Hadapi Dehidrasi saat Kamu Traveling dengan Cara Ampuh Ini

SUASANA yang panas terik sebentar lagi akan kita rasakan di Musim Kemarau. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau tahun 2019 akan dimulai pada bulan April mendatang hingga puncaknya di bulan Agustus.

Bagi para traveler, masalah yang sering dihadapi saat melakukan perjalanan di musim kemarau adalah dehidrasi. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui cara agar mengatasi dehidrasi saat liburan di musim kemarau.

1. Mengenal apa itu dehidrasi

Sebelum kamu menghindarinya, tentu kamu harus tahu apa itu dehidrasi dan gejala-gejalanya. Keringat yang berkurang dan jarang buang air kecil adalah gejala yang mudah dikenali. Warna air seni juga bisa menjadi tolak ukur, semakin kuning, maka kamu semakin dehidrasi.

2. Minumlah cairan

Setelah mengetahui gejalanya, tindakan pertama adalah minum air sebanyak yang kamu bisa. Kamu juga harus memiliki botol air selama perjalanan. Jika perlu bawa alat filter air berbentuk sedotan. Oh iya, pastikan kamu menentukan jumlah air yang harus kamu minum saat berpergian.

3. Mengunsumsi buah dan sayuran

Selain minum, kamu juga harus mengonsumsi makanan yang berair. Beberapa buah dan sayur mungkin cukup baik untuk menyelesaikan masalah dehidrasi. Kamu bisa membawa beberapa buah jeruk atau pir di dalam tas. Jika kamu merasa dehidrasi buah tersebut dapat kamu konsumsi.

4. Mencari daerah sejuk

Saat kamu mengalami dehidrasi saat berpergian, langkah yang bisa kamu lakukan adalah berpindah ke daerah sejuk. Biarkan angin sepoi-sepoi belewati wajahmu. Dengan cara ini kamu akan mencegah diri kamu pingsan karena dehidrasi.

5. Dapatkan es

Jika kamu bisa mendapatkan es batu hal itu jauh lebih baik. Ia akan membantu kamu menjaga tubuh tetap dingin serta memberikan cairan tubuh. Es batu adalah kombinasi terbaik untuk mendaptkan cairan serta lingkungan sejuk.