BPBD Lakukan OMC Antisipasi Ancaman Cuaca Ekstrem di Jakarta
Ilustrasi (Foto: Unsplash/Alex)
MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Operasi ini untuk mengantisipasi terjadinya hujan lebat di Jakarta.
Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Marulitua Sijabat mengatakan OMC ini untuk menindaklanjuti prakiraan cuaca Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG).
"BPBD DKI Jakarta menggelar rapat OMC menindaklanjuti prakiraan cuaca BKMG bahwa intesitas curah hujan tinggi akan terjadi di sebagian besar wilayah DKI Jakarta," jelas Marulitua Sijabat dalam keterangannya, Sabtu (7/12).
Marulitua menjelaskan, modifikasi cuaca ini yang akan dilakukan selama tiga hari ini sesuai pertimbangan dari BMKG terkait intensitas curah hujan relatif mengalami peningkatan mulai 6-9 Desember.
Baca juga:
"Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) mulai akhir pekan ini yaitu pada hari Sabtu (07/12) sampai Senin (9/12)," ucapnya.
Marulitua berharap modifikasi cuaca ini bisa menurunkan intensitas hujan di Jakarta. Sehingga bisa meminimalisir terjadinya bencana akibat hujan deras.
"Diharapkannya, OMC yang digelar bisa menurunkan intensitas hujan di kawasan DKI Jakarta. Dengan begitu bencana dampak dari hujan deras yang turun dalam waktu lama di DKI Jakarta bisa diminimalisir," jelas dia.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia, sebelah barat daya Banten.
Baca juga:
Intensitas Hujan Diprediksi Bakal Tinggi, Pj Teguh Nilai Perlu Rekayasa Cuaca
Bibit siklon tropis ini diperkirakan memberikan dampak terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di sebagian wilayah Indonesia dalam 1 hingga 3 hari ke depan, yaitu pada 6 hingga 8 Desember 2024.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut, dampak dari keberadaan bibit Siklon Tropis 91S diperkirakan meliputi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Jabodetabek.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Banjir Rob di Jalan RE Martadinata Surut, 3 RT di Jakut masih Terendam
Pemprov DKI Kerahkan Pompa Sedot Banjir Rob di Jalan RE Martadinata Depan JIS
Banjir Rob Meluas di Jakarta, 16 RT dan 3 Jalan Tergenang Akibat Pasang Maksimum
10 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir Rob, BPBD Imbau Warga Waspada
BPBD: Gelombang Pasang Ancam Pesisir Jakarta, Warga Diminta Siaga
Pemprov DKI Siagakan Personel dan 1.200 Pompa Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG Peringatkan Banjir Rob 1 - 10 Desember 2025, Warga Pesisir Jakarta Diminta Siaga
Warga Jakarta Selatan dan Timur Diimbau Waspada Potensi Longsor Sepanjang November 2025
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
BPBD DKI Ungkap Kronologi dan Jumlah Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara