BRICS Makin Ngeri! Prabowo Perkuat Cengkeraman Indonesia di Panggung Global, Ini Buktinya

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
BRICS Makin Ngeri! Prabowo Perkuat Cengkeraman Indonesia di Panggung Global, Ini Buktinya

Presiden Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dalam kunjungan kenegaraan di Istana Konstantine Novsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, menyambut baik pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pertemuan ini berpotensi memperkuat hubungan bilateral dan memperluas kerja sama konkret di bidang pertahanan.

Kehadiran Prabowo sebagai tamu utama di forum internasional tersebut menunjukkan peningkatan posisi tawar Indonesia di kancah global, terutama setelah Indonesia menjadi anggota penuh BRICS.

"Kami berharap kunjungan dan pembicaraan strategis Presiden Prabowo dengan Presiden Putin dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama nyata yang menguntungkan kepentingan nasional dan prinsip kemandirian bangsa," ungkap Amelia, Jumat (20/8).

Baca juga:

Prabowo Puji Dukungan Rusia lewat Perdagangan Bebas, Putin Tuntut Indonesia Lebih Berperan di BRICS

Komisi I DPR RI akan terus mengawal kebijakan luar negeri Indonesia untuk tetap berpegang pada politik bebas aktif, berorientasi pada perdamaian dunia, dan kesejahteraan rakyat.

Di tengah persaingan global antara blok ekonomi tradisional (seperti G7) dan kekuatan baru (seperti BRICS), Indonesia harus tetap konsisten memosisikan diri sebagai kekuatan non-blok yang menjembatani kepentingan global secara adil dan seimbang.

Amelia menilai Indonesia bukan sekadar bagian dari arsitektur geopolitik baru, tetapi juga berperan sebagai "bridge-builder" dan "rule-shaper" dalam menciptakan tatanan dunia yang damai, adil, dan berkelanjutan. "Apresiasi mendalam atas langkah diplomasi aktif yang dilakukan Presiden Prabowo," tambahnya.

Baca juga:

Momen Akrab Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Vladimir Putin di Rusia

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah diterima oleh Presiden Vladimir Putin di Istana Konstantine Novsky, St. Petersburg, Rusia, pada Kamis (19/6) waktu setempat.

Kunjungan resmi ke Istana Konstantine ini menjadi agenda utama Prabowo dalam lawatan luar negerinya di St. Petersburg pada tanggal 18–20 Juni 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Putin menyatakan kesediaan Rusia untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia di bidang nuklir untuk tujuan damai, serta minat untuk memperluas kemitraan di sektor teknologi canggih.

#Vladimir Putin #BRICS #Prabowo Subianto #Presiden Prabowo Subianto #Hubungan Bilateral
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Afrika Selatan Kunjungi Indonesia, Cek Jadwal Penutupan Jalan di Jakarta
Salah satu topik penting yang akan didiskusikan adalah terkait forum kerja sama G20. Hal ini krusial mengingat kursi kepemimpinan G20 saat ini dipegang oleh Afrika Selatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Presiden Afrika Selatan Kunjungi Indonesia, Cek Jadwal Penutupan Jalan di Jakarta
Indonesia
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
"Semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada para menteri.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Indonesia
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi secara terang-terangan menolak jika urusan haji Indonesia hanya ditangani lembaga negara setingkat badan.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Indonesia
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Dalam sidang kabinet itu, Prabowo sempat menyinggung Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf yang akrab disapa Gus Irfan sedang berhalangan hadir karena sedang berada di Arab Saudi.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Indonesia
Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!
Pengembalian hak konstitusional para pegawai yang diberhentikan melalui TWK menjadi langkah konkret untuk menandai perbedaan KPK di bawah Setyo Budiyanto.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!
Bagikan