BRICS Makin Ngeri! Prabowo Perkuat Cengkeraman Indonesia di Panggung Global, Ini Buktinya

Presiden Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dalam kunjungan kenegaraan di Istana Konstantine Novsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025).
Merahputih.com - Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, menyambut baik pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pertemuan ini berpotensi memperkuat hubungan bilateral dan memperluas kerja sama konkret di bidang pertahanan.
Kehadiran Prabowo sebagai tamu utama di forum internasional tersebut menunjukkan peningkatan posisi tawar Indonesia di kancah global, terutama setelah Indonesia menjadi anggota penuh BRICS.
"Kami berharap kunjungan dan pembicaraan strategis Presiden Prabowo dengan Presiden Putin dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama nyata yang menguntungkan kepentingan nasional dan prinsip kemandirian bangsa," ungkap Amelia, Jumat (20/8).
Baca juga:
Prabowo Puji Dukungan Rusia lewat Perdagangan Bebas, Putin Tuntut Indonesia Lebih Berperan di BRICS
Komisi I DPR RI akan terus mengawal kebijakan luar negeri Indonesia untuk tetap berpegang pada politik bebas aktif, berorientasi pada perdamaian dunia, dan kesejahteraan rakyat.
Di tengah persaingan global antara blok ekonomi tradisional (seperti G7) dan kekuatan baru (seperti BRICS), Indonesia harus tetap konsisten memosisikan diri sebagai kekuatan non-blok yang menjembatani kepentingan global secara adil dan seimbang.
Amelia menilai Indonesia bukan sekadar bagian dari arsitektur geopolitik baru, tetapi juga berperan sebagai "bridge-builder" dan "rule-shaper" dalam menciptakan tatanan dunia yang damai, adil, dan berkelanjutan. "Apresiasi mendalam atas langkah diplomasi aktif yang dilakukan Presiden Prabowo," tambahnya.
Baca juga:
Momen Akrab Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Vladimir Putin di Rusia
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah diterima oleh Presiden Vladimir Putin di Istana Konstantine Novsky, St. Petersburg, Rusia, pada Kamis (19/6) waktu setempat.
Kunjungan resmi ke Istana Konstantine ini menjadi agenda utama Prabowo dalam lawatan luar negerinya di St. Petersburg pada tanggal 18–20 Juni 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Putin menyatakan kesediaan Rusia untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia di bidang nuklir untuk tujuan damai, serta minat untuk memperluas kemitraan di sektor teknologi canggih.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Presiden Afrika Selatan Kunjungi Indonesia, Cek Jadwal Penutupan Jalan di Jakarta

Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!
