Brisbane Roar Tahan Imbang Wellington Phoenix, Struick Hanya Menonton dari Bangku Cadangan


Brisbane Roar bermain imbang 1-1 melawan Wellington Phoenix dalam lanjutan A-League pekan ke-15. (Foto: Brisbaneroar.com.au)
MerahPutih.com - Kompetisi sepak bola Isuzu UTE A-League melanjutkan pekan ke-15-nya.
Brisbane Roar, klub penyerang andalan Timnas Indonesia, Rafaels Struick, bertandang ke Sky Stadium, kandang Wellington Phoenix pada Kamis (6/2).
Kedua tim harus puas berbagi poin setelah saling mencetak satu gol di babak kedua melalui Isaac Hughes dan Henry Hore.
Roar sebenarnya mulai pertandingan dengan baik.
"Nathan Amanatidis hampir saja menandai debut manisnya bersama Roar dengan gol pada menit pertama ketika ia menyambar bola liar di pertahanan Phoenix," tulis situs resmi Brisbane Roar.
Namun penyelamatan kiper Phoenix, Alby Kelly-Heald, membuyarkan sapuan tersebut.
Roar berlanjut mencari gol ketika Ben Halloran berhasil melewati pertahanan setelah menerima umpan dari Hore. Lagi-lagi Kelly-Heald menyelamatkannya.
Baca juga:
Brisbane Roar Kalah 1-3 dari Central Coast Mariners, Rafael Struick Masih Duduk di Bangku Cadangan
Semenit kemudian sundulan Sam Klein membentur mistar gawang Phonenix.
Phoenix mulai menguasai permainan. Hideki Ishige sempat mencetak gol untuk Phoenix pada menit ke-18. Namun wasit membatalkannya setelah mengecek VAR.
Kosta Barbarouses lalu berhasil berhadapan satu-lawan-satu dengan kiper Roar, Macklin Freke. Peluang itu gagal berbuah gol pada menit ke-23.
Phoenix memimpin pada menit ke-61 lewat sundulan Hughes setelah menerima umpan manis tendangan sudut Hideki Ishige.
Setelah tertinggal, pelatih Roar, Ruben Zadkovich merombak pemainnya. Ia memasukkan Keegan Jelacic menggantikan Ben Halloran pada menit ke-67.
Hasilnya, Roar menciptakan gol pada menit ke-71 lewat Hore setelah memanfaatkan umpan gol brilian dari Jelacic.
"Ini adalah gol keduanya dalam tiga pertandingan sejak kembali dari masa pinjamannya di Korea," tulis situs resmi Roar.
Zadkovidh menggunakan sisa pergantian pemainnya, tapi tak ada kesempatan buat Struick merumput kali ini.
Hingga peluit panjang, skor 1-1 tak berubah. Hasil seri tak mengubah posisi Roar di dasar klasemen dengan nilai 6 hasil 15 kali pertandingan.
Roar bakal menghadapi Jets di Stadion McDonald Jones pada pertandingan selanjutnya, Jumat, (21/2).
Tentu saja penggemar Timnas dan Struick berharap bisa melihatnya merumput dan membantu Roar keluar dari dasar klasemen. (dru)
Baca juga:
Brisbane Roar FC Rekrut Rafael Struick, Laga Melawan Australia Jadi Sorotan
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Jordi Amat, Rafael Struick, Jens Raven Lanjutkan Karier di Liga Indonesia, Erick Thohir: Tidak Bisa Bilang Salah atau Benar

Diskusi dengan Jan Olde Riekerink di Belanda Mantapkan Rafael Struick Bergabung ke Dewa United Banten FC

Alasan Gerald Vanenburg Tidak Memasukkan Marselino Ferdinan dan Rafael Struick ke Skuad untuk ASEAN U-23 Championship

Rafael Struick Resmi Tinggalkan Brisbane Roar, Belum Tentukan Klub Barunya

Rafael Struick Susah 'Move On' dari Kekalahan Skuad Garuda Kala Jumpa Bahrain dan China

Rafael Struick Kenang Dua Pertemuan Terakhir Timnas Indonesia dengan Australia

Brisbane Roar Tahan Imbang Wellington Phoenix, Struick Hanya Menonton dari Bangku Cadangan

Brisbane Roar Kalah 1-3 dari Central Coast Mariners, Rafael Struick Masih Duduk di Bangku Cadangan

Ada Kekhawatiran yang Bikin Shin Tae-yong Pilih Turunkan Asnawi dan Rafael Struick di Babak Kedua

Rafael Struick Baru Gabung, Belum Tentu Jadi Starter saat Lawan Myanmar
