Candi Barong Peninggalan Hindu Jawa Klasik yang Ditemukan Belanda

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 26 Februari 2016
Candi Barong Peninggalan Hindu Jawa Klasik yang Ditemukan Belanda

Candi Barong, perbukitan Batur Agung, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta. (Foto: Twitter/@kasiran_maulana)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Budaya - Candi Barong salah satu destinasi heritage andalan di Sleman. Candi yang berada di perbukitan Batur Agung ini merupakan peninggalan umat Hindu.

Nama "Barong" diambil berdasarkan jejak peninggalan yang ada di candi. Hiasan kala bangunan candi memiliki ukiran barongan. Dari situlah, ketika pertama kali ditemukan oleh orang Belanda, komplek candi ini dinamai Candi Barong.

Candi Barong pertama kali ditemukan Belanda pada tahun 1913. Saat itu, petinggi-petinggi Belanda tengah melakukan perluasan lahan kebun tebu. Lahan dibuka, dan menemukan rertuntuhan batu-batu bersejarah. Setelah ditelisik lebih jauh, reruntuhan tersebut ternyata bagian dari bangunan candi.

Setelah 74 tahun semenjak penemuan itu, tepatnya tahun 1987, Candi Barong dipugar oleh Balai Cagar Budaya. Pemugaran candi induk memakan waktu 5 tahun. Setelah tahun 1992, pemugaran bangunan di luar candi induk dilakukan hingga tahun 1999. Kerja keras itu memunculkan kompleks Candi Barong yang ada saat ini.
Dalam pemugaran tersebut ditemukan barang-barang peninggalan atau arca lepas. Di antaranya kotak peripih, mangkuk, guci keramik, mata kapak, dan sendok. Seluruhnya menjadi bagian dari peninggalan "kehidupan" Candi Barong yang masih tersimpan utuh.

Waktu pembangunan candi ini belum diketahui secara pasti. Pasalnya, berdasarkan penelitian dan pengamatan saat pemugaran, tidak ada satu pun bukti autentik tentang sejarah pembangunan Candi Barong. Namun, berdasarkan catatan Balai Peninggalan Cagar Budaya DI Yogyakarta, dari pengamatan para ahli arkeologi, disimpulkan bahwa bangunan candi berdiri sejak abad ke-9 Masehi atau di akhir masa klasik Jawa Tengah.

"Model kala masa klasik Jawa Tengah terlihat dengan gaya garang dan menyeramkan, sedangkan ornamen klasik Jawa Timur tampak seperti tersenyum," demikian catatan BPCB DI Yogyakarta.

Dua dewa yang berada di Candi Barong ialah Dewa Wisnu dan Dewi Sri. Dewa Wisnu tampak duduk dengan sikap, dalam bahasa arkeologis, paryankasana dan varamudra. Istilah tersebut dikenal sebagai sikap dewa yang memberi anugerah kepada pemujanya.

Dalam catatan BPCB, dewa-dewa Candi Barong melengkapi kondisi lingkungan atau lahan pertanian di sekitar candi yang gersang. (fre)


BACA JUGA:

  1. Menikmati Pesona Candi Barong di Dataran Tinggi Prambanan
  2. Ini Perkiraan Berdirinya Candi Sambisari
  3. Wisata Sejarah Mataram Kuno di Candi Sambisari
  4. Sejarah Penemuan Candi Sambisari di Kalasan
  5. Menggali Reruntuhan Sejarah Masyarakat Jawa di Candi Boko
#Wisata Yogyakarta #Tempat Wisata Sleman #Candi Barong
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Lifestyle
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Wisata Yogyakarta populer wajib, 1. Prambanan, 2. Parangtritis, 3 Heha Sky View, 3. Tebing Breksi, 4. Pinus Mangunan, 4. Kaliurang, 5. Goa Jomblang
ImanK - Selasa, 03 September 2024
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Travel
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Museum Wahanarata terdapat berbagai wahana.
Andreas Pranatalta - Sabtu, 22 Juli 2023
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Travel
Tinjau ATF 2023, Sandiaga Uno Rekomendasikan Area Glamping di Bantul dan Sleman
Serunya glamping di Arkamaya Sembung, Yogyakarta, pilihan Menparekraf Sandiaga Uno.
Andrew Francois - Minggu, 02 Oktober 2022
Tinjau ATF 2023, Sandiaga Uno Rekomendasikan Area Glamping di Bantul dan Sleman
Bagikan