium Safety and Security Regulation pasal 19 poin b. “No firearms or “crowd control gas” shall be carried or used.”

"Penanganan dan pengamanan sepakbola sangat berbeda aturannya dengan demonstrasi. Sepakbola punya aturan sendiri lewat regulasi FIFA yang harus ditaati. Tujuannya untuk menjaga agar taka da korban jiwa di sepak bola," kata Dika.

Seluruh petugas keamanan pertandingan sepak bola mulai dari panpel, steward, polisi, tentara, pamong praja, dan lainnya harus memahami FIFA Stadium Safety and Security Regulation agar bila terjadi chaos bisa menanganinya sesuai standar tanpa harus jatuh korban nyawa. Sama dengan penonton petugas keamanan juga tidak boleh menggunakan alat yang membahayakan, termasuk gas air mata untuk mencegah chaos

Terkait keluhan PSSI tidak adanya dana untuk sosialisasi FIFA Stadium Safety and Security Stadium sejatinya bisa diatasi. Dana sosialisasi bisa diambil dari denda uang yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada pemain, pelatih, klub, suporter selama ini.

"Sukses Komdis PSSI bukan dilihat dari banyaknya hukuman yang dijatuhkan baik berupa larangan bermain maupun denda uang. Sukses Komdis itu adalah ketika jumlah pelanggaran setiap tahunnya semakin berkurang,” kata Dika

PSSI juga harus segera berkoordinasi kepada pihak kepolisian untuk sosialisasi regulasi tersebut

"Polisi sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat sebagaimana slogannya harus benar-benar hadir di sepakbola. Dan, segala kasus yang mengakibatkan tewasnya supporter harus diusut tuntas agar bisa dijadikan pelajaran dan tak lagi terulang ke depannya,” Dika menegaskan. (*)

#Save Our Soccer #Suporter Sepak Bola
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Shin Tae-yong Terharu Fans Sepak Bola Indonesia Belum Melupakannya, Berharap Tidak Hilang Harapan
Ungkapan haru disampaikan Shin setelah disinggung soal aksi suporter Timnas Indonesia yang mengelu-elukan namanya usai kekalahan 0-1 dari Irak
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
Shin Tae-yong Terharu Fans Sepak Bola Indonesia Belum Melupakannya, Berharap Tidak Hilang Harapan
Olahraga
Jordi Amat Berharap Timnas Indonesia Bisa Balas Dukungan Suporter di Arab Saudi
Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat melawan Arab Saudi dan Irak di Jeddah, Arab Saudi.
Frengky Aruan - Jumat, 03 Oktober 2025
Jordi Amat Berharap Timnas Indonesia Bisa Balas Dukungan Suporter di Arab Saudi
Olahraga
Kena Denda Rp 45 Juta Menyusul Kehadiran Suporternya di Kandang Madura United, Begini Respons Persis Solo
Manajemen Persis, kata dia, berharap teguran dan sanksi ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk bisa bersinergi dalam memberikan dukungan terbaik bagi Laskar Sambernyawa.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Kena Denda Rp 45 Juta Menyusul Kehadiran Suporternya di Kandang Madura United, Begini Respons Persis Solo
Olahraga
PT LIB Mendalami Aturan Suporter Tandang untuk Musim Depan, Akan Bahas dengan Kepolisian pada Akhir Mei
Aturan berupa larangan bagi suporter tim tamu hadir di laga tandang klub kesayangan sudah mulai diberlakukan sejak musim 2023/2024.
Frengky Aruan - Kamis, 08 Mei 2025
PT LIB Mendalami Aturan Suporter Tandang untuk Musim Depan, Akan Bahas dengan Kepolisian pada Akhir Mei
Olahraga
Megah dan Spektakuler, La Grande Indonesia Pamer Koreografi 'Show Your Dignity'
La Grande Indonesia menampilkan koreografi Show Your Dignity. Koreografi itu menampilkan kegagahan Garuda yang bersiap menerkam lawannya.
Soffi Amira - Selasa, 25 Maret 2025
Megah dan Spektakuler, La Grande Indonesia Pamer Koreografi 'Show Your Dignity'
Olahraga
Bentrok Suporter Warnai Laga Anderlecht vs Fenerbahce, Pertandingan Sempat Dihentikan
Bentrok suporter mewarnai laga Anderlecht vs Fenerbahce di Liga Europa, Jumat (21/2) dini hari WIB.
Soffi Amira - Jumat, 21 Februari 2025
Bentrok Suporter Warnai Laga Anderlecht vs Fenerbahce, Pertandingan Sempat Dihentikan
Olahraga
Bentrok dengan Suporter Thailand, Fans Malaysia Terpaksa Dilarikan ke Rumah Sakit
Kejadian ini juga diinformasikan presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau Madam Pang di lamannya.
Frengky Aruan - Minggu, 15 Desember 2024
Bentrok dengan Suporter Thailand, Fans Malaysia Terpaksa Dilarikan ke Rumah Sakit
Olahraga
2.500 Personel Amankan Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Polisi Sampaikan Imbauan ke Suporter
Polisi juga berharap suporter menjaga suasana agar tetap kondusif.
Frengky Aruan - Kamis, 14 November 2024
2.500 Personel Amankan Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Polisi Sampaikan Imbauan ke Suporter
Indonesia
Kericuhan Laga Persib vs Persija, Erick Thohir Ungkap Pihak yang Paling Bertanggung Jawab
Ia menegaskan PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) harus bertanggung jawab.
Dwi Astarini - Selasa, 24 September 2024
Kericuhan Laga Persib vs Persija, Erick Thohir Ungkap Pihak yang Paling Bertanggung Jawab
Indonesia
Polisi Tangkap 2 Pelaku Perundungan Suporter Persib Bandung, Terancam Penjara 1 Tahun
Kedua pelaku diketahui berinisial HS (26) warga Sukoharjo, IE (41) warga Solo.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Mei 2024
Polisi Tangkap 2 Pelaku Perundungan Suporter Persib Bandung, Terancam Penjara 1 Tahun
Bagikan