Bosan? Main Fidget Spinner Saja!

 Irene Gianov Irene Gianov - Sabtu, 13 Mei 2017
Bosan? Main Fidget Spinner Saja!
Fidget tri-spinner (Foto: thegadgetflow.com)

Pernah lihat fidget spinner, benda kecil yang biasa diputar di tangan? Fidgeting atau fidget adalah tindakan bergerak secara tak sadar akibat gelisah atau bosan, disebabkan gen atau alam bawah sadar. Fidgeting ini bisa melibatkan apa pun, seperti rambut atau benda-benda di sekitar. Contohnya, mengetuk-ngetuk meja atau menggerakkan kaki seperti menjahit secara tidak sadar. Menanggapi fenomena tersebut, kini ada fidget spinner, mainan pengganti kebiasaan fidgeting dengan bentuk menarik dan unik.

Fidget spinner memiliki tiga cabang dan dipegang di tengahnya. Anda bisa memegang bagian tengah spinner dengan ibu jari dan telunjuk, kemudian memutarnya cabangnya. Harga spinner beragam, Rp20 ribuan sampai jutaan pun ada, tergantung bahan dan kualitas buatannya.

Fidget spinner dimainkan dengan cara diputar (Foto: stopfidgeting.com)

Catherine Hettinger merupakan penemu awal mainan ini di tahun 1990-an. Saat itu, ia mengidap myasthenia gravis, kelainan autoimun yang menyebabkan lemahnya otot. Ia bahkan tidak bisa menggendong anaknya. Sejak itulah ia mulai membuat mainan yang bisa diputar oleh anaknya, yang kemudian diperbarui desainnya menjadi fidget spinner. Sayangnya, sekarang ia sudah kehilangan hak paten karena beberapa tahun lalu tidak memiliki uang untuk memperbaruinya.

Meskipun dianggap mengganggu dan sudah dilarang di beberapa sekolah luar negeri oleh para guru-guru, nyatanya fidget spinner masih memiliki beberapa manfaat. Di antaranya, mengganti kebiasaan buruk fidgeting dan membantu anak berkonsentrasi, terutama mereka yang memiliki Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)—gangguan perkembangan otak yang mengakibatkan penderitanya hiperaktif dan sulit memerhatikan.

Simak pula informasi lainnya seputar permainan di artikel berikut: Inilah 5 Mainan Edukasi yang Menjadikan Anak Lebih Pintar.

#Mainan Anak-Anak #Permainan Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Irene Gianov

Love Indonesia
Bagikan