Cara Memaksimalkan Perlindungan Data Pribadi di Telegram


Telegram menjadi salah satu platform yang banyak digunakan di Indonesia. (Foto: Unsplash/Dima Solomin)
PERLINDUNGAN data yang memadai menjadi sangat penting untuk mencegah pelanggaran dan penyalahgunaan data pribadi. Ancaman siber telah menjadi masalah yang dihadapi oleh banyak orang, karena data pribadi secara terus-menerus dikumpulkan untuk keperluan iklan atau bahkan dijual.
Menurut laporan Databoks oleh Katadata, telah terjadi peningkatan persentase kasus kebocoran data di Indonesia sebesar 143 persen pada kuartal kedua 2022. Maka dari itu, perlindungan data menjadi sesuatu yang membutuhkan upaya kolektif.
Para warga dan platform digital juga perlu memainkan perannya masing-masing guna mencapai perlindungan data pengguna yang maksimal. Telegram, sebagai salah satu aplikasi pesan singkat, memahami perannya dalam melindungi data penggunanya dan telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan, serta menyediakan fitur keamanan ekstensif, sehingga pengguna dapat melindungi data mereka.
Berikut adalah cara Telegram bekerja untuk melindungi datamu, serta tips tentang bagaimana kamu dapat menjalankan peran untuk meningkatkan keamanan:
Baca juga:
[Hoaks atau Fakta]: Aplikasi Telegram Gaet Pengguna Dengan Hadiah Rp 500 Ribu

1. Telegram dan Enkripsi
Telegram menyimpan pesan dari obrolan cloud pengguna di server mereka, sehingga kamu dapat mengakses data dari perangkatnya kapan saja. Namun, untuk memastikan keamanan data pengguna, data ini terenskripsi, sehingga teknisi lokal atau penyusup tidak dapat mengaksesnya.
Selain itu, fitur Secret Chats menggunakan enkripsi end-to-end yang berarti hanya pengirim dan penerima dapat mengetahui isinya. Bahkan Telegram tidak memiliki akses ke isi pesan di Secret Chats tersebut.
2. Tidak ada pengumpulan data tidak diperlukan
Salah satu prinsip dasar Telegram dalam hal pengumpulan dan pemrosesan data adalah hanya menyimpan data diperlukan agar dapat berfungsi sebagai layanan pengiriman pesan yang aman. Selain nomor ponsel kamu (yang disembunyikan dari pengguna lain), Telegram tidak mengharuskanmu untuk memberikan nama asli, jenis kelamin, usia, atau preferensimu.
Kamu juga tidak perlu membagikan alamat email dengan Telegram, kecuali jika memilih untuk membagikan emailmu untuk keperluan pemulihan kata sandi atau log in dengan email.
Baca juga:

3. Tidak ada iklan dipersonalisasi berdasarkan data pengguna
Prinsip privasi dasar lainnya yang dipegang oleh Telegram adalah tidak menggunakan data kamu untuk menampilkan iklan sudah disesuaikan dengan dirimu (personalized ads). Telegram tidak menggunakan data kamu untuk penargetan iklan atau tujuan komersial lainnya.
Terdapat fitur pula yang membuat pengiklan dapat mempromosikan pesan mereka di saluran publik (Telegram Ad Platform). Tetapi pesan ini hanya ditampilkan berdasarkan topik saluran publik tersebut, sehingga tidak akan ada data pengguna yang dianalisis untuk menampilkan iklan.
4. Ragam fitur untuk meningkatkan keamanan
Ada beberapa fitur yang dapat kamu aktifkan sesuai dengan keinginan. Pertama Lock Chats, kamu dapat mengunci obrolan dengan mengatur kata sandi. Untuk melakukan hal ini, kamu bisa klik Settings, Privacy and Security, Passcode & Face ID, dan Turn Passcode On. Ada juga fitur Self-Destruct Chats untuk menghancurkan pesan secara otomatis dalam jangka waktu tertentu.
Kamu juga bisa mengatur fitur Sembunyikan Nomor Teleponmu. Secara default, orang yang tidak memiliki nomor kontakmu pada ponselnya tidak dapat melihat nomor telepon kamu di Telegram. Akan tetapi, kamu juga dapat mengatur pengaturannya, sehingga tidak ada orang dapat melihatnya.
Lewat fitur Batasi Undangan untuk Masuk Grup, kamu dapat mengatur siapa saja yang dapat mengundang kamu ke grup. Dengan cara ini, kamu dapat terhindar dari undangan ke grup yang tidak diketahui. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
