California Kerahkan AI untuk Deteksi Kebakaran Hutan
AI bantu cegah kebakaran hutan di California. (Foto: Unsplash/Marcus Kauffman)
ARTIFICIAL intelligence (AI) dan perubahan iklim disebut-sebut sebagai salah dua cara manusia dalam merusak tatanan kehidupan di bumi, meski tak jarang AI membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari. Kini, AI kembali digunakan untuk membantu Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire).
Departemen itu mengungkapkan, seperti dilaporkan Endgadget, bahwa mereka telah mengerahkan AI untuk membantu mereka dalam mendeteksi kebakaran hutan. AI itu dibuat dalam kemitraan dengan University of California San Diego (UCSD), dan program itu diberi nama Alert California AI.
AI itu bekerja dengan mengambil data dari 1.032 kamera 360 derajat yang ditempatkan di berbagai titik di hutan-hutan California. AI itu kemudian mengidentifikasi ketidaknormalan yang ditunjukkan dari rekaman kamera-kamera tersebut.
Baca juga:
Penemuan Teknologi OI Diperkirakan akan Kalahkan Kecerdasan AI
Setelah mengidentifikasi ketidaknormalan itu, AI kemudian memberikan laporan kepada layanan darurat atau otoritas lain untuk memeriksa bila terdapat potensi kobaran api yang memerlukan tanggapan. Program tersebut diluncurkan sejak Juli lalu dan telah memadamkan setidaknya satu potensi kebakaran hutan.
Sebagai contoh, sebuah kamera pernah melaporkan telah merekam adanya api yang menyala pada pukul 3 pagi di Hutan Nasional Cleveland yang terpencil di sebelah timur San Diego. AI melihat titik api itu dan memberi tahu seorang kapten pemadam kebakaran terdekat.
Kapten pemadam kebakaran itu kemudian memanggil sekitar 60 petugas pemadam kebakaran termasuk tujuh mesin pemadam, dua buldoser, dua tanker air, dan dua kru tangan. Cal Fire kemudian melaporkan titik api itu lekas padam dalam waktu 45 menit.
Baca juga:
Kenalan dengan Girl Grup Korea yang Membernya Artificial Intelligence
Situs web teknologi Alert California mengatakan menggunakan sistem pemindaian LiDAR yang diambil dari pesawat terbang dan drone untuk membuat informasi 3D yang sama persisnya tentang permukaan daratan yang dipindai.
AI itu menggabungkan seluruh teknologi itu untuk membuat ciri-ciri fisik spesies pohon agar dapat mempelajari lebih lanjut tentang biomassa dan kandungan karbon hutan California. Cal Fire mengatakan model ML memanfaatkan petabyte data dari kamera untuk membedakan antara asap dan partikel lainnya.
Sistem itu dikembangkan oleh para insinyur dari UCSD menggunakan AI dari perusahaan DigitalPath yang berbasis di California. Cal Fire telah menginvestasikan lebih dari USD 20 juta (Rp 306 miliar) untuk program itu selama empat tahun terakhir. (waf)
Baca juga:
Masa Depan Jurnalisme di Tengah Gempuran AI
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor