Cabor Paratenis Meja Beregu Sumbang Emas untuk Indonesia


Timnas Cabor Paratenis Meja Beregu Sumbang Emas Kedua untuk Indonesia, Minggu (31/7). (MP/Official NPC)
MerahPutih.com - Hari kedua ASEAN Para Games (APG) ke-XI Solo telah berhasil mengumpulkan dua medali emas, Minggu (31/7). Kali ini, emas kedua datang dari Paratenis Meja Beregu. Sebelumnya emas pertama Indonesia datang dari Cabor Parabadminton.
Emas cabor Paratenis Meja Beregu kelas TT8 ditentukan kemenangan Suwarti dengan skor 11-9 pada game pamungkas menghadapi pemain tunggal Thailand, Sumalee Suangtho di venue Solo Techno Park (STP) Solo.
Baca Juga:
Gibran Tunggangi Kuda Demi Meriahkan Opening Ceremony ASEAN Para Games
Di kelas ini, Timnas Indonesia hanya menghadapi Thailand. Tim beregu putri kelas TT8 Timnas Indonesia terdiri atas Hamida, Siti Fadilah, dan Suwarti. Mereka berhadapan dengan tim beregu putri Timnas Thailand yakni Kanlaya Chaiwut, Sumalee Suangtho.
Suwarti mengatakan Thailand menjadi lawan terberat selama kompetisi dan sudah sering kali bertemu di final ASEAN Para Games tahun sebelumnya.
"Jujur saya awalnya gugup saat menghadapi pemain Thailand (Sumalee). Sering bertemu lawan berbagai ajang, membuat saya tahu kelemahan lawan," kata Suwarti.
Ia mengakui agak terlambat panas pada awal pertandingan. Hal itu membuat lawan dengan leluasa memberikan perlawanan.
"Setelah pandemi, baru kali ini ada event besar. Kami benar-benar harus berpikir agar menang dan harus pintar,” kata Suwarti.
Kemenangan ini membawa Timnas paratenis meja beregu putri kelas TT8 mengantongi medali emas perdana. Indonesia unggul 2-0 atas Thailand.
“Alhamdulillah karena ini target medali emas satu sudah tercapai. Jadi, saya masih harus kerja keras lagi untuk tiga target lainnya,” tambahnya.

Selain Paratenis meja beregu putri kelas TT8, Suwarti juga menargetkan emas pada nomor ganda kelas TT8, ganda campuran kelas TT8, dan tunggal kelas TT8.
“Peluangnya Insya Allah final,” tutur Suwarti.
Pelatih Timnas Paratenis Meja Indonesia, Suwarno, mengaku senang atas perolehan medali emas dari Suwarti pada beregu putri kelas TT8. Capaian ini diharapkan menjadi pelecut semangat para pemain lain untuk menambah pundi-pundi emas Indonesia.
“Alhamdulillah hari ini masih on the track. Hari pertama adalah hari yang bagus. Mudah-mudahan bisa membawa emas-emas berikutnya,” ujar Suwarno.
Pada ajang ASEAN Para Games ke-11 ini, tim paratenis meja ditargetkan untuk menyumbangkan sedikitnya 12 medali emas, 18 perak, dan 16 perunggu.
Menurut Suwarno, peluang emas didulang dari kelas-kelas beregu lainnya seperti kelas TT9 putra, TT10 putra, TT8 putra, dan TT4 putra. Selama ini, kekuatan Timnas Indonesia lebih unggul dibandingkan Thailand di paratenis meja standing.
“Wheelchair head to head juga dengan Thailand. Tapi wheelchair cenderung ke Thailand. Mudah-mudahan targetnya melesat ke atas dari 12 emas tadi,” harap Suwarno. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Pesta Kembang Api Tutup Kemeriahan Opening Ceremony ASEAN Para Games 2022
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Tanding Tenis Meja, Mensos Gus Ipul Kalah Lawan Siswa 5 SD dalam 10 Menit

PON XXI Aceh-Sumut: Penyisihan Tenis Meja Ganda Putra

NOC Indonesia Berhentikan Sementara Status Keanggotaan PTMSI

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Atlet Para Tenis Meja David Jacobs

Shin Tae-yong Murka Timnas Indonesia Hanya Menang 2-1 atas Filipina

Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal

Filipina Akan Tampil All Out Vs Indonesia di Hadapan Publik Sendiri

Prediksi Pertandingan Timnas Indonesia Vs Filipina Nanti Malam

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Filipina Hari Ini

Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia Siap Lawan Siapapun Jika Melaju ke Semifinal
