Sains

Bulan Sempat Menghilang 900 Tahun lalu

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 09 September 2020
Bulan Sempat Menghilang 900 Tahun lalu

Bulan sempat menghilang pada suatu malam 900 tahun yang lalu. (Foto: Unsplash/gkumar2175)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUMI memang penuh misteri. Seperti pada malam tanggal 5 Mei 1110, bulan tiba-tiba hilang dari langit secara misterius. Melansir laman Live Science, menurut seorang juru tulis di Inggris abad pertengahan, tahun 1110 dideskripsikan sebagai "tahun yang membawa bencana."

Curah hujan yang deras merusak tanaman, kelaparan, di tambah lagi hilangnya bulan dari langit.

Baca Juga:

Yuk Selamatkan Bumi dengan 5 Hal Sederhana Ini

bulan
Letusan gunung menjadi alasan yang paling logis untuk menghilangnya bulan 900 tahun yang lalu saat ini. (Foto: Unsplash/yoshginsu)

VICE menulis bahwa selama blackout ekliptika gelap yang tidak biasa, bulan benar-benar padam. Menurut manuskrip Peterborough Chronicle, saat itu digambarkan bahwa malam sama sekali tidak ada cahaya, bintang, atau apa pun yang terlihat. Bulan yang gelap berlanjut hampir sampai siang, dan kemudian tampak bersinar penuh dan cerah. Manuskrip itu menuliskan bahwa tidak ada yang mampu memberikan penjelasan komprehensif untuk kejadian aneh itu.

Dilansir dari laman Live Science, bisa jadi saat itu hanya tertutup awan. Bisa jadi saat itu yang menuliskan manuskrip tidak melanjutkan menggambarkan seberapa terang dan sekejap bintang-bintang muncul sementara bulan memudar dari pandangan.

Bulan juga tidak terhalang oleh bayangan Bumi. Jika memang demikian, pengamat langit akan melihat orbit itu menjadi "bulan darah" berwarna tembaga, bukan kekosongan yang menakutkan di langit, tambah Live Science Tentunya, saat diketahui bahwa fenomena aneh seperti ini ada maka akan langsung menjadi bahan penelitian.

Melansir laman VICE, sekelompok ilmuwan memeriksa lingkaran pohon, memeriksa inti es, dan menjelajahi arsip sejarah. Karena meneliti hal-hal yang sangat bersejarah, "saya merasa seperti penjelajah waktu," ucap Sébastien Guillet, ahli paleoklimatologi di Universitas Jenewa.

Baca Juga:

Berapakah Suhu Bumi di Zaman Es?

bintang
Tidak ada cahaya, bintang atau apapun yang terlihat malam itu. (Foto: Unsplash/janpultin)

Para peneliti membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengumpulkan hal-hal yang perlu diperiksa. Ditambah lagi, semuanya ditulis dalam bahasa latin. Untungnya, usaha dan kesabaran tim peneliti dari tahun 2016 membuahkan hasil yang sangat menarik.

Dalam artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah Scientific Reports, para peneliti mengatakan bahwa ada letusan gunung berapi yang 'terlupakan' pada rentang tahun 1108 hingga 1110. Kemungkinan dari Gunung Asama yang mematikan di Jepang, mengeluarkan "selubung debu" ke atas Eropa, yang menciptakan gerhana bayangan.

Live Science juga menambahkan bahwa peneliti mengatakan letusan gunung tidak hanya dapat menutupi bulan, tetapi serangkaian letusan besar juga dapat mengganggu iklim global. Menyebabkan atau memperburuk suhu dingin, dan cuaca basah yang membuat hidup begitu sengsara di tahun 1110 M.

VICE menulis bahwa meski pergolakan iklim dan sosial ini memiliki penyebab kompleks, Guillet dan timnya berpendapat letusan Gunung Asama menjadi faktor pemicunya. Berdasarkan laporan Fujiwara no Munetada dalam buku harian Ch?y?ki, gunung berapi paling aktif di Jepang itu meletus pada 1108.

Penelitian baru-baru ini mengingatkan bahwa planet kita, dan peradabannya, saling terkait erat. Bencana alam di salah satu sudut dunia dapat membuat komunitas yang jauhnya ribuan mil menjadi kacau. Bahkan dapat "menghilangkan" bulan pada malam yang cerah.

Walau dengan penjelasan-penjelasan ini, tidak ada bukti pasti bahwa inilah alasan mengapa bulan menghilang pada saat itu. Hanya saja, ini menjadi solusi yang paling logis mengapa bulan tersebut bisa menghilang dari langit 900 tahun yang lalu. (lev)

Baca Juga:

Keren, 5 Planet Ini Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang dari Bumi

#Bulan #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Hasil uji ketahanan Xiaomi 17 Pro cukup menarik. Layar Dragon Glass 3.0 hampir mendekati iPhone 17 Pro, yang tahan goresan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Fun
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
iPhone Air ternyata kurang laku di pasaran. Apple pun menyiapkan model Flip tahun depan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Varian warna OPPO Find X9 dan Find X9 Pro terungkap menjelang debut globalnya. Kedua HP ini tidak membawa warna rilisan Tiongkok.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
POCO F8 Ultra kini sudah meraih sertifikasi NBTC Thailand. Kabarnya, HP itu siap meluncur akhir 2025 atau awal 2026.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Fun
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
OPPO Reno 15 Pro Max akan segera meluncur di Tiongkok. Spesifikasi HP tersebut telah diungkapkan Digital Chat Station.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Fun
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
iPhone 17 Pro disebut punya kamera selfie terbaik. Hal itu terungkap berdasarkan laporan DxOMark. HP Apple itu mengalahkan Google dan Honor.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
Lifestyle
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Performa iPhone Air yang kurang memuaskan ini mencerminkan tren yang terlihat di seluruh pasar smartphone
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Indonesia
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Mensesneg hingga Mendkiti Saintek turuh hadir dalam rapat terbatas di Kertanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Fun
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
iPhone 18 Pro akan dilengkapi kamera aperture variabel. Apple bekerja sama dengan dua perusahaan Tiongkok untuk mengembangkan fitur ini.
Soffi Amira - Sabtu, 18 Oktober 2025
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
Bagikan