Cak Imin Tanggapi Penghentian Liga 2 dan Liga 3
Pemain Semen Padang Pandi Lestaluhu mencoba melewati pemain PSMS Medan dalam laga lanjutan Grup Barat Liga 2 2022 di Stadion Teladan, Senin (26/9) (ANTARA/HO MO Semen Padang FC)
MerahPutih.com - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan menghentikan Liga 2 dan Liga 3 Indonesia usai melakukan rapat Komite Ekskutif (Exco) pada 12 Januari 2023.
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mempertanyakan kebijakan PSSI terkait keputusan menghentikan Liga 2 dan Liga 3.
Baca Juga
”Keputusan menghentikan Liga 2 dan 3 jelas kontraproduktif dengan semangat memajukan persepakbolaan Indonesia. Penghentian liga ini akan mempersempit ruang kaderisasi sepakbola profesional, juga merusak tatanan maupun tata kelola sepak bola di Indonesia,” kata Cak Imin, Senin (16/12).
Cak Imin juga mempertanyakan keterlibatan dan persetujuan official klub peserta Liga 2 dan Liga 3 dalam keputusan pemberhentian tersebut.
Pasalnya, dalam pemberitaan media diketahui adanya indikasi tanda tangan palsu yang menyuarakan penghentian kompetisi dari klub peserta namun nyatanya klub tersebut menolak penghentian kompetisi.
”Kami meminta PSSI untuk mengkaji kembali keputusan penghentian Liga 2 dan Liga 3 sebab efek domino dari keputusan tersebut berdampak luas. Salah satunya kepada perekonomian pemain, juga terhadap bisnis sepakbola dan perekonomian daerah,” tuturnya.
Baca Juga
Beberapa Klub Liga 2 Minta Atensi Menpora soal Kompetisi, Kok Enggak di Kongres?
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mendorong PSSI mencabut keputusan pemberhentian Kompetisi Liga 2 dan Liga 3 dan mengambil kebijakan lain yang lebih merangkul kepentingan banyak pihak serta tidak merusak tatanan kompetisi sepakbola di Indonesia.
”Berikanlah ruang lebih banyak bagi bakat-bakat muda untuk berkompetisi. Bagaimana mungkin kita bisa mencetak prestasi kalau tidak ada kompetisi yang disiapkan oleh PSSI,” katanya.
Menurut Cak Imin, pembenahan harus dilakukan ketika ada persoalan dalam pelaksanaan liga. Namun, pembenahan tidak harus dengan cara memberangus keberlangsungan liga yang menjadi tempat mengasah sekaligus mengukir prestasi sepakbola di Tanah Air. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Cak Imin Dorong BGN Prioritaskan Produk Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Presiden Setujui Program Latihan Kerja Kepala Keluarga Ekstrem Miskin, 4 Bulan Langsung Jadi Satpam
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Cak Imin Tegaskan Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Tapi yang Mampu Wajib Bayar
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Bukan Soal Negara dan Formasi! Dirtek PSSI Bocorkan Kriteria Rahasia Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA