Bunga Rafflesia di Agam Jadi Daya Tarik Wisatawan Australia, Jerman dan Inggris


Bunga Raflesia. (FOTO Dok. wekepedia.org
Puuhan Bunga Rafflesia atau biasa disebut "Bunga Padma" jenis arnoldii dan rhizanthes yang tumbuh di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat menjadi daya tarik wisata di dari berbagai negara untuk datang ke daerah tersebut.
Bunga-bunga langka dan jenis terbesar di dunia itu, dijumpai di beberapa lokasi di dalam hutan Batang Palupuah, Nagari Koto Rantang, Agam tersebut, saat ini belum mekar, dan kemungkinan seminggu lagi akan bermekaran.
"Pada Januari 2017, dua jenis Bunga Rafflesia itu ditemukan sedang mekar di beberapa lokasi hutan Paulupuh dengan jarak sekitar satu kilometer dari akses jalan. Ke lokasi itu hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki," ujarnya Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Daya Tarik Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Syatria, seperti dilansir Antara, Jumat (24/2).
Saat bunga itu mekar, puluhan hingga ratusan wisatawan mancanegara datang mengunjungi daerah itu tiap harinya. Umumnya, mereka berasal dari Australia, Jerman, Inggris, dan negara lainnya.
"Kami akan terus mempromosikan keberadaan bungga langka ini kepada wisatawan melalui brosur, media sosial, dan lainnya," katanya pula.
Promosi keberadaan Bunga Padma raksasa itu diharapkan dapat menambah daya tarik para wisatawab baik dari dalam maupun mancanegara untuk datang berkumjung ke daerah itu.
Gerbang masuk ke lokasi tempat tumbuh dan mekar bunga itu, juga sudah dibangun yang lokasinya di pinggir ruas jalan Bukit Tinggi menuju Pasaman.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Agam juga membentuk kelompok sadar wisata untuk menyambut dan melayani para pengunjung.
"Dengan cara ini, jumlah kunjungan akan meningkat dan menambah pendapatan masyarakat. Pengunjung juga bisa menikmati kopi luwak di lokasi," katanya lagi.
Rafflesia arnoldii memiliki bunga melebar dengan lima mahkota bunga. Bunga menjadi satu-satunya bagian tumbuhan yang terlihat dari kembang ini, karena tidak ada akar, daun dan batang. Satu bunga terdiri atas lima kelopak kasar yang berwarna oranye dan berbintik-bintik dengan krim berwarna putih.
Pada saat bunga mekar, diameternya dapat mencapai 70 hingga 110 sentimeter dengan tinggi mencapai 50 sentimeter dan berat hingga 11 kilogram.
Sedangkan Bunga Rafflesia rhizantes deceptor atau biasa dikenal dengan nama Raflesia Bintang merupakan sepupu Rafflesia arnoldii, termasuk dalam daftar puspa langka dunia yang terancam punah. Bunga ini berwarna putih dengan kombinasi garis tipis berwarna merah kecokelatan. Ukurannya dalam kondisi mekar sempurna memiliki diameter 15 hingga 27 sentimeter.
Keunikan Raflesia jenis ini bila dibandingkan dengan anggota marga Raflesia lainnya adalah ukuran lebih kecil, bentuk dan jumlahnya serta ukuran daun perigonnya berbeda dengan Raflesia.
Biasanya, bunga ini dapat ditemukan di hutan tropis Sumatera pada ketinggian 500 hingga 700 meter dari permukaan laut.
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Saat Prabowo Terima Anggrek Singapura Beri Nama Ibu Dora Sigar Soemitro

Lebah Anggrek dan Wewangian Rahasia di Kaki Belakang
