BPBD Gerak Cepat Tangani Longsor di Makam Raja-Raja Imogiri


Longsor di makam Imogiri. Foto: BPBD DIY
MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY gerak cepat menangani talud yang longsor di kompleks makam raja-raja di Imogiri. BPBD telah menerjunkan tim dan mengirimkan logistik ke lokasi bencana.
Kepala Pusdalop BPBD DIY Danang Syamsu Rizal menjelaskan lokasi longsor sudah ditutup terpal. “Kita tutup terpal supaya kalau hujan, longsor nggak tambah parah,” kata Danang di kantor BPBD DIY, Selasa (19/3).
Danang menjelaskan longsor terjadi pada Minggu 17 Maret 2019 malam. Lokasi yang longsor berada di Talud dibawah area makam raja-raja Yogyakarta dan Surakarta. Tepatnya di dusun Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri.

“Yang rusak itu jalan penghubung antara komplek makam raja Hamengku Buwono dengan Paku Buwono,” kata Danang.
Akibat longsor ini, rumah warga serta makam di bawah makam rusak. Satu orang dinyatakan meninggal dunia dan dua lainnya masih hilang. Warga yang terkena longsor sudah mengungsi ke posko pengungsian.
Dapur umum juga sudah didirikan di lokasi pengungsian warga. Tim BPBD dibantu relawan juga sudah mengevakuasi serta mendata rumah dan makam yang rusak.
Selain makam Immogiri, longsor juga terjadi di kompleks makam Raja Giriloyo dan museum Giri Sapto. Dua tempat tersebut berlokasi tak jauh dari makam raja-raja Immogiri. Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur DIY sepanjang malam.
Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
