Cara Mengatasi Masalah Verifikasi QR Code saat Beli Pertalite


Cara mengatasi masalah verifikasi QR Code saat membeli Pertalite. Foto: Pertamina
MerahPutih.com - Pertamina kini sudah membuka pendaftaran QR code bagi para pemilik mobil yang ingin mendaftarkan kendaraannya. QR code tersebut bisa digunakan untuk membeli BBM subsidi jenis Pertalite.
Masyarakat pun diminta untuk mendaftarkan kendaraannya melalui MyPertamina. Namun, banyak pemilik kendaraan yang mengeluhkan sulitnya proses verifikasi QR Code saat melakukan pendaftaran.
Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, terdapat beberapa kendala yang menyebabkan proses verifikasi bisa memakan waktu yang lama. Salah satu penyebabnya adalah jumlah pendaftar yang mengalami lonjakan.
“Saat ini, setiap harinya ada sekitar 50.000 hingga 70.000 pendaftar. Sebelumnya, di awal Agustus, jumlah pendaftar hanya berkisar antara 4.000 hingga 10.000 per hari,” kata Heppy.
Baca juga:

Ia juga menjelaskan, awalnya verifikasi tersebut dilakukan secara manual, sehingga terdapat antrean. Melalui penggunaan teknologi AI, proses verifikasi kini bisa berlangsung tiga kali lebih cepat.
Namun, masih ada kendala yang membuat proses tersebut bisa memakan waktu yang lama. Kendala yang dirasakan pengguna adalah foto yang diunggah tidak terbaca oleh sistem AI. Jadi, masyarakat harus melakukan verifikasi secara manual.
Heppy menambahkan, masih banyak pendaftar yang ditolak oleh sistem. Hal itu biasanya dikarenakan kualitas foto STNK, nomor polisi, atau e-KTP yang buram dan pecah, sehingga tidak bisa terbaca oleh sistem AI Pertamina.
Baca juga:
Pertamina Jawab Kabar Pertalite Tidak Akan Tersedia di SPBU Mulai 1 September
Cara agar Lolos Verifikasi QR Code di Pertamina

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar lolos verifikasi QR Code saat ingin membeli Pertalite. Berikut ini adalah panduannya:
1. Unggah Kelengkapan Data secara Teliti
Jika data pemilik kendaraan tidak terbaca oleh sistem AI, maka Pertamina akan melakukan verifikasi secara manual, kemudian mencocokkannya dengan data di Korlantas.
Masyarakat pun diimbau untuk lebih teliti saat mengunggah foto serta kelengkapan data melalui laman www.subsiditepat.mypertamina.id. Data yang perlu disiapkan adalah foto e-KTP, STNK, serta kendaraan.
2. Pastikan Email yang Digunakan Masih Aktif
Selanjutnya, pastikan email yang digunakan saat mendaftar masih aktif. Sebab, banyak pendaftar yang email-nya tidak aktif, sehingga menyebabkan masalah saat proses verifikasi.
Baca juga:
Perbedaan Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Biodiesel, Dexlite dan Pertamina Dex
3. Kualitas Foto Tidak Boleh Pecah atau Blur
Terakhir, pendaftar harus kembali memastikan kualitas foto yang diunggah. Selain mengunggah kelengkapan data, pendaftar perlu memastikan, bahwa foto yang diunggah tidak pecah atau blur. Selain itu, STNK juga tidak boleh terlipat agar proses verifikasi bisa berjalan lancar. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan dan Asmara, Bikin Pusing!

Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen

Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom

Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen

Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
SPBU Meruya Utara Tanggung Biaya Perbaikan Motor Mogok dan Ganti Isi Pertamax Full

Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti

Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi
