Cara Sandiaga Cari Keringat Seperti Petani Karet di Jambi

Sandiaga Uno (@sandiuno)
MerahPutih.com - Para petani karet yang sudah berkumpul di lapangan Bola Desa Ness Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jumat (25/1) histeris begitu Sandiaga Uno tiba. Sandi memang dijadwalkan untuk berdialog dan bersilaturahmi dengan para petani karet tersebut.
Di lapangan becek tanpa tenda hanya bergelar tikar dan karpet, mereka rela berpanas-panasan untuk melihat calon wakil presiden nomor urut 02 itu. Maklum terakhir pejabat ke sana adalah wakil presiden Adam Malik ketika meresmikan Perkebunan Inti Plasma Rakyat di Tahun 1979.
Sandi tidak langsung berdialog, mengenakan baju biru dan celana cokelat serta sepatu hitam, pembawa acara meminta Sandi untuk menyadap karet terlebih dahulu. “Kami sudah siapkan pohon karet untuk disadap Pak Sandi. Biar merasakan keringat petani,” ucap pembawa acara.

Sandi pun segera membelah kulit karet dengan pisau khusus. Dengan mengucap Bismillah, Sandi membuka kulit karet dan perlahan getah karet berwarna putih menetes. Tetesan ditampung di batok kelapa yang disangkutkan di pohon karet.
Dalam dialog, Sandi lebih banyak mendengar ketimbang bicara. “Pemimpin yang baik itu haris lebih sering mendengar ketimbang bicara betul?”, tanya Sandi kepada peserta dialog. “Betul," teriak mereka.
Para petani menyodorkan kontrak politik kepada Sandi. Salah satunya persoalan kepemilikan tanah perkebunan karet yang sampai saat ini terkatung-katung. Selain itu adalah stabilitas harga karet yang terus turun.

“Saya dan Pak Prabowo Subianto berjanji untuk menggerakkan ekonomi petani. Langkah pertama kita lakukan tentu saja dengan memastikan lahan petani, dan menstabilkan harga karet, dan membangun industri di daerah sekitar perkebunan. Hingga tidak hanya menjual bahan mentah, tapi produksi turunan dari karet,” papar Sandi.
Sebelum menuju ke Mesjid Agung Al Falah Jambi, atau Mesjid Seribu Tiang untuk sholat Jumat, calon wakil presiden nomor urut 02 ini dihadiahi satu bungkus Jamur Crispy Ragel (Rasa Gemilang). “Kami tinggal butuh pemasaran pak,” ucap Ibu Miftah sambil memberikan kemasan Jamur Crispy Ragel.
Sandi berjanji akan membantu pemasaran dengan OK OCE yang akan diadakan di seluruh peosok kota/kabupaten/kampung/kecamatan seluruh Indonesia. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen

Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta

Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO

Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu

Reza Arap Ikhlas bila Kemenparekraf enggak Jadi Reimburse

Ancaman Megathrust, Sandiaga Uno Serukan Kewaspadaan Wisata Pesisir

Ancaman Gempa Megathrust, Sandiaga Uno: Tetap Berwisata dengan Kewaspadaan

Sandiga Uno Segera Tentukan Sikap di Pilkada Jabar

Paket Wisata 3B Kemenparekraf Incar Kunjungan 24 Ribu Wisatawan

Sandiaga: Indonesia Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 170 Miliar karena Pengobatan di Luar Negeri
