Cabor Atletik Akui Gagal Capai Target

Kontingen MerahPutih di ASEAN Para Games 2015. (Foto: MP/Eggi Paksha)
MerahPutih Olahraga - Pelatih cabang olahraga (cabor) atletik Indonesia, Slamet Widodo, mengakui cabang atletik gagal capai target.
Slamet mengatakan, target atletik hanya meleset satu emas di ajang ASEAN Para Games (APG) 2015, Singapura.
Dari 475 nomor pertandingan di semua cabor, Indonesia meraih 81 emas, 74 perak, dan 63 perunggu dengan jumlah total 218 medali.
"Dari targetnya 28 emas, kita dapat 27, itupun karena diskualifikasi. Kita susahnya ada nomor yang tidak dilombakan," kata Slamet.
Di cabang atletik, Setiyo Budihartanto mendapat empat emas, Nanda Sholihah tiga emas, Endang tiga emas, Martin tiga emas, dan Rasidi tiga emas. Setiyo mendapat empat emas di nomor lompat jauh, lompat jangkit, 100m putra, dan lari estafet.
"Di APG 2013 Myanmar saya dapat tiga emas satu perak. Karir saya dimulai setelah lulus SMU ketika masuk rehabilitasi di Solo, saya sempat ikut bola, dan sama Pak Aziz diarahkan ke atletik. Pada 2004 saat Porcanas Palembang dapat emas. Saya sekarang juga PNS di Biro Umum Kemenpora sejak 2008," tutur pria kelahiran 6 Mei 1986 tersebut.
Paralimpian Indonesia yang meraih medali terbanyak adalah Musa Caru Baba pada cabor renang dengan empat emas dan satu perak. Sementara Setiyo Budihartanto dari atletik mendapat 4 emas, Jendi Pangabean (renang) tiga emas, dua perak, dan satu perunggu. Agus Ngaimin (renang) tiga emas dan dua perak. Martin Losu (atletik) tiga emas dan satu perak. (esa)
BACA JUGA:
- 20 Pelari Nasional Bakal Ikuti Revolusi Mental 10 K di Manado
- "Sukses AG, Indikator Keberhasilan Gerakan Revolusi Mental"
- Satlak Prima Minta PB Terapkan Program Kepelatihan Performa Tinggi
- Kepelatihan Performa Tinggi, Satlak Prima Dorong PB Samakan Persepsi
- Kontingen Merah-Putih Dipastikan Runner Up APG 2015
Bagikan
Berita Terkait
ASEAN Para Games 2023 Resmi Dibuka

Timnas Indonesia U-22 Menang, CdM Lexy Minta Pemain Jaga Konsistensi

CdM Tunggu Daftar Cabor dan Kontingen SEA Games 2023 dari Kemenpora
