Teknologi

Cara Memaksimalkan Perlindungan Data Pribadi di Telegram

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 04 Oktober 2022
Cara Memaksimalkan Perlindungan Data Pribadi di Telegram

Telegram menjadi salah satu platform yang banyak digunakan di Indonesia. (Foto: Unsplash/Dima Solomin)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERLINDUNGAN data yang memadai menjadi sangat penting untuk mencegah pelanggaran dan penyalahgunaan data pribadi. Ancaman siber telah menjadi masalah yang dihadapi oleh banyak orang, karena data pribadi secara terus-menerus dikumpulkan untuk keperluan iklan atau bahkan dijual.

Menurut laporan Databoks oleh Katadata, telah terjadi peningkatan persentase kasus kebocoran data di Indonesia sebesar 143 persen pada kuartal kedua 2022. Maka dari itu, perlindungan data menjadi sesuatu yang membutuhkan upaya kolektif.

Para warga dan platform digital juga perlu memainkan perannya masing-masing guna mencapai perlindungan data pengguna yang maksimal. Telegram, sebagai salah satu aplikasi pesan singkat, memahami perannya dalam melindungi data penggunanya dan telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan, serta menyediakan fitur keamanan ekstensif, sehingga pengguna dapat melindungi data mereka.

Berikut adalah cara Telegram bekerja untuk melindungi datamu, serta tips tentang bagaimana kamu dapat menjalankan peran untuk meningkatkan keamanan:

Baca juga:

[Hoaks atau Fakta]: Aplikasi Telegram Gaet Pengguna Dengan Hadiah Rp 500 Ribu

Cara Memaksimalkan Perlindungan Data Pribadi di Telegram
Telegram memberikan perlindungan keamanan data pribadi kepada para penggunanya. (Foto: Unsplash/Christian Wiediger)

1. Telegram dan Enkripsi

Telegram menyimpan pesan dari obrolan cloud pengguna di server mereka, sehingga kamu dapat mengakses data dari perangkatnya kapan saja. Namun, untuk memastikan keamanan data pengguna, data ini terenskripsi, sehingga teknisi lokal atau penyusup tidak dapat mengaksesnya.

Selain itu, fitur Secret Chats menggunakan enkripsi end-to-end yang berarti hanya pengirim dan penerima dapat mengetahui isinya. Bahkan Telegram tidak memiliki akses ke isi pesan di Secret Chats tersebut.

2. Tidak ada pengumpulan data tidak diperlukan

Salah satu prinsip dasar Telegram dalam hal pengumpulan dan pemrosesan data adalah hanya menyimpan data diperlukan agar dapat berfungsi sebagai layanan pengiriman pesan yang aman. Selain nomor ponsel kamu (yang disembunyikan dari pengguna lain), Telegram tidak mengharuskanmu untuk memberikan nama asli, jenis kelamin, usia, atau preferensimu.

Kamu juga tidak perlu membagikan alamat email dengan Telegram, kecuali jika memilih untuk membagikan emailmu untuk keperluan pemulihan kata sandi atau log in dengan email.

Baca juga:

Saingi WhatsApp, Aplikasi Chat Telegram Hadirkan Fitur Baru

Cara Memaksimalkan Perlindungan Data Pribadi di Telegram
Ada beragam fitur untuk meningkatkan keamanan di Telegram. (Foto: Unsplash/Rubaitul Azad)


3. Tidak ada iklan dipersonalisasi berdasarkan data pengguna

Prinsip privasi dasar lainnya yang dipegang oleh Telegram adalah tidak menggunakan data kamu untuk menampilkan iklan sudah disesuaikan dengan dirimu (personalized ads). Telegram tidak menggunakan data kamu untuk penargetan iklan atau tujuan komersial lainnya.

Terdapat fitur pula yang membuat pengiklan dapat mempromosikan pesan mereka di saluran publik (Telegram Ad Platform). Tetapi pesan ini hanya ditampilkan berdasarkan topik saluran publik tersebut, sehingga tidak akan ada data pengguna yang dianalisis untuk menampilkan iklan.

4. Ragam fitur untuk meningkatkan keamanan

Ada beberapa fitur yang dapat kamu aktifkan sesuai dengan keinginan. Pertama Lock Chats, kamu dapat mengunci obrolan dengan mengatur kata sandi. Untuk melakukan hal ini, kamu bisa klik Settings, Privacy and Security, Passcode & Face ID, dan Turn Passcode On. Ada juga fitur Self-Destruct Chats untuk menghancurkan pesan secara otomatis dalam jangka waktu tertentu.

Kamu juga bisa mengatur fitur Sembunyikan Nomor Teleponmu. Secara default, orang yang tidak memiliki nomor kontakmu pada ponselnya tidak dapat melihat nomor telepon kamu di Telegram. Akan tetapi, kamu juga dapat mengatur pengaturannya, sehingga tidak ada orang dapat melihatnya.

Lewat fitur Batasi Undangan untuk Masuk Grup, kamu dapat mengatur siapa saja yang dapat mengundang kamu ke grup. Dengan cara ini, kamu dapat terhindar dari undangan ke grup yang tidak diketahui. (and)

Baca juga:

Telegram Versi Beta Dukung Fitur Kirim Pesan Tanpa Mengetik

#Teknologi #Telegram
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan