Cara Melihat Stasiun Luar Angkasa Pakai Aplikasi NASA


Melihat stasiun luar angkasa sekarang lebih mudah. (Foto: Unsplash/NASA)
JIKA kamu sedang berada di luar ruangan saat malam hari dan langit tidak berawan, lalu melihat ke langit pada waktu yang tepat, kamu mungkin dapat melihat Stasiun Luar Angkasa Internasional yang melintas di atas kepalamu. Meski dengan mata telanjang, kamu tetap bisa melihatnya sebagai setitik cahaya yang bergerak melintasi langit.
Namun, karena kecepatan pergerakannya dan langit cerah yang tidak menentu, waktu untuk melihat stasiun ini sulit diprediksi.
Untuk mengatasi kesulitan itu, NASA telah merilis aplikasi baru (belum lagi layanan streaming baru) yang akan membantu para astronom amatir dan pengamat langit untuk menemukan lokasi stasiun luar angkasa. Dengan begitu, mereka dapat mengetahui pasti kapan waktu terbaik untuk melihatnya.
"Bahkan setelah 23 tahun kehadiran manusia secara terus menerus di Stasiun Luar Angkasa Internasional, tetap sangat menarik melihat stasiun ini ketika Anda melihat ke atas langit pada saat yang tepat," kata Robyn Gatens, direktur Stasiun Luar Angkasa Internasional NASA, dikutip oleh Slashgear.
Baca juga:

Aplikasi bernama Spot the Station ini tersedia untuk iOS dan Android. Melansir Slashgear, aplikasi ini dapat menunjukkan kapan penampakan stasiun luar angkasa di lokasimu, bersama dengan hitungan mundur, serta peta dan bola dunia yang menunjukkan posisi stasiun di atas Bumi.
Selain fitur pelacakan stasiun, aplikasi ini juga menawarkan informasi dan berita tentang apa yang terjadi di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Antara lain perjalanan luar angkasa yang akan datang, penelitian yang sedang dilakukan, serta kedatangan dan keberangkatan pesawat luar angkasa yang membawa awak atau kargo dari dan ke stasiun Bumi.
Aplikasi ini akan dirilis pada 6 Desember 2023 atau tepat pada peringatan 25 tahun operasi stasiun yang dimulai sejak 6 Desember 1998, saat dua modul Zarya dan Unity digabungkan.
Stasiun luar angkasa mengorbit Bumi dan melintas begitu cepat di langit dengan kelajuan 17.500 mil per jam. Stasiun ini terlihat sebagai titik karena memantulkan cahaya matahari, tetapi pada siang hari langit terlalu terang sehingga stasiun mustahil terlihat.
Baca juga:

Jadi, kamu hanya bisa melihatnya ketika subuh atau senja. Kala itu, cahaya matahari tidak terlalu kuat atau terang.
Seberapa sering kamu bisa melihatnya dari Bumi bergantung pada intensitas kegelapan tempatmu berada dan kapan stasiun itu melintas di atasmu. Waktunya ini, menurut NASA, bisa bervariasi dari satu tempat dengan tempat lainnya. Biasanya sekali dalam seminggu atau sebulan.
Aplikasi ini bekerja menggunakan AR (augmented reality) yang dilengkapi dengan kompas untuk membantu mengarahkanmu melihat stasiun dan juga memberikan notifikasi kapan kesempatan melihat akan dimungkinkan berdasarkan lokasi.
Jika pengguna mengambil foto atau video stasiun menggunakan ponsel, pengguna juga dapat membagikan foto atau video pada aplikasi ini.
Stasiun ini terus menarik para pengamat astronomi dan pencinta sains mengingat fungsinya. "Stasiun yang mengorbit yang terus memberikan begitu banyak manfaat unik dan nyata bagi umat manusia ini tidak terlalu jauh dari jangkauan kita,” sebut Robyn. (aqb)
Baca juga:
NASA Temukan Asteroid Bernama Dinky yang Miliki Bulan Sendiri
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
