Bulan Depan Windows 7 Sudah Tak Disupport Microsoft

HANYA mengingatkan saja kalau pada pertengahan Januari 2020 Windows 7 (Win7) tidak lagi mendapatkan dukungan dari perusahaan pembuatnya, Microsoft. Perusahaan itu menghimbau pemakainya untuk mengupgradenya ke Windows 10 (Win10)

Pada beberapa bulan belakangan ini notifikasi tentang itu sudah kerap dikirimkan pada pengguna Win7 yang mendapatkan produk asli bukan bajakan. Namun bukan berarti sistem operasi WIn7 ini kemudian terhenti. Tidak sama sekali! Penggunanya masih dapat memakainya seperti biasa namun tidak mendapatkan security update, bantuan teknis dan sofware update.

Baca Juga:

Microsoft Update Besar-Besaran Windows 10

Sejak bulan April 2019, Microsoft sudah memworo-worokan hal ini. Hanya saja memang seolah tidak dipedulikan oleh pengguna Win7. Mungkin karena notifikasinya yang kecil. Kabarnya Microsoft akan memasang pop up satu layar, ‘Your Windows 7 PC is out of support’, setelah tanggal 14 Januari mengingatkan hal ini. Pengguna Win7 harus segera mengupdate sistem operasinya atau membeli komputer baru dengan sistem operasi Win10.

Memang tidak masalah untuk terus menggunakan Win7 karena masih dapat beroperasi seperti biasa. Namun ancaman dari pihak lain akan sangat mudah meretas komputer penggunan Win7 karena tidak ada dukungan keamanan yang memproteksi komputer penggunanya. Seperti menyusupnya malicious software.

Baca juga:

Surface Duo, Smartphone Layar Lipat Besutan Microsoft

Notifikasi yang diberikan oleh Microsoft akan terus muncul sampai pemilik komputer melakukan respon dengan mengklik learn more. Atau dapat dihentikan dengan mengklik remind me later atau don’t remind me again.

Notifikasi itu akan muncul pada Starter, Home Basic, Home Premium dan Professional and Ultimate editions of Windows 7 Service Pack 1. Namun tidak akan muncul pada domain-joined PC atau PC dalam kiosk mode. (psr)

Baca Juga:

Walau Segera Berhenti Beroperasi, Windows 7 Tetap Bisa Digunakan, Tapi. . .