Bukan Drakor, Generasi Muda Korea Mulai Kepincut Nonton Drama China

MerahPutih.com - Drakor Family by Choice yang ditayangkan JTBC menjadi perbincangan hangat di kalangan penonton. Yang mungkin tidak disadari banyak orang adalah bahwa drama ini merupakan remake dari serial China Go Ahead (2020), yang awalnya ditayangkan di Hunan Satellite TV.

Meskipun pembuatan ulang drama sejarah China oleh Korea sudah umum, pembuatan ulang drama China modern untuk televisi, seperti Family by Choice, masih jarang.

Popularitas drama China di Korea terus berkembang di luar TV, khususnya melalui platform streaming. Lebih dari 800 drama berbahasa Mandarin tersedia di platform streaming Korea seperti Tving, jumlahnya meningkat dua kali lipat dibandingkan tiga tahun lalu.

Tren ini sejalan dengan meningkatnya pengaruh konten China di pasar hiburan global. Netflix, meskipun dilarang di China, telah berinvestasi besar dalam produksi yang terinspirasi China seperti drama fiksi ilmiah The Three-Body Problem dan menayangkan banyak serial Mandarin di seluruh dunia.

Baca juga:

Situs Nonton Drakor Bajakan DRAMACOOL Resmi Tutup

Berbeda dengan generasi tua yang mengaitkan drama China dengan serial sejarah tradisional seperti Justice Bao, generasi muda Korea justru semakin tertarik pada kisah romansa China modern dan drama remaja, demikian menurut laporan The Korea Times, Jumat (29/11).

Pilihan populer di kalangan usia 20-an termasuk A Love So Beautiful (2017) dan Go Ahead. Penonton menyebut daya tariknya lebih ringan dan segar dibandingkan dengan drama Korea, dengan genre unik seperti romansa fantasi dan penceritaan tidak konvensional.

Judul seperti Love Between Fairy and Devil (2022) juga memperkenalkan narasi inovatif yang jarang terlihat dalam hiburan Korea.

Meski tidak begitu menonjol seperti penggemar drama Amerika atau Jepang, kemunculan "penggemar drama China tengah membentuk kembali pasar streaming Korea.

Baca juga:

Jung Hae-in Tolak Peran di Drama Jepang, Produksi Terhenti

Laporan dari Korea Creative Content Agency menyoroti bahwa hingga April, platform seperti Tving, Wavve, dan Watcha masing-masing menawarkan lebih dari 800 drama China, peningkatan tajam dari 300 hingga 400 judul yang tersedia pada tahun 2021.

Menurut Wavve, drama China menyumbang lebih dari 50 persen dari total penonton drama luar negeri awal tahun ini. (ikh)