Bukan Cuma Espargaro, Dua Pembalap Ini Pernah Terlalu Cepat Unjuk Gigi

Andrew FrancoisAndrew Francois - Jumat, 10 Juni 2022
Bukan Cuma Espargaro, Dua Pembalap Ini Pernah Terlalu Cepat Unjuk Gigi

Alex Rins menangis usai gagal meraih podium di GP Catalunya 2022. (Foto: MotoGP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMBALAP MotoGP asal tim Aprilia Racing Aleix Espargaro mengejutkan banyak pihak di jelang akhir gelaran balap seri GP Catalunya akhir pekan lalu. Penunggang kuda besi asal Spanyol tersebut terlalu dini unjuk gigi berselebrasi padahal balapan masih menyisakan satu putaran lagi.

Alhasil, Espargaro tadinya telah menempati posisi kedua harus puas berada di posisi kelima usai tempatnya diambil Jorge Martin, Johann Zarco, dan Joan Mir. Bahkan Luca Marini sempat menyalipnya kala sadar balapan belum usai, namun Espargaro berhasil mengambil kembali posisi tersebut.

Kakak Pol Espargaro mengaku blundernya tersebut akibat kesulitan melihat informasi sisa putaran di pit board tim karena berada di ujung mata. Alhasil, Espargaro memutuskan melihat informasi sisa putaran di Control Tower Sirkuit Catalunya.

Baca juga:

Dari Paling Tinggi hingga Terendah, Segini Bayaran Pembalap MotoGP

Salah lihat informasi jadi penyebab Aleix Espargaro blunder unjuk gigi. (Foto: MotoGP)

Namun, masalahnya model petunjuk sisa putaran di Control Tower sirkuit berbeda dengan di pit board. Alhasil, Espargaro percaya diri mengangkat tangan berselebrasi padahal balapan belum selesai. Sejatinya insiden dialami Espargaro bukanlah kesalahan kali pertama terjadi di ajang MotoGP. Sebelum insiden Espargaro, tercatat ada dua pembalap Grand Prix pernah melakukan kesalahan serupa.

Pada 2009 silam pembalap kelas 125cc (kini Moto3) Julian Simon membuang kesempatan untuk menang di GP Catalunya dengan alasan serupa Espargaro. Simon juga melihat informasi sisa putaran di Control Tower dan langsung unjuk gigi berselebrasi saat balapan sebetulnya masih menyisakan satu putaran lagi.

"Lampu petunjuk lantas mati dan di sini ternyata lap terakhir itu ditandai dengan LO. Begitu sadar tidak melihat chequered flag (bendera finis), saya langsung bereaksi untuk mengejar minimal finis podium," kata Simon nan akhirnya finis di peringkat empat balapan itu, seperti dilaporkan Motorsport.

Baca juga:

'MotoGP Unlimited', Menonton Kehidupan para Pembalap di Luar Trek

Alex Rins (paling kanan nomor balap 42) selebrasi terlalu cepat. (Foto: MotoGP)

Hal serupa juga pernah dialami Alex Rins di kelas Moto3 pada GP Republik Ceko musim 2014 di Sirkuit Brno. Saat itu Rins tengah dalam ambisi meraih kemenangan pertamanya pada musim 2014. Menjelang putaran akhir balapan, Rins berada di kelompok terdepan dan membuat kesalahan dengan merayakan kemenangan lebih cepat satu putaran sebelum finis.

Saking ketatnya jarak antarpembalap pada kelompok terdepan saat balapan tersebut, Rins nan sudah kehilangan kecepatan meski hanya sepersekian detik tetap melanjutkan balapan dan berusaha mengembalikan posisi meski hanya berhasil finis di posisi kesembilan pada akhir race.

"Saya kira itu lap terakhir. Saat melibas garis finis, setiap pembalap ternyata masih kencang melewati saya. Satu-satunya hal bisa saya lakukan saat itu adalah berusaha sekeras mungkin untuk finis di posisi sebaik mungkin. Saya memang salah saat itu," aku Rins nan kini membela tim Suzuki di MotoGP. (waf)

Baca juga:

GP Amerika 2022 Jadi Balapan ke-500 MotoGP

#MotoGP #Pol Espargaro #Olahraga
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Olahraga
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bertekad untuk terus berjuang dan mempersembahkan prestasi buat Indonesia dari cabang olahraga balap untuk di masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Olahraga
Menangi MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez Akui Lakukan Perubahan Strategi Hadapi Balapan di Sepang
Kemenangan di Sirkuit Sepang mengukuhkan posisi Alex sebagai runner-up di klasemen MotoGP 2025
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Menangi MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez Akui Lakukan Perubahan Strategi Hadapi Balapan di Sepang
Olahraga
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Perjalanan Queen menuju podium dimulai dengan penampilan impresif di babak pertama saat menghadapi atlet Jepang, Nana Kawashima.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Indonesia
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Langkah proaktif Ketum NOC ini bertujuan untuk membahas dampak dari penolakan visa terhadap atlet Israel yang hendak mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Olahraga
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Aira Martha Ardistri, membawa pulang medali perunggu di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Indonesia
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Jakarta Running Festival 2025 akan digelar 25-26 Oktober 2025. Berikut adalah lokasi parkir di sekitar GBK.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Indonesia
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengancam status Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Indonesia
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
IOC diharapkan membuka ruang dialog dengan seluruh anggotanya untuk mencari solusi yang adil bagi semua pihak, termasuk bagi negara-negara yang memiliki prinsip solidaritas terhadap Palestina.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Olahraga
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Dalam parade kontingen, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Akbar Nasution, memimpin barisan dengan mengenakan busana adat Mandailing
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Olahraga
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Indonesia mengirim dua atlet terbaik di cabang olahraga Kurash untuk berlaga di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Bagikan