Bumi Pun Bisa Diajak Bercinta

BERCINTA bukan hanya dilakukan dengan pasangan saja. Rupanya bumi yang kamu injak ini bisa kamu ajak untuk bercinta juga. Bercinta dengan bumi itu bernama ekoseksualitas. Seseorang yang suka bercinta dengan bumi ini disebut sebagai kaum ekoseksual.

Wah apa sih sebenarnya ekoseksualitas? Kalau didengar aneh juga. Tapi, seperti yang dilansir dari Health, ekoseksualitas merupakan identitas seksual yang tengah tren. Ya, artinya memang begitu. Kaum tersebut suka 'bercinta dengan bumi' dengan cara yang ramah lingkungan.

Bercinta di sini bukan benar-benar melakukan percintaan layaknya di atas ranjang. Tapi betapa kaum ekoseksualitas sangat mencintai keberadaan bumi ini. "Ekoseksualitas adalah tempat ekologi bertemu seksologi," kata Jennifer J. Reed, PhD, seorang sosiolog dari University of Nevada, Las Vegas, mengatakan kepada Health.

Bagi kaum tersebut, bumi bukan sekadar tempat manusia untuk menetap. Akan tetapi, kelestarian bumi ini harus selalu dijaga layaknya kekasih yang amat dicintai dalam keadaan apapun. "Itu (ekoseksualitas) membayangkan 'Bumi sebagai kekasih' daripada 'Bumi sebagai ibu,” tambahnya.

Reed menjelaskan bahwa ekoseksualitas merupakan istilah umum bagi orang yang memperlakukan alam sebagai mitra sensual. Sebab mereka punya tujuan untuk melindungi daripada sumber daya untuk dieksploitasi. Bagaimana seseorang mempraktikkan dan mengekspresikan ekoseksualitasnya, tergantung pada mereka.

Baca juga:

Hal Canggung yang Bisa Terjadi saat Bercinta

Salah satu cara paling umum untuk menjadi seorang ekoseksual ialah dengan menggunakan produk dan bantuan seksual organik yang dapat terurai secara biologis. "Seseorang yang mengekspresikan ekoseksualitasnya dengan cara ini dapat membeli mainan seks yang ramah lingkungan," tutur Holly Richmond, PhD, terapis seks di New York City.

Bahkan kata Richmond bisa jadi kaum ekoseksual ini suka bercinta di luar ruangan. Karena mereka ingin merasakan seperti apa keindahan alam sekaligus menikmati percintaan.

"Ini mungkin sesuatu tentang memiliki perasaan sentuhan kotoran atau rumput di kulit Anda, atau mengetahui bahwa Anda melibatkan alam ke dalam pengalaman seksual Anda," tegasnya.

Ekoseksual memiliki cita-cita untuk melindungi bumi. Serta untuk mengekspresikan keinginanan seksual mereka inilah cara mereka mengekspresikan seksualitas mereka," tukas Richmond. (ikh)