Cara Anak 90-an Mengisi Liburan di Masa Kecil


Anak 90-an punya gaya liburan yang beda. (foto: pixabay/alexas potos)
BEDA zaman, beda lagi cara mengisi waktu liburan. Ketersediaan sarana rekreasi dan hiburan serta perkembangan dunia digital ikut berpengaruh pada gaya liburan anak-anak.
Bagi anak generasi 90-an, liburan berarti menghabiskan waktu seharian dengan bermain. Eits, jangan bayangkan main gadget atau video game kayak sekarang ya. Di zaman itu, video game paling canggih yang tersedia cuma Nintendo. Lama-lama main itu juga membosankan.
BACA JUGA: 5 Binatang Endemik Indonesia Paling Unik
Seperti dilansir Metro.co.uk, di era 90-an, anak-anak berinteraksi langsung. Tak ada teknologi video call. Para remaja akan saling mengunjungi rumah teman mereka. Ngapain aja sih? Berikut Merahputih.com rangkum gaya mengisi liburan ala anak 90-an.
1. Main di Luar Ruangan

Zaman dulu yang namanya liburan harus main keluar rumah. Banyak permainan yang mungkin tidak dikenal anak-anak zaman now. Bermain petak umpet atau lompat tali bersama teman satu komplek merupakan hal yang biasa dilakukan saat liburan.
2. Nonton Kartun

Saat sedang malas keluar rumah, biasanya menonton film kartun kesukaan bisa dilakukan seharian. Ibu akan menyiapkan banyak camilan untukmu. Kalau kebetulan ada temanmu yang datang ke rumah untuk mengajak main, sudah pasti tergoda untuk ikut santai dan menonton kartun bersama.
3. Mengunjungi Nenek

Aktivitas mengisi liburan ini mungkin masih dilakukan sampai hari ini. Mengunjungi nenek di kampung atau luar kota menjadi sebuah kewajiban dan tradisi keluarga. Istilah yang biasa dipakai ialah 'mudik'. Kamu pasti merindukan masakan nenek yang lezat kan?
4. Menunggu Kartu Pos

Berbeda dengan sekarang yang bisa melihat seluruh kegiatan teman-temanmu melalui media sosial, dulu kamu hanya bisa menantikan kabar teman yang liburan keluar negeri melalui kartu pos. Saat satu kartu pos akhirnya datang, kamu akan merasa senang luar biasa.(mar)
BACA JUGA: Inilah 5 Aplikasi Belajar Berbahasa Inggris untuk Si Buah Hati